Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bunyi sendi TMJ yang terdiri dari amplitudo dan frekuensi berbeda pada
kasus kehilangan gigi posterior rahang bawah,kehilangan dua molar bunyi
sendi akan lebih tinggi dibandingkan dengan kehilangan satu gigi
molar,pemakaian gigi tiruan sebagian untuk mengembalikan oklusi supaya
dapat menurunkan bunyi klik pada sendi TMJ,.

Agar mencegah terjadinya kelainan bunyi sendi TMJ dapat dilakukan


terapi sendi rahang,karena dengan jalannya terapi sendi rahang terbukti
sangat memadai dalam membawa perbaikan fungsional sistem
pengunyahan.

3.2 Saran

Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian mengenai


bagaimana cara memberi perawatan dasar pada kondisi pasien yang
mengalami kliking sendi temporomandibular, serta diharapkan masyarakat
dan dokter gigi agar lebih care dan rajin memeriksa keadaan sendi rahang
pasien yang datang memeriksa kondisi rongga mulutnya.
DAFTAR PUSTAKA

file.upi.edu/.../SISTEM_SKELET/Versi_2003/3_Persendian.pdf

DENTINO, JURNAL KEDOKTERAN GIGI Vol II. No 1. Maret 2014.


DESKRIPSI KASUS TEMPOROMANDIBULAR DISORDER PADA
PASIEN . Najma Shofi, Cholil, Bayu Indra Sukmana.

Okeson. J.P., 1998, Management of Temporomandibular Disorder and


Occlusion, 4th edition,p. 1-28,353-389,391-411,555-575,W.B. Saundres
Company, Philadelphia.

FISIOLOGI PENGUNYAHAN PADA SISTEM STOMATOGNATIK


Suhartini (Bagian Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember).

Ogus HD. Dan Toller PA gangguan sendi pada temporomandibular


(teri), penerbit hipokrates,jakarta 1990

Kalaykova, S., Lobbezzoo, F., dan Naeije, M., 2010, Two-year Natural
Course of Anterior Disc Displacement with Reduction, Journal of
Orofacial Pain vol. 24 (4), pp. 373-378

Anda mungkin juga menyukai