Anda di halaman 1dari 11

PEMBAGI TEGANGAN-ARUS, KESETARAAN RANGKAIAN

BINTANG DAN DELTA

(Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rangkaian Listrik)


Dosen Pengampu :
Dr. Rita Juliani, M. Si.

Disusun Oleh :
Kelompok 1:
Muhammad Ali Hamzahas (4191121016)
Dian Ronaldo Sihotang (4193321011)
Andini Nur Katon (4192121001)
Mery Cintia A. Sitinjak (4193121035)
Indah S.R Sitompul (4191121010)

PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penulis sehingga makalah yang berjudul “Pembagi Tegangan-Arus,
Kesetaraan Rangkaian Bintang dan Delta” dapat selesai pada waktunya.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan dari tugas mata kuliah
Rangkaian Listrik. Makalah ini disusun agar dapat menambah referensi para pembaca. Penulis
mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan dapat diterima pembaca dengan senang hati.
Selajutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini
supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena kami sangat menyadari, bahwa makalah
yang telah kami buat ini masih memiliki banyak kekurangan.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga rampungnya
makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang telah kami
buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Medan, 2 September 2020

Tim Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................1

DAFTAR ISI...........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................................3
1.2 RumusanMasalah...............................................................................................................3
1.3 TujuanPenulisan.................................................................................................................3
1.4 ManfaatPenulisan...............................................................................................................3

BAB II ISI
1.1 Pembagi Tegangan - Arus.................................................................................................4
1.2 Kesetaraan Rangkaian Star dan Delta...............................................................................6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................9
3.2 Saran...................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakangMasalah
Voltage Divider atau Pembagi Tegangan adalah suatu rangkaian sederhana yang mengubah
tegangan besar menjadi tegangan yang lebih kecil. Fungsi dari Pembagi Tegangan ini di
Rangkaian Elektronika adalah untuk membagi Tegangan Input menjadi satu atau beberapa
Tegangan Output yang diperlukan oleh Komponen lainnya didalam Rangkaian. Hanya dengan
menggunakan dua buah Resistor atau lebih dan Tegangan Input, kita telah mampu membuat
sebuah rangkaian pembagi tegangan yang sederhana.
Rangkaian pembagi tegangan biasanya digunakan untuk membuat suatu tegangan referensi
dari sumber tegangan yang lebih besar, titik tegangan referensi pada sensor, untuk memberikan
bias pada rangkaian penguat atau untuk memberi bias pada komponen aktif. Rangkaian pembagi
tegangan pada dasarnya dapat dibuat dengan 2 buah resistor.
1.2 RumusanMasalah
Rumusan masalah pada pembuatan makalah ini sebagai berikut:
1. Apa saja macam-macam pembagi dalam rangkaian arus searah ?
1.3 TujuanPenulisan
1. Menentukan macam-macam pembagi dalam rangkaian arus searah
1.4 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk menambah informasi dan referensi serta
wawasan para pembaca.

3
BAB II
ISI

2.1 Pembagi Tegangan – Arus


1. Pembagi Tegangan

Dalam sebuah rangkaian seri :

Tegangan pada elemen penghambat akan terbagi sebagaimana besar harga


hambatan.Jumlah jatuh tegangan pada tahanan seri akan sama besar dengan tegangan yang
digunakan. Aturan Pembagi Tegangan menyatakan bahwa :

Tegangan pada sebuah tahanan dalam rangkaian seri adalah sama dengan harga tahanan
tersebut dikalikan dengan tegangan total yang digunakan pada elemen seri dibagi dengan
hambatan total elemen seri.

Ingat sekali lagi bahwa pembagi tegangan hanya berlaku apa bila rangkaiannya seri.
Karena dirangkaian seri, maka arus yang mengalir pada masing-masing komponen nilainya tentu
sama. Berikut adalah persamaan pembagi tegangan
4
Jadi jika menentukan V2 maka rumusnya adalah

Contoh soal

Dengan menggunakan pembagian tegangan Tentukan V2 pada rangkain diatas

5
Jadi tegangan V2 yang terjadi pada resistor2 adalah 6 volt

Jadi tegangan V1 yang terjadi pada resistor2 adalah 3 volt.


