Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kadeham/PKN

Selasa, 13 Oktober 2020

Nama : Sayyid Wafi Ramadhan

NIM : 023001900001

Jam Kuliah : Selasa, 13:30 – 15:00

SOAL

1. Jelaskan bbrp identitas negara RI


2. Bagaimana keadaan kesadaran WNI terhadap nasionalismenya. Buktikan ditopang
dgn fakta. Kenapa terjadi seperti yg anda sebut ?
3. sebutkan 4 hak WNI yg dijamin dalam uu. Bagaimana aplikasinya. Apakah penyebab
terjadinya seperti yg anda sebut ?
4. Cukup 3 nomor aja

JAWABAN

1. Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan negara


Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati oleh
para pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi
Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C. Identitas nasional
yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut:
Identitas Nasional Indonesia :
 Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
 Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
 Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
 Lambang Negara yaitu Pancasila
 Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
 Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
 Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
 Konsepsi Wawasan Nusantara
 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional
Jadi hal - hal diatas lah yang membedakan Indonesia dengan negara lainnya.
2. Semangat nasionalisme masyarakat Indonesia sebenarnya sudah ada sejak zaman
perjuangan melawan penajajah. Seiring perkembangan zaman, jiwa nasionalisme
yang tertanam dalam diri masyarakat Indonesia kian memudar. Hal ini dapat
dibuktikan dari berbagai sikap dalam memaknai berbagai hal penting bagi negara
Indonesia. Contoh sederhana yang menggambarkan pudarnya rasa nasionalime
bangsa yaitu, banyak orang yang tidak memaknai upacara bendera dengan baik.
Banyak yang mengikutinya dengan tidak khidmat, mereka asyik mengobrol dengan
orang-orang di sekeliling barisannya.
Semua identitas bangsa Indonesia merupakan symbol bahwa Indonesia masih berdiri
tegak dan mampu mensejajarkan dirinya dengan bangsa lain. Kita sebagai warga
negara Indonesia, harus menanamkan dengan kuat rasa nasionalisme bangsa agar
Indonesia bisa tetap berdiri tegak sampai berakhirnya zaman nanti.
Salah satu penyebab pudarnya rasa nasionalisme dalam diri masyarakat Indonesia
yaitu karena kuatnya arus globalisasi. Globalisasi membawa budaya barat masuk ke
Indonesia dengan mudah, hingga tertanam dalam diri masyarakatnya. Hal itu sangat
berdampak pada jiwa masyarakat Indonesia, mereka akan lebih mencintai budaya dan
produk-produk asing, hingga menganggap produk buatan Indonesia sangat kalah
kualitas dibandingkan produk asing.
Lunturnya jiwa nasionalisme, mengakibatkan semangat juang dalam membangun
negeri kian pudar. Masyarakat khusunya kaum muda sebagai generasi penerus bangsa
menjadi apatis dan bahkan sering terjadi disintegrasi atau konflik yang
mengatasnamakan ras, suku, dan agama. Karakter generasi muda harus dibentuk
dengan sempurna untuk membangun dan mewujudkan visi dan misi bangsa agar
menjadi bangsa yang dapat mempertahankan keutuhan dari segala bentuk ancaman,
baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu, jika masyarakatnya saja
malas untuk ikut campur dan mendukung bangsa Indonesia agar terhindar dari segala
bentuk ancaman, maka Indonesia sudah kehilangan jati diri bangsa. Kita sebagai
warga negara yang tinggal dan tumbuh di wilayah Indoenesia, harus mampu
membangun jati diri bangsa dengan jiwa nasionalisme.
3. Hak Warga Negara

Dalam di sebuah negara, ada beberapa hal yang bisa Anda nikmati sebagai warga
negara tersebut. Negara tidak bisa mengindahkan dan menginjak hak-hak yang ada di
bawah ini:
1) Hak Hidup

Setiap warga negara memiliki hak untuk hidup. Hal ini juga sudah diakui sebagai
HAM di mata organisasi dunia. Jika negara tidak memenuhi hak ini, maka negara
tersebut bisa menjadi musuh negara – negara lainnya.

Di Indonesia sendiri, hak hidup ini sudah dijunjung tinggi dengan pemberian support
untuk pengobatan murah. Selain itu, untuk yatim piatu dan orang yang terbelakang
mentalnya, hak hidup mereka dijamin pemerintah dengan mendirikan banyak fasilitas
yang bisa menampung dan mendukung hidup golongan orang tersebut.

2) Hak Pengakuan Hukum

Setiap warga negara memiliki hak untuk dipandang sama di mata hukum. Untuk hal
ini, setiap orang akan memiliki kesempatan sama untuk dilindungi oleh hukum negara
yang berlaku. Jadi presiden sekalipun melakukan kejahatan terhadap Anda, hukum
tetap harus melindungi Anda karena di mata hukum negara, Anda dan presiden
dianggap sama.

3) Hak Atas Pengembangan diri dan Kegiatan Ekonomi

Warga negara tentu diberi kebebasan untuk mengembangkan diri dan melakukan
kegiatan ekonomi. Pengembangan diri ini bisa berupa pengembangan pendidikan
ataupun standar hidup. Untuk pendidikan, contohnya haknya sudah jelas di Indonesia.
Setiap anak memiliki kesempatan mudah untuk belajar dan sekolah tanpa dipersulit
oleh negara.

Untuk pengembangan standar hidup dengan melakukan kegiatan ekonomi, hal ini juga
dijamin di Indonesia. Siapapun Anda, tentu memiliki hak melakukan usaha dan bisnis
asalkan sejalan dengan peraturan. Jadi jika Anda ingin menanam pohon buah dan
menjual hasilnya, semua bebas dan tidak ada yang melarang.

4) Hak Pembentukan Keluarga dan Keturunan

Semua orang tentu ingin memiliki keluarga dan meneruskan keturunannya. Hal ini
merupakan salah satu hak yang Anda miliki dan dijaga oleh negara. Warga negara
bahkan bisa menikmati pengakuan dan perlindungan hukum seputar keluarga dan
keturunan ini.
Untuk contohnya di Indonesia, Anda tentu bisa mengurusi dokumen resmi tentang
pernikahan. Hal ini merupakan bentuk pengakuan Indonesia atas upaya Anda
membentuk keluarga. Menggunakan dokumen resmi ini, Anda nantinya bisa
mengurusi segala urusan keluarga Anda di Indonesia dengan lebih mudah.

5) Hak untuk Kebebasan

Warga negara tentu memiliki kebebasan tertentu diluar apa yang dipandang illegal
oleh negara. Kebebasan ini meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan
berkegiatan, kebebasan dari rasa takut, kebebasan menentukan pilihan dan kebebasan
memeluk kepercayaan tertentu.

Di Indonesia, kebebasan memeluk kepercayaan memang dibatasi untuk agama –


agama tertentu, tapi hal ini bukan berarti Anda tidak bisa memegang kepercayaan
dengan bebas. Hal seperti kepercayaan Jawa adalah hal yang biasa Anda pilih dan
lakukan asalkan tidak mengganggu warga negara lain.

6) Hak Atas Perlindungan dan Keamanan

Negara tentu memiliki sistem pertahanan dan keamanan, hal ini digunakan untuk
melindungi negara dan segala perangkatnya. Dalam perangkat ini, warga negara
adalah salah satu bagian di dalamnya. Karena itu, warga negara tentu memiliki hak
untuk perlindungan dan keamanan dari negara tersebut.

Contohnya di Indonesia, polisi, pemadam kebakaran dan TNI adalah perangkat yang
sengaja di bangun untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarkat. Selama hal
perangkat ini berfungsi baik, Anda sebagai warga negara bisa menjalani kehidupan
dengan aman dan tenang.

Anda mungkin juga menyukai