Anda di halaman 1dari 30

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
“PEMANFAATAN TULANG SAPI SEBAGAI BISKUIT KAYA KALSIUM
UNTUK PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI”
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkanoleh :
AGRI SATYAWATI ; A 251 17 019; 2017
IZLAH K. BISSIN; A 251 17 018; 2017
MEGA MABELA; A 251 17 017; 2017
NUR ZAHURIAH; A 251 18 0; 2018

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

2019

i
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan :Pemanfaatan Tulang Sapi Sebagai Biskuit Kaya Kalsium


Untuk Pertumbuhan Anak Usia Dini.

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Agri Satyawati


b. NIM : A 251 17 019
c. Jurusan : P.MIPA
d. Perguruan tinggi : Universitas Tadulako
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jl. Uwe Goda, Tondo
(0822 9604 7556)
f. Alamat email : agrisatyawati1@Gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Hj. Sri Mulyani Sabang, M.Si
b. NIDN : 0017066811
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Perumahan dosen
6. Biaya Kegiatan Total : Rp. 11.681.000,-
a. Dikti : Rp. 11.681.000,-
b. Sumber Lain (sebutkan…) : Rp. 0,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

palu, 29 September 2019

Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksanaan Kegiatan
FKIP UNTAD

Dr. Iskandar M.Hum Agri Satyawati


NIP. 19660618 199203 1 003 NIM. A 251 17 019

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pembimbing


Universitas Tadulako

Dr. Ir. Sagaf, MP Dra. Hj. Sri Mulyani Sabang, M.Si


NIP. 19660101 199203 1004 NIDN. 0017066811

ii
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……..…………………………………………..
……………… i
HALAMAN PENGESAHAN……..…………………………………..... ii
DAFTAR ISI ……………………………………...…………...………... iii
BAB 1 : PENDAHULUAN . ……..…………………………………….. 1
1.1 Latarbelakang ……..……...……………………………................ 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………….......... 3
1.3 Tujuan Penelitian ……………………....……..……………...….. 3
1.4 Urgensi Penelitian . ……..……………………………...……....... 3
1.5 Luaran ……..………………………………………...................... 3
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ……..………………………..…….... 4
2.1 Tulang Sapi ……..……………………………………………...... 4
2.2 Kalsium….……………………...................................................... 4
2.3 Biskuit ……..……………..……………………..……………….. 5
BAB 3 : METODE PENELITIAN ..…………………………................ 6
3.1.jenis penelitian ……………......……..…………………………... 6
3.2. waktu dan tempat ......…....…………………………………….... 6
3.3 alat dan bahan……..……....…………………..………………..... 6
3.4 prosedur penelitian……..……………………..………........…….. 6
BAB 4 : BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN…..…….……….......... 9
4.1 anggaran biaya ……....................................................................... 9
4.2 Anggaran Penelitian.....………....................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing
Yang Ditanda Tangani ……....………………................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ……..………….………... 23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas... 25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Penelitian ……..….…………..... 27
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 ………..…………………………….……..…………………. 2
Tabel 1.2 ………..…………………………….……..…………………. 4
Tabel 1.3 ………..…………………………….……..…………………. 5
Tabel 1.4 ………..…………………………….……..…………………. 9

DAFTAR GAMBAR
Tabel 1.1 ………..…………………………….……..…………………. 8
Tabel 1.2 ………..…………………………….……..…………………. 8

iii
1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sulawesi tengah merupakan provinsi dengan warisan kuliner yang


cukup banyak. Keragaman suku dan budaya membuat olahan makanan
tradisionalnya sangat spesial. Salah satu kuliner yang terkenal dari sulawesi
tengah yaitu Kaledo (kaki lembu donggala). Kaledo (kaki lembu donggala)
merupakan olahan daging sapi atau tulang sapi yang dibuat semacam sup.
Kaledo banyak dijumpai di beberapa restoran dan rumah makan yang berada di
kota palu. Banyaknya restoran dan rumah makan di kota palu yang
menyediakan menu khas SULAWESI TENGAH ini, menimbulkan
permasalahan lingkungan akibat sisa tulang dari kaledo yang tidak memiliki
nilai ekonomis lagi dan akan menjadi limbah, sehingga perlu ditinjau kembali
alternatif baru yang mengoptimalkan manfaat tulang sapi tersebut umumnya
dilingkungan masyarakat sulawesi tengah (Atmoko & Pangestuti, 2011).

Tulang merupakan jaringan penyokong utama tubuh yang struktur


pembentuknya terdiri dari unsur organik dan anorganik. Sebanyak 85% dari
seluruh garam yang terdapat pada tulang merupakan kalsium posfat, dan 10%
dalam bentuk kalsium karbonat. Lebih kurang 97% kalsium dan 46% natrium
yang ada dalam tubuh terdapat pada tulang (Singh, 1991). Tulang pada hewan
ternak seperti sapi dapat dimanfaatkan sebagai tepung tulang yang merupakan
bahan makanan ternak yang dapat dijadikan sebagai sumber mineral, terutama
kalsium dan fosfor. Tepung tulang sapi dapat dijadikan sebagai bahan
pembuatan makanan yang kaya akan kalsium seperti biskuit kaya kalsium, roti
dan makanan lainnya untuk pertumbuhan anak, utamanya pada anak usia dini
yang berumur 3 – 6 tahun dalam pembentukan tulang dan gigi pada masa
pertumbuhan. Tepung tulang banyak mengandung garam-garam mineral
seperti kalsium posfat58,3%, kalsium karbonat 1,0%,magnesium posfata 2,1%
dan kalsium klorida 1,9% (Eniza,2004).

Kalsium adalah mineral yang paling banyak diperlukan oleh tubuh.


Kebutuhan harian kalsium adalah 800 mg untuk dewasa di atas 25 tahun dan
1.000 mg setelah usia 50 tahun. Ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi
1.200 mg kalsium per hari. Kebutuhan kalsium anak-anak dan remaja
meningkat sesuai usia berdasarkan data angka kecukupan kalsium pada balita
hingga remaja yang disajikan pada tabel 1.1, sebagai berikut :
2

Tabel 1.1 Angka kecukupan kalsium pada balita hingga remaja

No Kelompok umur Kalsium (mg/hari)


1 0 – 5 bulan 400
2 6 – 12 bulan 600
3 1 – 10 tahun 800
4 11 – 24 tahun 1200
(Almatsier, 2004).

Angka kecukupan gizi pada anak berpengaruh pada masa pertumbuhan


anak utamanya untuk tinggi badan. Proses pertumbuhan yang dialami oleh
anak merupakan hasil kumulatif sejak anak tersebut dilahirkan. Keadaan gizi
yang baik dan sehat pada anak yang berumur di bawah lima tahun merupakan
fondasi penting bagi kesehatannya di masa depan. Kondisi yang berpotensi
mengganggu pemenuhan zat gizi terutama mineral (kalsium), energi dan
protein pada anak akan menyebabkan gangguan pada masa pertumbuhan anak
(Hermina & Sri, 2011)

Menurut Khomsan (2003) Pertumbuhan fisik yang baik, tidak lepas dari
asupan kalsium yang diterima tubuh. Minimnya asupan kalsium pada anak,
menyebabkan kondisi fisik bangsa menjadi kurang baik. Berat badan adalah
indikator pertama yang dapat dilihat ketika seseorang mengalami kurang gizi.
Dalam jangka panjang, kurang gizi akan mengakibatkan hambatan
pertumbuhan tinggi badan yang menyebabkan anak mengalami tinggi badan
yang minim atau pendek yang biasa disebut dengan stunting dan akhirnya
berdampak buruk bagi perkembangan mental intelektual individu anak.
Stunting adalah masalah gizi kronis pada anak yang ditandai dengan tinggi
badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang
menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa
berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Oleh sebab itu, investasi
kalsium harus dilakukan sedini mungkin. Jika asupan gizi berupa kalsium tidak
terpenuhi setiap harinya maka tubuh akan mengambil cadangan dalam tulang
yang nantinya akan mengakibatkan pengeroposan tulang awal, gangguan
pertumbuhan tinggi badan dan gigi yang mudah rapuh. Maka, penulis
memanfaatkan pengolahan limbah tulang sapi sebagai upaya memenuhi
kebutuhan kalsium untuk anak usia dini melalui proposal yang berjudul
“PEMANFAATAN TULANG SAPI SEBAGAI BISKUIT KAYA KALSIUM
UNTUK PERTUMBUHAN ANAK USIA DINI”.
3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan


masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berapakah kadar kalsium (Ca) dalam tulang sapi ?


2. Bagaimana proses pengolahan tulang sapi menjadi biskuit kaya kalsium?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Menentukan kadar kalsium (Ca) dalam tulang sapi


2. Mengetahui proses pengolahan tulang sapi menjadi biskuit kaya kalsium.

1.4 Urgansi Penelitian


1. Banyaknya limbah tulang sapi yang berserakan disekitar rumah makan
kaledo dikota palu yang diagap tidak bernilai ekonomis lagi dilingkungan
masyarakat.
2. Menyukseskan program stanting oleh pemerintah untuk pertumbuhan
anak.

1.5 Luaran
1. Publikasi Ilmiah
2. Hak kekayaan Intelektual (HKI) dalam bentuk desain produk industri
3. Teknologi tepat guna cara membuat biskuit dari tulang sapi yang kaya
kalsium.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tulang Sapi

Tulang adalah Jaringan yang tumbuh sehingga secara terus menerus


dapat diperbaharui dan direkonstruksi. Tulang sapi memiliki kandungan
kalsium fosfat sebanyak 58,3%. Secara kimia, tulang sapi mengandung unsur
seperti kalsium dan fosfor. Kalsium yang terkandung dalam tulang sapi adalah
sebesar 7,07% dalam bentuk senyawa CaCO 3 1,96% dalam bentuk senyawa
CaF2, dan 58,30% dalam bentuk senyawa Ca3(PO4)2 sedangkan fosfor
sebanyak 2,09% dalam bentuk senyawa Mg3(PO4)2 dan 58,30% dalam bentuk
senyawa Ca3(PO4)2 (Singh, 1991).

2.2 Kalsium

Berdasarkan penelitian (Granner, 2003) Kalsium merupakan mineral


yang paling banyak terdapat di dalam tubuh, yaitu 1,5-2% dari berat badan
orang dewasa. Di dalam tubuh manusia terdapat kurang lebih 1 kg kalsium.
Dari jumlah ini, 99% berada di dalam jaringan keras, yaitu tulang dan gigi
terutama dalam bentuk hidroksiapatit {(3Ca3(PO4)2.Ca(OH)2}. Kalsium tulang
berada dalam keadaan seimbang dengan kalsium plasma pada konsenterasi
kurang lebih 2,25-2,60 mmol/l (9-10,4 mg/100ml). Densitas tulang berbeda
menurut umur, meningkat pada bagian pertama kehidupan dan menurun secara
berangsur setelah dewasa. Selebihnya kalsium tersebar luas didalam tubuh. Di
dalam cairan ekstraselular dan intraselular kalsium memegang peranan penting
dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot,
penggumpalan darah dan menjaga permebilitas membran sel. Kalsium juga
mengatur pekerjaan hormon-hormon dan faktor pertumbuhan (Almatsier,
2004).

Tabel 1.2 Angka kecukupan kalsium pada anak dan remaja meningkat sesuai usia

No Kelompok umur Kalsium (mg/hari)


1 0 – 5 bulan 400
2 6 – 12 bulan 600
3 1 – 10 tahun 800
4 11 – 24 tahun 1200

Kebutuhan kalsium meningkat terutama pada masa pertumbuhan,


selama laktasi dan pada wanita pasca menopouse. Masa pertumbuhan memang
tidak dapat lepas dari ihwal konsumsi kalsium. Mineral satu ini sangat berperan
dalam pertumbuhan tulang, dan juga gigi. Sebagai gambaran hal tersebut, saat
5

kanak-kanak, penyerapan kalsium dari makanan bisa mencapai 75%.


