Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 5

METABOLIT SEKUNDER TERPENOID SINEOL


DARI MINYAK KAYU PUTIH
Anggota :
“terpenoid mencakup sejumlah
besar senyawa tumbuhan”
digunakan untuk menunjukkan
bahwa secara biosintesis semua
senyawa tumbuhan itu berasal
•Monoterpena = senyawa yang masuk dari senyawa yang sama.
kedalam kelas Terpena yang paling
sederhana.
•Rumus molekulnya C6 H10

asiklik, monosiklik, dan bisiklik

- minyak atsiri tumbuhan tinggi


- jamur (Fungus)
- lumut (Bryophyta)
- serangga
Nama Makhluk Asal Fungsi
Senyawa
Monoterpen
a
Hydroxy Tisochrysis lutea Anti-oxidant terhadap
Lactones, (Mikroalga) Mycobacterium Contoh monoterpenoid umum : Minyak kayu putih
Loliolide dan tuberculosis - minyak atsiri tanaman Eucalyptus robusta.
epi-loliolide
- Menghasilkan Sineol atau 1,8-cineole.

Sarcotenuhy Soft-coral Bersifat Cytotoxicity - Struktur dari sineol :


droquinone Sarcophyton terhadap garis sel
tenuispiculatum kanker

Aspermonot Fungi laut dalam Obat anti-inflamatory


erpenoid yang terbawa atau mengurangi
sediment yaitu peradangan.
Aspergillus
sydowii
1. Senyawa 1,8-sineol berperan sebagai antimirob, antioksidan, kekebalan tubuh, analgesic,
spasmolotik dan juga antiinflamasi.
2. Senyawa 1,8-sineol memiliki karakteristik segar dan aroma camphor dan rasa pedas yang
memiliki banyak manfaat, seperti digunakan untuk obat-obat penggunaan luar, semprot hidung,
disinfectant, analgesik, atau penyedap makanan, kosmetik, mengobati batuk, nyeri otot, neurosis,
rematik, asma, dan batu kemih.
3. 1,8-sineol merupakan eter siklik dengan rumus empiris C10H18O dan nama sistematik 1,3,3-
trimethyl-2-oxabicyclooctane yang termasuk ke dalam kelompok komponen hidrokarbon
teroksigenasi monoterpen.
4. 1,8-sineol dalam perdagangan komersial disebut sebagai “eucalyptol”.
5. 1,8-sineol dikatalisasi oleh enzim CYP3A untuk membentuk 2-exo-hydroxy-1,8-sineol pada tikus
dan mikrosom hati manusia.
6. 1,8-sineol dikatalisis oleh enzim CYP3A4 dan CYP3A5 pada manusia sebagai 2α- hydroxy-1,8-
sineol dan 3α- hydroxy-1,8-sineol yang ditemukan dalam urin manusia.
7. Senyawa 1,8-sineol merupakan senyawa yang banyak dijumpai dalam kandungan minyak atsiri
baik itu sebagai kandungan utama atau pendukung.
BIOAKTIVITAS
Senyawa 1,8-Sineol memiliki karakteristik segar dan aroma menyengat juga
rasa tajam yang memiliki bioaktifitas yang banyak manfaatnya, yaitu penurunan
aktivitas lokomotor (antikejang), anti-kanker dan anti-tumor, antifungi,
antiinflamasi, antioksidan, sebagai insektisida atau repelan, dan dapat mengurangi
resiko penyakit kardiovaskular
JALUR SINTESIS
Biosintesis senyawa terpenoid dalam minyak atsiri terjadi melalui tiga langkah:
(1) pembentukan unit-unit dasar C5, (2) kondensasi dari dua atau tiga unit C5
membentuk C10, atau C15 prenil difosfat, dan (3) konversi dari prenil difosfat-prenil
difosfat menjadi produk akhir.
Pada konsentrasi 0,2-0,4% dapat menangkal bakteri gram positif, seperti Bacillus subtilis dan
Micrococcus luteus.
Pada konsentrasi 0,4-0,6% dapat menangkal bakteri gram negatif seperti Escherichia coli dan
Proteus vulgaris.
Dalam Dengan konsentrasi 0,01-0,11 mg/mL, dapat menangkal 50% jamur Fusarium
oxysporum dan 50% jamur Thanatephorus cucumeris dengan konsentrasi 0.52–4.20 mg/mL.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai