Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN UJIAN AKHIR

KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG


PENCEGAHAN DAN PENDALIAN HIPERTENSI
SEBAGAI KOMORBIDITAS COVID-19

Oleh
Kelompok Puskesmas Ambulu
Gelombang I (05-17 Oktober 2020)

Rindyawati Kusuma Sari NIM 192311101017


Elly Rindiantika NIM 192311101053
Siti Amaliatul Khoiroh NIM 192311101054
Ilya Farida NIM 192311101058
Qothrun Nada Arifin NIM 192311101105
Larasati Setyo Pawestri NIM 192311101106
Puwanti Nurvita Sari NIM 192311101119
Rise Dyah Pawestri NIM 192311101126
Nunung Ratna Sari NIM 192311101149

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
LAPORAN UJIAN AKHIR

Nama Kegiatan : Dalam Ruangan


Hari/ Tanggal : Jumat/ 16 Oktober 2020
Jam : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Ruang Tunggu Poli Pemeriksaan Umum, Puskesmas Ambulu

Analisa Data
Data subyektif:
1. Koordinator KOPIPU Puskesmas Ambulu mengatakan masih banyak warga di Kecamatan
Ambulu yang takut menggunakan fasilitas layanan kesehatan pada masa pandemi COVID-
19 ini.
2. Program KOPIPU kurang didukung oleh komunitas karena masih ada beberapa
masyarakat yang menolak saat disurvei koordinator KOPIPU Puskesmas Ambulu.
3. Koordinator KOPIPU Puskesmas Ambulu mengatakan bahwa terkadang masyarakat takut
untuk mengikuti program dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan karena ekonomi yang
kurang dan tidak memiliki JKN.
4. Koordinator KOPIPU Puskesmas Ambulu mengatakan bahwa program KOPIPU tidak
dapat mengatasi seluruh masalah kesehatan komunitas.
5. Koordinator KOPIPU Puskesmas Ambulu mengatakan bahwa masalah kesehatan fisik
terbesar di masyarakat Ambulu adalah menderita hipertensi.

Data Obyektif:
1. Dari 4.626 KK di Kecamatan Ambulu terdapat 1.306 (28%) KK yang mengalami
hipertensi.
2. Terdapat faktor risiko fisiologis hipertensi pada warga masyarakat seperti genetik, kurang
aktivitas fisik, obesitas, konsumsi makanan tinggi lemak dan garam, serta kebiasaan
merokok dan/atau faktor psikologis yaitu stres, takut untuk menggunakan fasilitas layanan
kesehatan terutama pada masa pandemi COVID-19, dan kemungkinan mengalami
diagnosis keperawatan seperti kecemasan/ansietas, ketidakberdayaan, dan keputusasaan.
3. Program KOPIPU yang dijalankan kurang maksimal untuk mencegah, mengurangi, dan
mengatasi masalah kesehatan komunitas karena masih banyak warga yang menolak saat
dilakukan konseling dan tidak semua KK tercatat pada program Keluarga Sehat sebagai
data awal pelaksanaan KOPIPU.

Diagnosa keperawatan
Defisit kesehatan komunitas berhubungan dengan program tidak mengatasi seluruh masalah
kesehatan komunitas

Perencanaan keperawatan
1. Tujuan
a. Umum
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 60 menit, diharapkan tingkat pengetahuan
masyarakat meningkat.
b. Khusus: selama dilakukan pendidikan kesehatan yang berbasis konseling masyarakat
selama 60 menit pada kelompok penderita hipertensi, diharapkan masyarakat
mampu merubah perilaku kesehatan yang lebih baik dalam melakukan pencegahan
dan penanggulangan hipertensi sebagai komorbiditas Covid-19 serta menggunakan
pelayanan kesehatan dengan baik untuk mengatasi masalah hipertensi.
(SLKI : Status kesehatan Komunitas L.12109):
1. Ketersediaan program promosi kesehatan meningkat
2. Ketersediaan program proteksi kesehatan meningkat
3. Partisipasi dalam program meningkat
4. Keikutsertaan asuransi atau jaminan kesehatan meningkat
5. Pemantauan standar kesehatan komunitas meningkat
6. Angka mortalitas menurun
7. Angka morbiditas menurun
8. Angka kebiasaan merokok menurun
2. Intervensi
Pengembangan kesehatan masyarakat (I. 14548)
Observasi
a. Identifikasi masalah atau isu kesehatan dan prioritasnya
b. Identifikasi kekuatan dan partner dalam penegmabangan kesehatan
Terapeutik
c. Berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berpartisipasi sesuai
aset yang dimiliki
d. Libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu dan
masalah kesehatan yang di hadapi
e. Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota massyarakat dan pihak pihak
yang terlibat
f. Bangun komitmen antar anggota masyarakat
Promosi perilaku upaya kesehatan (I. 12472)
Observasi
g. Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan
Terapeutik
h. Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan
Edukasi
i. Anjurkan melakukan pengendalian dan pengobatan hipertensi