Kebutuhan kalsium untuk anak usia 4-6 tahun menurut angka kecukupan gizi
rata-rata yang dianjurkan tahun 2005 adalah sebesar 500 mg. Mengingat
pertumbuhan tulang yang sangat pesat pada kanak-kanak, maka konsumsi
kalsium harus dijaga agar selalu tercukupi Almatsier, 2004).

Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan


ganggguan pertumbuhan. Tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh.
Konsumsi kalsium hendaknya tidak melebihi 2500 mg sehari. Kelebihan
kalsium dapat menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal. Disamping itu,
dapat menyebabkan konstipasi (susah buang air besar). Kelebihan kalsium bisa
terjadi bila menggunakan suplemen kalsium berupa tablet atau bentuk lain
(Almatsier, 2004).

2.3 Biskuit

Berdasarkan penelitian (Karlinda, 2018) Biskuit adalah produk pastry


yang bahan dasarnya terdiri dari butter, gula, telur dan tepung terigu yang
diaduk sekedar campur, dicetak tipis dan kecil-kecil diatas loyang pembakar, di
oven dan hasilnya kering dan renyah (Subagjo, 2007).

Menurut standar Nasional Indonesia (SNI) “Mutu dan Cara Uji Biskuit”
(SNI- 01-2973-1992), biskuit adalah sejenis makanan yang terbuat dari tepung
terigu dengan penambahan bahan makanan lain, dengan proses pemanasan dan
pencetakan. Biskuit terbagi menjadi biskuit keras, cracker, cookies dan wafer.
Ciri khas biskuit adalah memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi serta
kadar air rendah sehingga bertekstur renyah; apabila dikemas akan terlindung
dari kelembaban dan memiliki umur simpan yang lama (Brown, 2000).

Tabel 1.3 standar mutu biskuit

Zat Gizi Jumlah


Energi (kkal) 458
Protein (g) 6,9
Karbohidrat (g) 75,1
Lemak (g) 14,4
Vitamin A (IU) 0
Vitamin B1 (mg) 0,09
Vitamin C (mg) 0
Kalsium (mg) 62
Fosfor (mg) 87
Zat besi (mg) 3
Sumber : Standar Nasional Indonesia 1992.
6

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif lapangan yang


menggunakan uji laboratorium dan uji organoleptik.

3.2 Waktu dan Tempat

Adapun penelitian ini dilakukan dilaboratotium Pendidikan Kimia


FKIP UNTAD dan berlangsung selama 5 bulan pada bulan ke-1 sampai dengan
bulan ke-5.
3.3 Alat dan Bahan
a. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu oven, mixer,
timbangan bahan kue, kompor, panci aluminium, baskom, kapak, saringan,
ayakan, baki, cetakan biskuit, spatula kue, pisau, stopwatch, seperangkat
alat soxhletasi, seperangkat alat mikro kjehldhal, sepreangkat alat ASS,
seperangkat alat luff scrool, seperangkat alat spektrofotometri UV-Vis,
autoclaf, timbangan digital, desikator, tanur, batu didih, pH meter, kertas
pH, pipet volum, cawan porselin, mortal dan kertas saring.
b. Bahan
Bahan- bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu limbah tulang
sapi, air, mentega, tepung terigu, tepung dandum, margarine, gula pasir,
susu bubuk, susu cair, telur, garam, baking powder, vanili, vanila, ragi,
aquades, indikator PP, HCl standar, H2SO4 pekat, NaOH 2,5N, NaOH
30%, Ca2+ larutan standar 100ppm, asam borat, SrCl3, HCl 3%, CH3COOH
3%, larutan luff, KI 20%, H2SO4 25%, tio sulfat dan amilun.
3.4 Prosedur Penelitian
Prosedur kerja dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan-tahapan
sebagai berikut:
a. pembuatan tepung tulang sapi
1. menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
2. mengambil 2 kilogram tulang sapi
3. membersihkan tulang sapi menggunakan air hangat
4. memotong-motong tulang sapi untuk mendapatkan ukuran yang lebih
kecil
5. merebus tulang sapi menggunakan panci aluminium selama ±60 menit
pada suhu 80 oC
6. membersihkan tulang sapi dari sisa daging yang melengket pada tulang
sapi
7. memasukkan tulang sapi ke dalam autoklaf selama 1-5 jam pada suhu
121oC dengan tekanan uap absolut sebesar 1 atm
7

