BAB III
METODE PENELITIAN
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas:
metode 10 tahun risiko kardiovaskuler dengan menggunakan
kalkulator Framingham score (BMI), Framingham score cholesterol,
dan pooled cohort equation
2. Variabel terikat:
nilai faktor risiko perhitungan dengan menggunakan kalkulator
Framingham score (BMI), Framingham score cholesterol, dan pooled
cohort equation
3. Variabel pengacau:
a. variabel pengacau terkendali mencakup:
1. Usia
2. keadaan puasa
b. variabel pengacau tidak terkendali mencakup:
1. gaya hidup
2. aktifitas responden
3. keadaan patologis.
11
C. Definisi Operasional
Tabel 1.2. Definisi Operasional
Variabel Definisi kategori Cara
operasional pengumpulan data
Status merokok yang telah 1. perokok wawancara
merokok 2. bukan
selama lebih perokok
dari 5 tahun
atau telah
merokok selama
beberapa hari
selama 1 tahun
(Hassmiller Et
al., 2003).
Diabetes Dikategorikan Gula darah puasa Pengumpulan data
diabetes jika 1. normal: ≤110 dilakukan di
glukosa plasma mg/dL Laboratorium
puasa ≥126 mg / 2. diabetes: ≥126 Pramita
dL (American mg/dL Yogyakarta
Diabetes
Asociation, 2016)
Hipertensi Dikatakan 1. normal : Pengumpulan data
sebagai <140mm/Hg menggunakan
hipertensi jika 2. hipertensi : instrumen
tekanan darah ≥140mm/Hg spigmomanometer
≥140mm/Hg digital
(Chobanian Et
al., 2009).
Terapi Mengkonsumsi 1. terapi Wawancara dan
Hipertensi obat 2. tidak terapi mengkaji ulang
antihipertensi obat yang
minimal 1 bulan digunakan
terakhir
Riwayat mengalami 1. pernah wawancara
penyakit penyakit terkait 2. belum pernah
kardiovaskuler kardiovaskuler
(CVDRA
steering group,
2016).
12
D. Subyek Penelitian
Subjek yang akan kami teliti yakni penduduk yang bertempat tinggal
di padukuhan Somoray Seyegan, Sembir Prambanan, Morangan Ngemplak,
Jragung Berbah, Sleman DIY yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi
yang ditetapkan adalah pria atau wanita dewasa berusia antara 30 – 65 tahun,
tidak ada riwayat penyakit kardiovaskuler (infark miokard, insufisiensi
koroner, angina, stroke, transient ischemic attack, penyakit arteri perifer,
gagal jantung), tidak mengkonsumsi obat-obatan terkait penyakit
kardiovaskuler, tidak dalam kondisi hamil bersedia untuk berpuasa selama 8 –
12 jam dan bersedia menandatangani informed consent.
Kriteria eksklusi yang ditetapkan adalah responden yang tidak hadir
saat pengambilan data, hasil pemeriksaan responden tidak lengkap, dalam
kondisi hamil, dan tidak melakukan puasa selama 8-12 jam. Sampel dihitung
menggunakan aplikasi Power Sample Size dengan power 0.8 (Gardner, 2009);
standar deviasi sebesar 10, alpha 0.05 (taraf kepercayaan 95%) (Gardner,
2009), dengan delta sebesar 4 (Sun, 2016). Hasil yang didapat berjumlah 51
sampel, kemudian ditambahkan 25% dari jumlah sampel yakni 63.75
dibulatkan menjadi 64.
G. Teknik Sampling
Penelitian ini merupakan penelitian payung dan lanjutan dari
penelitian Hibah PUPT RIS DIKTI 2016-2017. Pemilihan sampel 4 dukuh
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling juga
disebut judgement sampling, pilihan yang disengaja dari peserta karena
kualitas yang peserta miliki. Sederhananya, peneliti memutuskan apa yang
perlu diketahui dan menetapkan untuk menemukan orang-orang yang bisa dan
bersedia untuk memberikan informasi berdasarkan pengetahuan atau
pengalaman (Etikan Et al., 2015). Kriteria yang ditetapkan yakni dukuh yang
paling kooperatif untuk dilakukan penelitian. Pemilihan responden dengan
teknik cluster random sampling, yakni dengan membagi populasi studi
menjadi beberapa bagian dan dilakukan pengambilan sampel kelompok
(cluster) tersebut (Budiarto, 2001). Penduduk dari tiap dukuh yang terpilih
dengan kriteria usia 30-65 tahun diberikan undangan untuk mengikuti
penelitian.
14
Kabupaten
Sleman DIY
Purposive sampling
4 Dukuh
H. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah timbangan berat badan,
alat pengukur tinggi badan, alat pengukur glukosa darah, Inform concern,
serta panduan wawancara menggunakan CRF (Case Report Form). Untuk
pengukuran LDL, HDL dan trigliserid dilakukan dengan instrumen
laboratorium di Laboratorium Pramita, Yogyakarta. Pengukuran tekanan
darah menggunakan Sphygmomanometer digital. Sebelum digunakan,
instrumen dilakukan uji coba dan validasi terlebih dahulu agar didapatkan
data yang akurat.
J. Analisis Data
Data dianalisis mengunakan program statistic SPSS dengan taraf
kepercayaan 95%. Uji normalitas data yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah menggunakan uji Kolmogorov-Smirov, jika sampel >50 responden, dan
menggunakan uji Shapiro-Wilk, jika sampel ≤50 responden. Suatu data
dikatakan terdistribusi tidak normal jika nilai p <0,05. Kemudian, setelah uji
distribusi normal, dilakukan uji komparatif, dimana jika data terdistribusi
normal dilakukan uji T berpasangan, sedangkan jika data tidak terdistribusi
normal dilakukan uji wilcoxon (Budiarto, 2001).
17
K. Jadwal Penelitian
Tabel 1.3. Jadwal Penelitian
No Tahap Lamanya penelitian
.
Bulan ke-
3 4 5 6 7 8 9
1. Pembuatan Proposal
2. Izin penelitian
3. Studi pustaka
4. Persiapan
5. Pengumpulan dan
penyelesaian data
6. Analisa data
7. Penyusunan laporan