NPM : 71180811020
Resume pekan 4
Modul KB dan kependudukan
KONSELING DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Konseling = aspek terpenting dalam pelayanan KB
- Memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi
- Merasa lebih puas
- Menggunakan kontrasepsi lebih lama
- Meningkatkan hubunan kepercayaan
Yang dibutuhkan untuk melakukan konseling :
- Perlakukan klien dengan baik
- Interaksi antara pertugas dank lien
- Memberikan informasi yang baik kepada klien
- Hindari pemberian informasi yang berlebihan
- Membantu klien untuk mengerti dan mengingat
Langkah konseling KB :
Kata kunci “SATU TUJU”
SA: beri SAlam secara terbuka dan sopan
T: Tanyakan pada klien informasi tentang dirinya
U: Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan reproduksi yang
paling mungkin, termasuk pilhan jenis kontrasepsi
TU: BanTUlah klien menentukan pilihannya
J: Jelaskan secara lengkap bagaimana mengunakan kontrasepsi pilihannya
U: Perlunya kunjungan Ulang
Yang memberikan informasi konseling :
Konseling KB di Lapangan (non klinik)
Para petugas lapangan: PPLKB, PLKB, PKB, PPKBD, Sub PPKBD, dan kader yang
sudah terlatih
Informasi yang diberikan:
Pengertian manfaat perencanaan keluarga
Proses terjadinya kehamilan/reproduksi sehat
Informasi berbagai kontrasepsi yang benar dan lengkap (cara kerja, manfaat,
kemungkinan efek samping, komplikasi, kegagalan, kontra indikasi, tempat
kontrasepsi bisa diperoleh, serta biaya
Konseling KB di Klinik
Oleh petugas medis dan paramedis terlatih yaitu: dokter, bidan, perawat serta bidan di
desa
melengkapi dan sebagai pemantapan hasil konseling di lapangan, mencakup:
Memberikan informasi KB yang lebih rinci
Memastikan kontrasepsi pilihan sudah sesuai
Membantu klien memilih kontrasepsi yg lain
Merujuk seandainya kontrasepsi yg dipilih tidak tersedia
Memberikan konselingan pada kunjungan ulang
• Data yang dihasilkan harus akurat, tepat waktu, & dapat dipercaya
• Kegiatan pencatatan & pelaporan program KB nasional :
– Pengumpulan
– Pencatatan
– Pengolahan data & informasi tentang kegiatan & hasil kegiatan
operasional
TUJUAN :
• Meningkatkan mutu pelayanan medis KB dalam rangka mendukung upaya
peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi, menurunkan fertilitas, serta
berkontribusi dalam penurunan AKI (angka kematian ibu)
PROSEDUR :
• Dibagi dalam 3 lokasi audit, yaitu :
– Di tingkat puskesmas
– Di tingkat RSU Kabupaten/Kota & Provinsi
– Di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
* Di setiap lokasi audit medik pelayanan KB terdapat mekanisme penyelenggaraan serta siapa
pelaksana, materi pertemuan, frekuensi pertemuan, proses pengkajian kasus, & pencatatan
& pelaporan