8. Merebus kembali tulang sapi pada suhu 100 oC selama ±60 menit
dengan frekuensi perebusan yang berbeda yaitu 1, 2 dan 3 kali. Setiap 1
dan 2 ulangan perebusan dilakukan penggantian air, pada ke 3 kalinya
dilakukan penggantian menggunakan cuka dan penghitungan waktu
dimulai pada saat air mendidih.
9. Merendamkan tulang sapi ke dalam NaOH 2,5N selama 1 jam pada
suhu 60 oC dan menetralkan tulang dengan mencuci tulang sapi
menggunakan air
10. Mengeringkan tulang sapi selama 3 hari menggunakan sinar matahari
11. Menghaluskan tulang sapi menjadi tepung tulang sapi menggunakan
mortar
12. Mengayak tepung tulang sapi menggunakan ayakan tepung
13. Menyajikan tepung tulang sapi

b. Pembuatan Biskuit Kaya Kalsium Dari Tulang sapi


1. Mencampurkan air hangat dan ragi didalam mangkuk besar, kemudian
aduk pelan-pelan.
2. menambahkan gula pasir, mentega, kuning telur, garam kedalam wadah
yang berisi ragi-air.
3. mencampurkan semua bahan yang berada didalam mangkuk besar
menggunakan mikser hingga adonan lembut
4. menambahkan susu bubuk dan susu cair kedalam adonan
5. menambahkan tepung terigu serba guna, tepung tulang sapi, dan
tepung gandum sedikit demi sedikit kedalam wadah
6. mencampurkan kembali adonan menggunakan spatula kue dengan
perlahan.
7. memindahkan adonan kewadah yang bersih dan diberi sedikit terigu
serta ulenin hingga menjadi licin dan elastis selama 10 menit
8. mendiamkan adonan pada suhu ruang dan menutup wadahnya hingga
adonan mengembang
9. mengeluarkan adonan dari wadah kemudian memukul dan memisahkan
hingga 3 bagian yang sama, kemudian mendiamkan adonan tersebut
selama 5 menit agar mendapatkan volume dalam prosesnya
10. mengambil adonan lalu mencetak adonan
11. memanggang adonan selama 10-12 menit
12. menyajikan biskuit kaya kalsium dan melakukan uji laboratorium dan
uji orgnoleptik.
8

Diagram proses pembuatan biskuit kaya kalsium

a. gambar 1.1 pembuatan tepung tulang sapi

tulang sapi

Pencucian tulang dan pemotongan tulang sapi menjadi


bagian yang kecil

Perebusan tulang sapi pada suhu 80°C selama ± 60 menit

Pembersihan tulang sapi

Pemanasan kembali tulang sapi didalam autoklaf pada suhu


121°C, dengan tekanan 1 atm selama 1 – 5 jam

Perebusan kembali tulang sapi pada suhu 100°C selama ±


60 menit dengan frekuensi perebusan yang berbeda

Perendaman tulang sapi kedalam NaOH 2,5 N pada suhu


60°C selama 1 jam

Pengeringan tulang sapi selama 5 hari

Penghalusan dan pengayakan tulang sapi

Tepung tulang sapi

b. Gambar 1.2 pembuatan biskuit kaya kalsium

Pencampuran air hangat dan ragi

Penambahan dan Pencampuran kembali adonan


hingga adonan lembut, licin, dan elastis

Gula pasir, mentega, kuning


Pendiaman adonan pada suhu ruang hingga
telur, garam, susu bubuk,
adonan mengembang
susu cair, tepung terigu,
tepung tulang sapi, dan
Pencetakan

Pengovenan pada suhu 190°C selama 10 – 12


menit

Biskuit kaya kalsium


9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1.4 rencana anggaran yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut:

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan yang diperlukan 3.520.000,-
2. Bahan habis pakai 5.207.600,-
3. Perjalanan 900.000,-
4. Lain-lain 2.100.000,-
Jumlah 11.727.600,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 1.5 penyusunan jadwal kegiatan penelitian sebagai berikut :

Bulan (2019 – 2020)


No Jenis kegiatan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
1. Pembelian alat
dan bahan

2. Pengambilan
sampel
3. Uji
laboratorium
4. Evaluasi hasil
uji
laboratorium
5. Pengaplikasian
hasil uji
laboratorium
6. Evaluasi

DAFTAR PUSTAKA
10

Ali Khomsan. (2003). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: Ladang
Pustaka.

Almatsier S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.

Atomoko, D.I & R. D. Pangestuti. (2011). Produksi Gelatin Dari Tulang Sapi
Dengan Proses Hidrolisa. Semarang: Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro Semarang.

Brown, A. Stanley. (2000). Customer Relationship Management: Strategic


Imperative In The World Of E-Business. Kanada: John Wiley & Sons
Canada Limited

Eniza, S. (2004). Dasar Pengolahan Susu dan HasilIkutan Ternak. Jurnal.


Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.

Granner D. K. (2003). Hormon Pankreas Dan Traktus Gasttrointestinal. Dalam :


Murray R. K, Dkk. Eds. Biokimia Harper, Edisi 25. Jakarta: Egc. H. 581,
586, 593.

Hermina & Sri, P. (2011). Gambaran Keragaman Makanan Dan Sumbangannya


Terhadap Konsumsi Energi Protein Pada Anak Balita Pendek (STUTING)
di Indonesia. Peneliti Kesehatan. 39 (2). 62-73.

Karlida. (2018). Analisis Kandungan Zat Gizi Biskuit Crackers Tulang Ikan
Tuna (Thunnus Sp) Sebagai Alternatif Perbaikan Gizi Masyarakat.
Makassar: Uin Makassar.

Singh, I., (1991). Histologi Manusia. Jakarta: Binarupa Aksara.

Subadjo, Adjab. (2007). Manajemen Pengolahan Kue Dan Roti, Pastry Product
Manajemen. Ypgyakarta : graha ilmu

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota. Biodata Dosen Pendamping yang


ditandatangi
11

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Agri Satyawati

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIM A25117019

5 Tempat dan Tanggal Lahir Palu, 16 Agustus 1999

6 Alamat E-mail Agrisatyawati1@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 0822-9604-7556

B. Kegiatan Kemahasiswaaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat

1 Jambore Pemuda Indonesia Anggota Jambore 30 Oktober 2019,


(JPI) Pemuda Indonesia di Manado

2 MUSWIL IKAHIMKI Peserta MUSWIL 28 November


Wilayah VI IKAHIMKI 2018, di
Wilayah VI gorontalo

3 - - -

C. Penghargaan Yang Pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi tahun


Penghargaan

1 Keterangan Mentor kinerja Banua Mentor 2018-


terbaik 2019

2 - - -

3 - - -

Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
12

Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Palu, 29 September 2019

Ketua

Agri Satyawati
13

Biodata Anggota 1.

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Izlah K. Bissin

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan kimia

4 NIM A25117018

5 Tempat dan Tanggal Bangkir, 31 januari 1999


Lahir

6 Alamat E-mail izlahkalvinbissin@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 0822-9106-0861

B. Kegiatan Kemahasiswaaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

C. Penghargaan Yang Pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

1 - - -

2 - - -

3 - - -

Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
14

Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-X.

Palu, 29 September 2019

Anggota

Izlah K. Bissin
15

Biodata Anggota 2.

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Megawati K. Mabela

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan kimia

4 NIM A25117018

5 Tempat dan Tanggal Kantanan, 21 Oktober 1999


Lahir

6 Alamat E-mail megawati.k.mabela@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 0812-4530-9081

B. Kegiatan Kemahasiswaaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

C. Penghargaan Yang Pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

1 - -

2 - -

3 - -

Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
16

Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Palu, 29 September 2019

Anggota

Megawati K. Mabela
17

Biodata Anggota 3.

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nur Zahuriyah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan kimia

4 NIM A25118015

5 Tempat dan Tanggal Palu, 23 Desember 1999


Lahir

6 Alamat E-mail Nurzahuriyah231299@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 0852-5676-0912

B. Kegiatan Kemahasiswaaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

C. Penghargaan Yang Pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

1 - -

2 - -

3 - -

Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
18

Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Palu, 29 September 2019

Anggota

Nur Zahuriyah
19

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan Dra. Hj. Sri Mulyani Sabang, M.Si


gelar)

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIP/ NIDN 19680617 199302 2 001 / 0017066811

5 Tempat dan Tanggal Watansoppeng, 17 Juni 1968


Lahir

6 Alamat E-mail mulyani_kim@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP (0451) 422611 / 081354551968

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor

Nama Instansi IKIP UJUNG UNHAS -


PANDANG

Jurusan/Prodi Pendidikan Ilmu Kimia -


Kimia (Kimia Analaitik)

Tahun Masuk- 1987-1992 1995-1998 -


Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Biokimia Dasar Wajib 3

2 Manajemen Laboratorium Wajib 2


Kimia
20

3 Teknologi Fermentasi Pilihan 2

4 Metodelogi Penelitian Wajib 3


Pendidikan Kimia

5 Pembelajaran Micro Wajib 2

6 Statistik Pendidikan Kimia Wajib 3

7 Kewirausahaan Wajib 2

8 Evaluasi Proses dan Hasil Wajib 3


Pembelajaran Kimia
9 Biokimia Lanjut Wajib 3

C.2. Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Implementasi Lesson Study 2015


pada Pembelajaran MIPA
untuk Menunjang Kemenristek Dikti
Revitalisasi Pend. Karakter
dan Perolehan Nilai UN
(PUPT Tahun III)

2 Penerapan Model FKIP Untad Dana 2015


Pembelajaran Problem BOPTN dan BLU
Based Learning pada
Pelajaran Kimia Pokok
Bahasan Larutan Penyangga
di SMA Negeri 7 Palu.

3 Meningkatkan Science DIPA UNTAD 2017


Process Skills melalui
Lesson Study pada
Pembelajaran Kimia Siswa
XI MAN 2 Model Palu
Tahun ajaran 2016/2017

4 Pengaruh Penerapan Model DIPA 2018 FKIP 2018


Mind Mapping Berbasis
Konsep Pembelajaran
21

Islamisasi sains terhadap


Hasil Belajar Kimia Siswa
Kelas XI Madrasah Aliyah
negeri 2 Model Palu

5 Skrining Fitokimia dan Uji Kemenristek Dikti 2018


Antioksidan Daun Alpukat
serta aplikasinya terhadap
Penurunan kadar Glukosa
Darah

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun


Masyarakat

1 Pengabdian Lesson Study Mandiri 2015


Guru SMA Kab. Parigi
Moutong

2 Pendampingan Lesson Mandiri 2016


Study MAN 2 Model Palu

3 Pendampingan Lesson DIPA FKIP 2016


Study SMPN 3 Palu

4 Pelatihan Mind Mapping DIPA UNTAD


sebagai Persiapan
Pembelajaran Tematik 2018
Kurikulum 2013 bagi Guru
SDN inpres 3 talise Kec.
Mantikulore

Semua data yang isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Palu, 29 September 2019