Rancangan Kegiatan
1. Topik
Pencegahan dan pengendalian hipertensi sebagai komorbid covid-19
2. Metode
a. Domain pembelajaran : domain kognitif, afektif, psikomotor
b. Teori pembelajaran : teori perilaku (behavioural learning theories)
c. Jenis pembelajaran : ceramah atau lecture dan demonstrasi
3. Media
Leaflet
4. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Jumat/16-Oktober-2020
Pukul : 09.00-selesai
Tempat : Ruang Tunggu Poli Pemeriksaan Umum PKM Ambulu
5. Setting tempat
observer

Pemateri Audience Audience

observer
Audience

Audience Audience
observer

Observer

6. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)


a. Pengertian COVID-19 dan Kelompok Rentan Komorbid (Orang dengan Penyakit
Kronis)
Waktu : 09.05-09.15
Anggota kelompok : Qothrun Nada A., Larasati Setyo Pawestri, Siti Amiliatul K.
Tempat : Ruang tunggu Poli Pemeriksaan Umum PKM Ambulu
b. Penyakit Hipertensi sebagai Salah Satu Komorbid COVID-19 dan Beberapa hal yang
Harus dilakukan Bagi Penderita Hipertensi di Masa Pandemi COVID-19
Waktu : 09.15-09.25
Anggota kelompok : Rise Dyah Pawestri, Ilya Farida, Purwanti Nurvita Sari
Tempat : Ruang tunggu Poli Pemeriksaan Umum PKM Ambulu
c. Rekomendasi Kementerian Kesehatan bagi Penyandang PTM di Masa Pandemi
COVID-19 dan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Bagi Masyarakat
Waktu : 09.25-09.35
Anggota kelompok : Rindyawati Kusuma S., Elly Rindiantika, Nunung Ratna Sari
Tempat : Ruang tunggu Poli Pemeriksaan Umum PKM Ambulu
ESTIMAS
FASE KEGIATAN AKTIVITAS RESPON FORUM
I WAKTU
1. Pra Interaksi - Mengumpulkan - Adanya
segala informasi informasi segala
terkait dengan bentuk kegiatan
hipertensi di yang dapat Minimal
komunitas digunakan untuk dua hari
screening sebelum
hipertensi kegiatan di
- Mengumpulkan - Data dari hari H
data terkait dengan puskesmas
layanan puskesmas terkait hipertensi

2. Orientasi - Memberi salam - Menjawab


Pembukaan: - Memperkenalkan salam
- Salam diri - Mendengarkan
5 menit
- Perkenalan - Menjelaskan - Memperhatikan
- Tujuan tujuan
penyuluhan
3. Kerja - Mengisi kuesioner - Menjawab
- Melakukan pre pre test kuesioner pre
test - Menyebutkan test
“Pengetahuan pelayanan terkait
Tentang dengan hipertensi - Menyimak dan
Hipertensi” di Puskesmas mendengarkan
- Menjelaskan - Menjelaskan
materi secara kegiatan di
sistematis komunitas
- Menjelaskan - Menyimak dan
30 menit
keuntungan mendengarkan
mengakses layanan
kesehatan - Menyimak dan
mendengarkan
- Menampilkan - Menyimak dan
materi tentang mendengarkan
hipertensi
- role model senam - Menyimak dan
hipertensi menirukan

4. Evaluasi Memberikan Memberikan


Tanya jawab kesempatan pada pertanyaan dan
audien untuk pernyataan
bertanya dan
menanggapi
15 menit
Memberikan Menyampaikan
kesempatan pada kesimpulan hasil
audien untuk penyuluhan
menjelaskan /
menyebutkan
kembali
kesimpulan dari
materi yang telah
disimpulkan

5. Terminasi - Membacakan - mendengarkan


Penutup: kesimpulan materi
- Kesimpulan - Membagikan
- Melakukan leaflet tentang - Menerima leaflet
post test - Mengisi kuesioner - Menjawab
post test kuesioner post
test

10 menit
- Terimakasih Mengucapkan Mendengarkan
terimakasih atas
antusias dan peran
serta

- Saran Mengucapkan Menjawab salam


salam penutup

Anda mungkin juga menyukai