Setelah mennghilangkan biaya sisa bahan baku, mengurangi biaya inspeksi sebesar
$300.000 yang semula $350.000 enjadi hanya $50.000 maka dengan penjualan sebesar
$3.000.000 akan menghsilkan laba sebesar $950.000. sehingga apabila dihitung tinggal
pengembalian penjualan (ROS) akan bernilai 3.667%. nilai ini lebih besar dari erhitungan
sebelumnya dan lebbih besar dari nilai ROS minimal yang di tetapkan perusahaan sehingga
proposal proyek baru ini diterima. Jadi analisis dan identifikasi biaya mutu sssangat penting
untuk dilakukan untuk menentukan proyeksi laba perusahaan.
Produktivitas: Pengukuran dan pengendalian
Produktivitas merupakan proses pemanfaatan input untuk menghasilkan output secara
efisien. Secara spesiifk menghubungkan hubungan antara input yang digunakan untuk
menghasilkan output. Biasanya campuran atau kombinasi input yang berbeda dapat
digunakan untuk menghasilkan tingkat output tertentu. Total productive efficiency terjadi
apabila terpenuhinya dua kondisi yaitu (1) pada tiap kombinasi input untuk memproduksi
output tertentu, tidak satu input pun yang digunakan lebih dari yang diperlukan untuk
menghasilkan output. Hal ini disebut dengan Efisiensi Teknis. (2) atas kombinasi yang
memenuhi kondisi pertama, dipilih kombinasi dengan biaya terendah. Hal ini disebut dengan
Efisiensi Trade-Off Input. Contonya adalah sebagai berikut:
Pada gambar disamping
terdapat berbagai macam kombinasi
input untuk menghasilkan output.
Kombinasi pertama akan memerlukan
empat labor dan empat capital untuk
menghasilkan enam output.
Kombinasi ke dua membutuhkan tiga
labor dan tiga capital untuk
menghasilkan enam output,
kombinasi ketiga membutuhkan
empat labor dan empat capital untuk
menghasilkan delapan output dan
kombinasi keempat membutuhkan
tiga labor dan tiga capital untuk
menghasilkan delapan output.
Kemudian atas keempat kombinasi
tersebut dipilih dipilih kombinasi
dengan biaya terendah dan
menghasilkan output maksimal, yaitu
kombinasi pada pilihan keempat.
Kemudian kombinasi tersebut dapat
menghasilkan output yang sama
apabila dilakukan trade off input
dengan mengurangi jumlah labor
menjadi dua dan menambah capital
menjadi empat, perbandingannya bias
dilihat pada gambar lima dan enam.
Tetapi biaya pada kombinasi 5 lebih
kecil yaitu $20.000 bila dibandingkan
dengan kombinasi enam yang
biayanya $25.000. maka kita
mengambil kombinasi yang memunyai
biaya paling rendah.
Produktivitas Parsial (Parsial Productivity Measuremment)
Produktivitas Parsial mengukur produktivitas untuk satu input pada satu waktu.
Produktivitas single input biasanya diukur menggunakan rasio ouput terhadap input dengan
menggunakan rumus: Output/input
output
Rasio Produktivitas=
input
Karena yang diukur hanya produktivitas dari satu input, makanya disebut produktivitas
parsial. Apabila output dan input keduanya diukur dalam jumlah fisik maka itu merupakan
ukuran produktivitas operational (operational productivity measure). Jika input dan output
dinyatakan dalam dollar maka disebut ukuran productivitas keuangan (financial productivity
measure). Misalkan terdapat contoh sebagai berikut: Perusahaan memproduksi lapu
ssebesar 120.000 unit dengan harga jual $50 per unit, yang membutuhkan 40.000 jam
tenaga kerja, dan biaya tenaga kerja $12 per jam. Dengan begitu kita dapat mengukur
ukuran produktivitas sebagai berikut:
Operational Productiivity measure:
120.000
Kuantitas fisik = =3 Lampu per tenaaga kerja
40.000
Financial Productivity Measure:
$ 6.000 .000
Nominal = =$ 12,5 pendapatan per dollar Tenagakerja
$ 480.000
Partial productivity ini mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu mudah untuk diterapkan,
tetapi peningkatan produktivitas bisa terjadi dengan menurunkan produktivitas input lain.
Total Productivity Measurement
Total productivity measurement mengukur produktivitas semua input secara sekaligus. Pada
prakteknya mungkin tidak perlu memngukur semua input sekaligus, banyak perusahaan
mengukur hanya pada faktor-faktor yang dianggap relevan untuk keberhasilan dan kinerja
organisasi. Total prooductivity measurement dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu
dengan pengukuran profil (profile measuement) dan pengukuran produktivitas terkait laba
(profit-linked productivity measurement).