DEMAM BERDARAH ( DB )
PUSKESMAS ARDIMULYO
Tahun 2019
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat ,taufiq dan hidayah ,sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas membuat laporan tahunan sebagai bahan pedoman petugas
dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,dalam pelaksanaan tugas sehari
hari dan bentuk tanggung jawab petugas atas amanat yang di berikan kepada puskesmas
Pakis dinas kesehatan kabupaten Malang.
Laporan tahunan 2019 ini merupakan tolak ukur bagi petugas agar dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi terarah,terukur dan terjangkau.
Dengan segala keterbatasan yang ada maka kami masih ada beberapa indikaor target
yang belum terlaksana dengan baik, yang disebabkan perencanaan, monitoring dan evaluasi
yang belum optimal. Dengan tersusunnya laporan tahunan ini diharapkan dapat digunakan
sebagai acuan dalam menyusun pereencanaan dan pelaksanaan kegiatan tahun 2016.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
menyeleaikan laporan tahunan ini. Selanjutnya demi perbaikan masa mendatang kami sangat
berharap adanya koreksi maupun kritik yang bersifat membangun.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PENDAHULUAN
Anak Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty. Obat vaksin untuk penyakit
DBD belum ada, cara yang paling efektif adalah dengan melaksanakan PSN DBD
( Pemberatansan Sarang Nyamuk DBD ) melalui 3M-Plus,Menutup, Mengubur dan
menguras yang dilakukan seminggu sekali secara rutin dan membasmi jentik nyamuk
DBD dapat dilakukan kegiatan – kegiatan Larvasida Selektif. Demam berdarah adalah
suatu penyakit yang mudah menimbulkan wabah/ KLB. KLB sering terlambat diketahui
karena pencatatan dan pelaporan yang kurang optimal dan perlu upaya penanggulangan
yang cepat, efektif dan efisien.
Guna melaksanakan kegiatan DBD yang telah direncanakan perlu memperhatikan
visi puskesmas yaitu terwujudnya kec singosari yang MADEP MANTEB MANETEP
pada saat ini diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan di fasilitas puskesmas
merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab dalam
menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat [UKM] dan [UKP],serta mencerminkan TATA NILAI puskesmas
ardimulyo yaitu.’’SEMANGAT’’[Senyum, Efisien, Mampu, Aman, Nyaman, Giat, Adil
dan Teamwork]
1.4. MANFAAT
Terdeteksi secara dini kasus Demam Berdarah di wilayah kerja puskesmas Ardimulyo
1.5. SASARAN
A. Lembaga pendidikan
a. SD : 31
b. SMP :8
c. SMA :8
d. Masjid : 28
3.4 DATA FASILITAS KESEHATAN
a. Polindes/Ponkesdes :6
b. Puskesmas Pembantu :2
c. Ponkesdes :6
d. Jumlah Posyandu : 64
e. Jumlah Posyandu Lansia : 155
f. Jumlah Kader : 475 orang
1. Ketenagaan
a. Dokter Umum : 3 orang
b. Dokter Gigi : 1 orang
2. Paramedis
a. Akper/DIII : 10 orang
b. Bidan Induk : 8 orang
c. Bidan Desa : 8 orang
d. Sanitasi : 1 orang
e. Perawat Ponkesdes : 8 orang
BAB IV
PENCAPAIAN
NO INDIKATOR TARGET TREND RANK
2015 2016
1. Angka Bebas Jentik ( AJB ) 95 % 72 88 NAIK 1
2. Penderita DBD ditangani 100 % 3500 4229 NAIK 2
3. Cakupan PE Kasus DBD 100 % 72 88 NAIK 3
3.6.2.penyelidikan epidemiologi dilalukan oleh kader jumantik setiap bulan sekali lapor
kepada petugas DBD, apabila ada kasus DBD langsung kita lakukan penyelidikan
epidemiologi di sekitar rumah penderita 20 KK.
3.6.3 ( Tas Kit PSN ) peralatan senter, buku jumantik dan rompi.
BAB V
N Upaya Kegiatan Sasaran Tar Volu Perin Lokasi Tenaga Jadwa Sum
O Keseh get me cian Pelaksa Pelaksa l ber
atan Kegiat Pelak naan naan Biay
an sanaa a
n
1 DBD Pemberant Masyar 100 1x - Masyar Petugas januar BOK
asaan akat di % setiap akat din DBD i s/d
sarang wilaya bulan wilayah Puskes desem
nyamuk h kerja kerja mas, ber
Puskes Puskes kader 2019
mas mas jumanti
Ardimu Ardimu k
lyo lyo
2 Pelatihan Kader 40 3 - Di aula Pemega Maret BOK
Kader Jumant % bulan Puskes ng s/d
Jumantik ik sekali mas progra septe
Ardimu m DBD mber
lyo 2019
BAB VII
Demikian POA(Plan of Action) ini kami buat untuk mendapatkan gambaran tentang
kondisi masyarakat dan sebagai dasar perencanaan penyusunan program DBD berjalan
dengan baik serta untuk menindaklanjuti apabila ada suatu kelainan ataupun penyakit-
penyakit yang diderita oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
diperlukan dan menghasilkan generasi muda yang sehat, santun dan pintar.