3 Konsep Atraumatic Care - Velga
3 Konsep Atraumatic Care - Velga
Hal ini berdasarkan pada konsep bahwa keluarga adalah tidak berubah dlm
kehidupan anak dan merupakan sumber primer kekuatan dukungan utk
anak.
(American Academy of Pediatrics, 2007 a; Harrison, 2010)
Menurut American Academy of Pediatrics, (2007
a), asuhan yg berpusat pada keluarga berfokus
pada beberapa prinsip utama :
• Menghargai anak dan keluarga
• Mengenali efek keragaman budaya, ras, etnik, dan sosio
ekonomi pada pengalaman perawatan kesehatan keluarga
• Mengidentifikasi dan memperluas kekuatan keluarga
• Mendukung pilihan keluarga yg berhubungan dg perawatan
kesehatan anak
• Mempertahankan fleksibilitas
• Memberikan informasi yang jujur dan tidak bias dalam
pendekatan yg memberikan penegasan dan bermanfaat
• Membantu memberikan dukungan emosional & dukungan
lain yg diperlukan anak dan kelg
• Bekerja sama dg kelg
• Memberdayakan kelg
Hal positif yg mungkin terjadi ketika perawatan
kesehatan anak diberikan melalui pendekatan
berpusat pada kelg
• Kecemasan berkurang
• Anak lebih tenang & penatalaksaan nyeri meningkat
• Waktu pemulihan memendek
• Kepercayaan diri kelg dan keterampilan
penyelesaian masalah ditingkatkan
• Komunikasi antar tim pelay kes & kelg juga
meningkat, menyebabkan kepuasan lebih besar
bagi penyedia pely kes
• Penurunan biaya perawatan kes terlihat dan sumber
perawatan kes digunakan secara lebih efektif
(American Academy of Pediatrics, 2007 a)
3. Meningkatkan Rasa
Pengendalian
1. Memberikan komunikasi
2. Memberikan pendidikan kesehatan yg
efektif
(Kemenkes, 2013)
Jenis Kekerasan Terhadap
Anak
1. Kekerasan Fisik
2. Kekerasan Psikis
3. Kekerasan Seksual
4. Penelantaran/Pengabaian
5. Eksploitasi
Dampak Kekerasan terhadap
Anak
• Proses peniruan dari peristiwa yang dilihat dan dialaminya,
atau ada rasa ingin balas dendam dari apa yang dialaminya
dengan mengulangi peristiwa tersebut.
• Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dapat tampil dalam
bentuk sebagai gangguan tidur, sulit memusatkan perhatian,
keluhan psikosomatik (sakit kepala atau sakit perut.
• Gangguan kejiwaan (73,94%) termasuk kecemasan, rasa
rendah diri, fobia dan depresi.
• Gangguan fisik (50,30%) berupa cedera, gangguan fungsional,
dan cacat permanen.
• Gangguan kesehatan reproduksi (4,85%), termasuk kehamilan
yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual, dan abortus
PERAN PERAWAT
1. Prevensi primer dengan tujuan: promosi
keluarga sejahtera dengan edukasi dan
layanan proteksi sesuai usia anak
2. Prevensi sekunder dengan tujuan:
diagnosa, deteksi dini kasus, konseling
keluarga dan penanganan korban
3. Prevensi tertier dengan tujuan: rehabilitasi
dan persiapan kembali ke komunitasnya.
PRINSIP ATRAUMATIC CARE PADA
ANAK KORBAN KEKERASAN
Beberapa kasus yg sering dijumpai di masyarakat seperti
peristiwa yg menimbulkan trauma pada anak adalah :
1.Cemas
2.Marah
3.Nyeri
Apabila hal tsb dibiarkan dpt menyebabkan dampak psikologis
pada anak & tentunya akan mengganggu perkembangan anak
dengan demikian atarumatic care sbg bentuk PERAWATAN
TERAPEUTIK dapat diberikan pada anak dan keluarga dengan
korban kekerasan.