Anda di halaman 1dari 3

A.

Sindroma Kompartemen
 Keadaan peningkatan tekanan intrakompartemen. Merupakan keadaan darurat, sering
terjadi pada fraktur tibia.
 TANDA TANDA LANJUT
- nyeri
- pallor
- nadi hilang
- paresthesia
- paralisi
- poikolothermia
 PENGELOLAAN
hilangkan semua tekanan pada extremitas :
 lepas gip
 lepas traksi
 lepas spalk
 lepas bandage

B. Emboli lemak
 Adanya gelembung lemak yang masuk kealam saluran paru dan menempel di parenkim
paru sehingga mengganggu sirkulasi. Biasanya setelah terjadi fraktur pada tulang
Panjang.
 Gejala timbul setelah 1-2 hari kemudian

C. Arteria Injury
D. Gas gangren
 Keadaan darurat
 Etiologi: cl welchii
 Toxin nekrotik jaringangas 24 jam setelah trauma
 Sering akibat dipijit dukun
 Klinis:
o Nyeri
o Bengkak
o Discharge
o Bau luka khas
o Sepsis >> kematian
 TINDAKAN : AMPUTASI SEGERA

E. Crush Syndrome
 Trauma kompresi menyebabkan otot mengalami kerusakan
 Terjadi setelah adanya himpitan lama, sehingga otot rusak mengeluarkan
myohematin
 Mekanisme : sirkulasiginjal menutup tubulus ginjal gagalginjal dialisa
 Bila ekstremitas telah hancur,segera lakukan amputasi

Anda mungkin juga menyukai