Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN KIPI

(KEJADIAN IKUTAN PASCA Ditetapkan Oleh


IMUNISASI) Penanggung Jawab Klinik
No. Dokumen:

No Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 2 Januari 2020
drg. Suhendro Rusli
Halaman : 1/2

1. Pengertian KIPI adalah kejadian medic yang berhubungan dengan imunisasi, baik
berupa reaksi vaksin ataupun efek simpang, efek farmakologis, reaksi
suntikan, atau kesalahan prosedur
KIPI serius adalah setiap kejadian medis setelah imunisasi yang tidak di
inginkan, yang menyebabkan kematian, rawat inap atau perpanjangan
rawat inap, kecacatan yang menetap atau signifikan, atau yang
mengancam kehidupan
2. Tujuan Untuk mendeteksi dini, merespon KIPI dengan cepat dan tepat,
mengurangin dampak negatif imunisasi terhadap kesehatan individu dan
terhadap imunisasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Yurista Berkah Abadi Nomor
08/I/YBA/2020 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Undang-undang no. 4 tahun 1984 tentangWabahPenyakitMenular
2. Undang-undangno. 23 tahun2002 tentangPerlindunganAnak
3. Undang-undangno 36 tahun 2009 tentangKesehatan
4. Permenkes No. 42 tahun 2013 TentangPenyelenggaraanImunisasi
5. SOP PenyelenggaraanImunisasi, DirektoratSurveilan, Imunisasi,
Karantina, danKesehatanMatra
DirektoratJendralPengendalianPenyakitdanPenyehatanLingkunganKe
menterian Kesehatan R.I tahun 2012
5. Langkah- I. Pelaksana
langkah Klinik
II. Peralatan
 KIPI non serius
a. Puskesmas : Formulir KIPI non serius
b. Kota dan Provinsi : EPI Info
 KIPI serius
a. Formulir KIPI serius
b. Formulir Investigasi/Otopsi Verbal
III. Waktu
 KIPI non serius : setiap bulan bersamaan dengan waktu
pelaporan laporan rutin cakupan imunisasi
 KIPI serius : laporan dibuat secepatnya sehingga pelacakan
segera dapat dilakukan. Kurun waktu pelaporan mengacu pada
tabel dibawah ini. Pada keadaan tertentu, laporan satu kasus
KIPI dapat dilaporkan beberapa kali sampai didapatkan
kesimpulan terakhir.

Jenjang Administrasi Kurun waktu diterimanya


laporan
Dinas Kesehatan Kota 24 jam dari saat penemuan
kasus
Dinas Kesehatan 24-72 jam dari saat penemuan
Provinsi/Komda PP-KIPI kasus
Sub Direktorat 24jam-7 hari dari saat
Imunisasi/Komnas PP-KIPI penemuan kasus

IV. Tahapan:
 KIPI Non Serius :
 Puskesmas
a. Lakukanrekapitulasi laporan KIPI dari setiap tempat
pelayanan imunisasi dengan menggunakan formulir KIPI
Non Serius
b. Laporkan rekapitulasi tersebut ke kota setiap tanggal 5
bersamaan dengan laporan bulanan rutin cakupan
imunisasi
 Kota
a. Lakukan rekapitulasi laporan KIPI dari setiap Puskesmas
b. Masukan rekapitulasi tersebut ke dalam program EPI Info
c. Laporkan ke Provinsi setiap tanggal 10 bersamaan dengan
laporan bulanan rutin cakupan imunisasi

6. Diagram Alir  Provinsi


a. Lakukan rekapitulasi laporan KIPI dalam EPI Info darin
setiap Kota
b. Laporkan ke pusat setiap tanggal 15 bersamaan dengan
laporan bulanan rutin cakupan imunisasi
c. Bila diperlukan, lakukan analisa dari laporan KIPI yang
diterima (misalnya apabila terdapat perubahan pola KIPI
berdasarkan lokasi dan waktu) dan kemudian laporkan
hasil analisa tersebut ke pusat

 KIPI Serius :
a. Lakukan laporan sementara lewat telepon secara
berjenjang dalam waktu 24 jam setelah laporan KIPI
serius diterima
b. Lakukan pelacakan oleh tim pelacakan
c. Lengkapi Formulir KIPI serius dan formulir Investigasi
d. Lakukan koordinasi dengan Komda PP-KIPI Provinsi
untuk menganalisa laporan yang telah diisi dan
menentukan klasifikasi lapangan laporan KIPI tersebut
e. Membuat kesimpulan hasil pelacakan
f. Melakukan penilaian pelayanan imunisasi
g. Buat saran perbaikan untuk kasus karena kesalahan
prosedur
h. Mengirimkan laporan hasil pelacakan tersebut ke Subdit
Imunisasi Kemkes RI sebagai bahan kajian kausalitas yang
akan dilakkukan oleh Komnas PP-KIPI

2/3
7. Unit Terkait Bidan, Dokter Pelaksana dan Penanggung jawab Klinik

3/3

Anda mungkin juga menyukai