2. Pembagi Arus
Aturan Pembagi Arus untuk Rangkaian Paralel.

• Dua elemen sejajar yang harganya sama, maka arus akan dibagi sama besar.
• Elemen sejajar dengan harga yang berbeda, semakin kecil hambatan maka akan
semakin besar arus masukan yang lewat.

2.2 Kesetaraan Rangkaian Star Dan Delta


Rangkaian Star dan Delta ialah sirkuit yang paling sering dipakai buat mengoperasikan
motor tiga phase karena memiliki cukup besar daya. Untuk menggerakkan motor tersebut
memang diperlukan daya awal yg besar, serta dengan jenis rangkaian ini dimana rangkaian star

6
dipakai hingga semuanya menjadi stabil akan rangkaiannya dirubah jadi delta. Rangkaian Star
Delta banyak komponen konektor dan timer. Timer tersebut dipakai untuk mengatur waktu
berubahnya rangkaian dari star menjadi rangkaian delta, yaitu diantara lima hingga sepuluh
detik. Kemudian ada yang namanya Termal Over-Load Relay atau disingkat TOL. Guna dari
TOL adalah untuk memotong rangkaian hingga motor menjadi berhenti jika terjadi kelebihan
beban.
Rangkaian Star dan Delta juga memiliki fungsi lainnya yaitu mengurangi jumlah arus
start disaat motor untuk pertama kalinya dihidupkan. Karena fungsi inilah, star delta paling
banyak digunakan pada system starting di motor-motor listrik. Pemakaian rangkaian ini akan
mengurangi lonjakan arus-listrik pada saat motor di starter. Prinsip kerjanya adalah dengan
membuat star awal menjadi tidak dikenakan tegangan secara penuh, yaitu dengan cara
dihubungkan dengan star. Kemudian saat motor telah berputar serta arus menjadi menurun,
fungsi timer pun berjalan yang akan memindakan dengan otomatis rangkaian menjadi delta.
Dengan berubahnya menjadi delta, maka arus yang melalui motor akan menjadi penuh.
Sebagai contoh, dibawah ini saya berikan skema star delta yg memakai rangkaian kontrol
yang digunakan pada motor-AC Induksi Tiga Frase.

Terlihat pada rangkaian diatas bahwa komponen yang dipakai tuk menyalakan rangkaian
adalah PB ON. Sebaliknya, komponen yang dipakai tuk membuat mati rangkaian adalah PB1.
Prinsip kerjanya adalah bila tombol pada PB ON ditekan, maka akan menghidupkan K3, T1, dan
K1. Nah, tombol pada K1 No berfungsi untuk mengunci, jadi walaupun PO ON dimatikan akan

7
membuat K3; T1 serta K1 tetap hidup. Prinsip kerja demikianlah yang disebut dengan
konfigurasi star.

Setelah konfigurasi star berjalan, T1 dengan otomatis akan menghitung nilai dari timer yang
telah mencapai target. Disaat K1 telah sampai ke target, akan menyebabkan tombol T1 No
menjadi hidup. Bila semua berjalan dengan baik, K3 menjadi mati kemudian K2 menjadi hidup.
Konfigurasi Delta lah merupakan nama dari sistem kerja motor ini. Kotak K2 NC serta K3 NC
memiliki manfaat untuk interclock, yaitu bisa memberitahukan keadaan konektor star & delta
yang aktif dengan cara bergantian.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tegangan pada sebuah tahanan dalam rangkaian seri adalah sama dengan harga tahanan
tersebut dikalikan dengan tegangan total yang digunakan pada elemen seri dibagi dengan
hambatan total elemen seri.

Rangkaian Star dan Delta ialah sirkuit yang paling sering dipakai buat mengoperasikan
motor tiga phase karena memiliki cukup besar daya.

3.2 Saran
Saran penulis kepada para pembaca terhadap makalah ini adalah penulis berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan pembaca dapat memberikan kritik
yang membangun terhadap makalah ini apabila terjadi kesalahan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Asran. (2014). Rangkaian Listrik I. Aceh: Universitas Malikussaleh.

Ramdhani, M. (2005). Rangkaian Listrik. Bandung: STTTelkom.

https://ini-pengetahuanku.blogspot.com/2015/05/pembagi-tegangan-dan-pembagi-arus.html
https://elektronikadasar.info/rangkaian-star-delta.htm

10

Anda mungkin juga menyukai