Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Common cold, atau Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) non spesifik atau “flu
biasa” merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan menyerang saluran
pernapasan atas (hidung). Umumnya penyakitini dialami oleh anak-anak hingga dewasa
Dalam bahasa sehari-hari, infeksi ringan penyakit common cold dikenal dengan ‘colds’
sedangkan infeksi lebih parah dapat disebut sebagai ‘flu’. Istilah ini harus dibedakan dari
influenza karena influenza merupakan infeksi yang disebabkan olehvirus influenza. Virus
yang menyebabkan Common Cold seperti coronavirus dan rhinovirus. adenovirus,
coxsackieviruses, myxovirus, dan paramyxovirus, Human respiratory syncytial virus,
atau dikenal dengan virus influenza.Meskipun banyak jenis virus baru terus diidentifikasi.
Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi
pada anak-anak. Kejadian balita menurut kelompok umur diperkirakan 0,29 episode per
anak / tahun di negara berkembang dan 0,05 episode per anak / tahun di negara maju. Hal
tersebut menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode pertahun di dunia baru dimana
151 juta episode (96,7%) terjadi di negara berkembang. ISPA merupakan penyebab
utama kunjungan pasien di puskesmas (40% -60%) dan rumah sakit (15% 30%).
Influenza merupakan penyakit yang dapat menyebabkan wabah. Terapi komplementer
adalah suatu bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan metode, alat, atau bahan
yang tidak termasuk dalam standar pengobatan modern (konvensional) dan digunakan
sebagai pelengkap. Sebuah survei terhadap beberapa keluarga tentang penggunaan terapi
komplementer selain terapi konvensional menemukan bahwa keluarga menggunakan
terapi komplementer untuk mengatasi ISPA. Terapi yang biasa digunakan adalah larutan
perasan jeruk nipis dan kecap serta pemberian minyak kayu putih. Dan terapi
komplementer yang ditawarkan khusus untuk pasien ISPA dan jumlah bayi yang
menderita ISPA.
B. Tujuan
a. Tujuan umum
Mahasiswa mampu memahami serta mengerti tentang natural advance therapy
pada bayi dengan cmmon cold dan penatalaksanan.
b. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui definisi common cold
2. Untuk mengetahui gejala common cold
3. Untuk mengetahui penatalaksanaan common cold
C. Manfaat

a. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas kelompok


b. Sebagai wadah untuk mengaplikasikan ilmu khususnya mata kuliah natural
advance terapi pada bayi dengan common cold
c. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa dan pembaca

Anda mungkin juga menyukai