Anda di halaman 1dari 15

KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM

MINYAK ATSIRI (MONOTERPEN)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 10

HARIANI A 25 17 106

ELSA R.N TAMINGGU A 251 17 025

GITA FAHIRA A 251 17 101

MOH. ZANIKRAM A 251 17 0

DIAN PUSPITA SARI I.L. A 251 17

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKU

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya maka Penulis dapat menyelesaikan makalah ini
tepat waktu. Makalah ini berisi Materi tentang Monoterpenoid. Adapun tujuan
pembuatan makalah ini yaitu guna pemenuhan tugas Mata Kuliah Kimia Organik
Bahan Alam.

Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta dan memohon maaf
bilamana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang penulis buat kurang
tepat. Dengan ini penulis ingin mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
hormat dan terima kasih.

Palu, 28 Maret 2020

Kelompok 10
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan

BAB II ISI PEMBAHASAN

A. Pengertian Monoterpen
B. Struktur Monoterpen
C. Manfaat Senyawa Monoterpen
D. Biosintesis monoterpen

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils, etherial oils
atau volatile oils adalah komoditi ekstrak alami dari jenis tumbuhan yang berasal
dari daun, bunga, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga. Meskipun banyak jenis
minyak atsiri yang bisa diproduksi di Indonesia, baru sebagian kecil jenis minyak
atsiri yang telah berkembang dan sedang dikembangkan di Indonesia (Gunawan,
2009).
Minyak atsiri atau dikenal juga sebagai minyak ateris (aetheric oil),
minyak esensial, minyak terbang, serta minyak aromatik adalah kelompok minyak
nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap
sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar
dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. (Guenther, E,
1987). Minyak atsiri merupakan golongan monoterpene pada senyawa terpenoid.

Terpenoid adalah komponen-komponen tumbuhan yang mempunyai bau


dan dapatdiisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan. Pada tumbuhan,
terpenoid berguna sebagai hormone pertumbuhan dan sebagai pelindung untuk
menolak seranggadan serangan mikroba. Sedangkan pada pengobatan, senyawa
inidapat mengendalikan aktivitas bakteri gram positif dan bakterigram negative.
Penelitian mengenai terpenoid telah banyak dilakukanmelihat manfaatnya yang
begitu luas khususnya dalam dunia kesehatan. Contoh dari golongan senyawa
terpenoid adalah monoterpen, seskuiterpen, diterpen, triterpen,
tetraterpenoid,politerpenoid.
Berdasarkan latar belakang diatas pada makalah ini penulis akan lebih
rinci membahas mengenai Senyawa Monoterpen
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan monoterpen?
2. Bagaimana struktur dari monoterpen?
3. Apa saja maanfaat dari senyawa-senyawa monoterpen?
4. Bagaimana mekanisme Biosintesis dari monoterpen?
C. Tujuan Pembahasan
1. Agar mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan monoterpen
2. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana struktur dari monoterpen
3. Agar mahasiswa mengetahui apa saja maanfaat dari senyawa-senyawa
monoterpen
4. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana mekanisme Biosintesis dari
monoterpen
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Monoterpen

Monoterpen (C10) merupakan komponen utama dari minyak atsiri.


Monoterpen mempunyai sifat-sifat berupa cairan tidak berwarna, tidak larut dalam
air, disuling dengan uap air, berinteraksi dengan lemak/minyak berbau harum.
Minyak bunga dan biji banyak mengandung monoterpen (Robinson., 1995).
Monoterpenoid memiliki rumus kimia C10H16, merupakan senyawa essence dan
memiliki bau yang spesifik yang dibangun oleh 2 unit isopren atau dengan jumlah
atom karbon 10.
Monoterpen adalah alkohol primer yang ditemukan dalam materi tanaman
yang berperan dalam pengurangan kolesterol dan merangsang apoptosis.
Monoterpen juga meningkatkan kadar enzim hati yang terlibat dalam
mendetoksifikasi karsinogen. Karenanya, zat ini memiliki efek antitumor dan anti
kanker. Disamping itu, monoterpen banyak dimanfaatkan sebagai bahan pemberi
aroma makanan dan parfum dan banyak digunakan secara komersial dalam
perdagangan.
B. Struktur
Berdasarkan strukturnya,secara umum monoterpene dapat dikelompokan
menjadi tiga jenis yaitu:
1. Monoterpene Asiklik
Monoterpen Asiklik merupakan monoterpen yang memiliki
struktrur terbuka. Beberapa contohnya senyawa mono terpen yaitu: geraniol,
nerol, ocimene, myrsene, citral, citronelon, citronelal, dan lianol. Berikut ini
struktur dari senyawa-senyawa tersebut:
(Nerol)
(Geraniol)

Ocimena Myrsena

Citronelon
Citral
Citronelal Lianol

2. Monoterpene Monosiklik
Berikut ini merupakan contoh dan struktur bebrapa senyawa monoterpene
monosiklik:

Timol
Lemonene Mentol

Carvacrol Terpinene
3. Monoterpene Bisiklik
Berikut ini merupakan contoh dan struktur bebrapa senyawa monoterpene
bisiklik:

Eucalyptol Borneol

Camfene
Sabinene
Tujen
Carene

C. Maanfat senyawa Monoterpenoid


Senyawa monoterenoid sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa maanfaat dari senyawa monoterpenoid
1. Bahan pewangi
Senyawa monoterpenoid sudah dikenal banyak dimanfaatkan sebagai
bahan pemberi aroma pada makanan ataupun parfum.
2. Antiseptik
Senyawa monoterpenoid juga biasa digunakan sebagai antiseptik atau
pembasmi kuman.
3. Spasmolitik
Spasmolitik artinya dapat melemaskan kejang otot pada perut. Biasanya
pasien dengan kondisi diare diberi spasmolitik untuk melemaskan kejang pada
otot perutnya.
4. Ekspektoransia
Senyawa monoterpenoid juga bisa digunakan sebagai obat batuk berdahak
atau ekspektoransia. Contoh tumbuhannya adalah oleum cajuputi dan thymi herba.
D. Biosintesis

Monoterpen diturunkan dari biosintesis dari unit isopentenyl pirofosfat ,


yang terbentuk dari asetil-KoA melalui perantara asam mevalonat dalam
jalur reduktase HMG-CoA . Alternatif, jalur biosintesis yang tidak terkait IPP
dikenal dalam beberapa kelompok bakteri dan plastid tanaman, yang disebut jalur
MEP- (2-metil- D -eritritol-4-fosfat), yang dimulai dari gula C 5 . Di kedua jalur,
IPP di isomerisasi menjadi DMAPP oleh enzim isopentenyl pyrophosphate
isomerase.

Isopentenyl pyrophosphate (IPP) dan  dimethylallyl


pyrophosphate (DMAPP) mengembun untuk menghasilkan geranyl
pyrophosphate , pendahulu untuk semua terpen dan terpenoid. Geranyl pirofosfat
adalah prekursor untuk monoterpen (dan karenanya monoterpenoid).  Biosintesis
dimediasi oleh terpene sintase . Eliminasi gugus pirofosfat dari geranil pirofosfat
mengarah pada pembentukan monoterpen asiklik
seperti ocimene dan myrcenes . Hidrolisis gugus fosfat mengarah
pada geraniol monoterpenoid asik prototipikal. Pengaturan ulang dan oksidasi
tambahan menyediakan senyawa seperti citral , citronellal , citronellol , linalool ,
dan banyak lainnya. Banyak monoterpen yang ditemukan dalam organisme
laut terhalogenasi , seperti halomon .Berikut ini reaksi biosintesis dari beberapa
senyawa monoterpene:
1. Limonena

2. Mentol
3. Sitronelal

4. Alpha-Pinene dan Beta Pinene


BAB III
KESIMPULAN

Monoterpen (C10) merupakan komponen utama dari minyak atsiri.


Monoterpen mempunyai sifat-sifat berupa cairan tidak berwarna, tidak larut dalam
air, disuling dengan uap air, berinteraksi dengan lemak/minyak berbau harum.
Minyak bunga dan biji banyak mengandung monoterpen (Robinson., 1995).
Berdasarkan strukturnya, secara umum senyawa monoterpene terbagi
menjadi monoterpene asiklik, monoterpene monosikli dan monoterpene bisiklik.
Senyawa monoterpene memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-
hari diantaranya yaitu: digunakan sebagai bahan pewangi, antiseptic, spasmolitik
dan ekspektoransia.
DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, Dinana.(2015). Makalah Farmakognosi Terpenoid. Tersedia : [Online]


http://www.academia.edu/13869342/farmakognosi_terpenoid. (Diakses
pada 28 Maret 2020.
Calonectris .(2020). Monoterpene. Tersedia : [Online] https://en.wikipedia.org/
wiki /Monoterpene. Diakses pada 28 Maret 2020
Robinson, T.(1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke-4
Terjemahan Kosasih Padmawinata. ITB Press. Bandung.
Oka, I Made.(2019). Terpen atau Terpenoida. Tersedia : [Online]
https://en.wikipedia.org/ wiki /Monoterpene. Diakses pada 28 Maret
2020Diakses pada 28 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai