Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AYU ASRIANI

STAMBUK : A 251 17 001


KELAS :A
1. Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk
mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran
senyawa kimia Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam
keadaan yang tidak murni. Biasanya, suatu senyawa kimia berada dalam
keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti
sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam
keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian
tinggi, sehingga proses pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat
penting dalam bidang teknik kimia.
1.2 Metode ekstraksi adalah metode pemisahan dengan melarutkan bahan
campuran dalam pelarut yang sesuai, sedangkan metode isolasi adalah metode
pemisahan senyawa yang bercampur sehingga dapat menghasilkan senyawa
tunggal yang murni.
2.2 Tahapan isolasi
a. Preparasi sampel/simpisilia
b. Ekstraksi
c. Fraksinasi
d. Uji kemurnian
e. Elusidasi struktur
2. Identifikasi tumbuhan yang belum dikenal oleh dunis ilmu pengetahuan
meliputi : pemberian nama tumbuhan yang harus mengikuti aturan yang ada
dalam Kode Internasional Tatamana Tumbuhan (KITT), pembuatan candra
atau deskripsinya, menetapkan letaknya dalam sistem klasifikasi, dan
mempublikasikan nama takson baru itu melalui cara-cara yang diatur dalam
KITT.
- Cara mengidentifikasi suatu tumbuhan contohnya daun kelor
Ekstrak daun kelor dibuat dengan maserasi sebanyak 50 gram daun kelor segar
dihancurkan menggunakan blender, ditambahkan pelarut etanol 96%,
dimasukkan ke dalam wadah, ditutup dan dibiarkan selama dua hari terlindung
dari sinar matahari. Campuran itu disaring sehingga didapat maserat. Ampas
dimaserasi dengan etanol 96% menggunakan prosedur yang sama. Maserasi
dilakukan sampai didapat maserat yang jernih. Maserat diuapkan dengan
menggunakan alat penguap vakum putar pada suhu 40o C. Ekstrak daun kelor
selanjutnya dilakukan skrining fitokimia untuk mendeteksi senyawa tumbuhan
berdasarkan golongannya. Metode yang telah dikembangkan dapat mendeteksi
adanya golongan senyawa alkaloid, fenolat,flavonoid, tanin, saponin dan
steroid/triterpenoid

3. 3.1 jalur biosintesis senyawa fenilpropanoid yaitu asam sinamat


3.2 nama substrat awal :
nama substrat akhir :
4. Gambar struktur Floretin

Gambar struktur Katekin

Perbedaan dari struktur floretin dan katekin


Pada struktur floretin memiliki 2 cincin benzen, 4 gugus fenil (-OH) dan juga
sebuah gugus keton (=O). Sedangkan pada katekin strukturnya memiliki dua
gugus fenol (cincin A dan B) dan satu gugus dihidropiran (cincin C), dan
katekin disebut sebagai senyawa polifenol karena memiliki lebih dari satu
gugus fenol.

5. Fungsi tanin :
a. Untuk manusia, fungsi tanin adalah dapat mengendapkan protein sehingga
digunakan sebagai antiseptik, sebagai antiinflamasi saluran pencernaan
bagian atas, obat diare karena inflamasi saluran gastro intestinal, dan
sebagai obattopikal (lesi terbuka, luka, hemoroid).
b. Untuk tanaman, fungsi tanin adalah sebagai anti hama untuk mencegah
serangga dan fungi pada tanaman, sebagai pelindung tanamann ketika masa
pertumbuhan dari bagian tertentu tanaman misalnya pada bagian buah saat
masih muda akan terasa pahit dan sepat, untuk proses metabolisme dari
beberapa bagian tanaman.

Anda mungkin juga menyukai