Siapa yang tak kenal tari Jaipong? Tarian khas dari Jawa Barat ini dikenal
dengan gerakan yang dinamis dan atraktif karena berasal dari gabungan
pencak silat, tari ronggeng dan tari ketuk tilu. Biasanya tarian ini dibawakan
secara per orangan atau grup dan ditampilkan saat penyambutan tamu besar
hingga festival budaya.
Bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Bali juga dikenal dengan
ragam budayanya. Salah satunya tari kecak. Tarian yang menampilkan drama
tari dari cerita Ramayana ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Bali.
Tari Kecak disebut juga dengan tari Sang Hyang yang dilakukan saat upacara
keagamaan.
3. TARI REMONG - Jawa Timur
Tari remong atau yang biasa disebut dengan tari remo adalah tarian yang
menggambarkan seorang pangeran yang berjuang di medan perang. Tarian ini
sering ditampilkan sebagai pengantar pertunjukan dalam pergelaran kesenian
Ludruk atau tarian selamat datang untuk menyambut tamu. Umumnya, tari ini
dibawakan penari laki-laki dengan gerakan yang gagah berani.
Tarian yang juga terkenal dari Bali ini biasa ditampilkan sebagai tarian selamat
datang atau tarian penyambutan khas Bali. Tari pendet biasa dibawakan penari
wanita dengan membawa mangkuk kecil berisi berbagai macam bunga yang
menjadi ciri khasnya. Awalnya, tari pendet merupakan tarian yang menjadi
bagian dari upacara di pura sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan
dalam menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan.
5. TARI GAMBYONG - Jawa Tengah
Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan
properti berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para
penari tersebut diayun dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari
tradisional dari Minangkabau ini dibawakan oleh beberapa penari yang
membawa dua piring di setiap telapak tangannya.
Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan
properti berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para
penari tersebut diayun dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari
tradisional dari Minangkabau ini dibawakan oleh beberapa penari yang
membawa dua piring di setiap telapak tangannya.
Tarian yang dibawakan sekelompok orang yang jumlahnya ganjil ini sudah
melenggang hingga ke mancanegara. Keunikan tarian ini terlihat dari
penggunaan tangan penari untuk menciptakan suara-suara yang padu. Jika
kebanyakan tari tradisional lain penarinya bergerak bebas, tari saman
dibawakan penarinya dengan cara duduk. Selain menggunakan gerakan
tangan, para penari juga berbagi tugas, ada yang mengaum, menyanyikan
lagu, dan lain sebagainya.