22

Dosen Pendamping

Sri Mulyani

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang dipakai

Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
23

panci aluminium 3 150.000,- 450.000,-


Baskom 5 50.000,- 250.000,-
Kapak 1 200.000,- 200.000,-
Mixer 1 300.000,- 300.000,-
timbangan bahan kue 1 300.000,- 300.000,-
Saringan 2 30.000,- 60.000,-
Ayakan 3 20.000,- 60.000,-
Pecentak aneka biskuit 1 100.000,- 100.000,-
Pisau 4 35.000,- 140.000,-
Kompor 1 600.000,- 600.000,-
spatula kue 6 10.000,- 60.000,-
Oven 1 1000.000,- 1000.000,-
Sub Total (Rp) 3.520.000,-

2. Bahan Habis

Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Mentega 2 Kg 4 kaleng 100.000,- 400.000,-
tepung terigu 1 Kg 7 bungkus 17.500,- 122.500,-
tepung dandum 2 bungkus 50.000,- 100.000,-
Margarine 10 bungkus 10.000,- 100.000,-
gula pasir 1 Kg 3 bungkus 16.000,- 48.000,-
susu bubuk 3 kotak 100.000,- 300.000,-
susu cair 5 kotak 35.000,- 175.000,-
Telur 2 rak 58.000,- 116.000,-
Garam 2 bungus 2.500,- 5.000,-
baking powder 2 bungkus 40.000,- 80.000,-
Vanili 3 bungkus 15.000,- 45.000,-
Vanila 2 bungkus 24.300,- 48.600,-
Ragi 2 bungkus 15.000,- 30.000,-
Bahan kimia Lab :
indikator PP 5 gram 50.000,- 250.000,-
HCl standar 100 mL 5.500,- 550.000,-
H2SO4 pekat 25 mL 7.500,- 187.500,-
NaOH 2,5N 50 mL 6.500 325.000,-
NaOH 30% 10 mL 6.000,- 60.000,-
Ca2+ larutan standar 20 mL 9.500,- 190.000,-
100ppm
asam borat 25 mL 12.500,- 312.500,-
SrCl3 15 mL 9.000,- 135.000,-
HCl 3% 20 mL 5.000,- 100.000,-
CH3COOH 3% 20 mL 8.500,- 170.000,-
larutan luff 25 mL 9.500,- 237.500,-
24

KI 20% 20 mL 6.500,- 130.000,-


H2SO4 25% 25 mL 7.000,- 175.000,-
tio sulfat 25 mL 8.000,- 200.000,-
amilun 30 mL 8.000,- 240.000,-
aquades 15 L 15.000,- 375.000,-
Sub Total (Rp) 5.207.600,-

4. Perjalanan

Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Keperluan pembelian alat 3 kali 200.000,- 600.000,-
dan bahan
Keperluan survei limbah 2 kali 150.000,- 300.000,-
tulang sapi
Sub Total 900.000,-

5. Lain-lain

Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
Biaya sewa lab 1 1500.000,- 1500.000,-
(maksimum) termasuk
penggunaan alat lab
Biaya evaluasi hasil uji 1 500.000,- 500.000,-
laboratorium
Biaya perlengkapan ATK 1 100.000,- 100.000,-
Sub Total 2.100.000,-
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu


No Nama /NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)

1  Agri Satyawati/ Pendidikan Pendidika 15 - pembuatan proposal


A25117019 kimia n kimia dan laporan hasil
penelitian
- pembelian bahan baku
pembuatan biskui
kaya kalsium dan
perlengkapan
penelitian
- Menyiapkan bahan
25

baku (pengambilan
sampel)
- Membuat biskuit kaya
kalsium
- Melakukan pengujian
laboratorium dan uji
organoleptik
- Melakukan analisis
data
- Pengaplikasian hasil
uji laboratorium
- Evaluasi
- pembuatan proposal
dan laporan hasil
penelitian
- Pembelian per
- lengkapan penelitian
- Membuat larutan
- Melakukan pengujian
 Izlah K. Bissin/ Pendidikan Pendidika laboratorium dan uji
2 15
A25117108 kimia n kimia organoleptik
- Melakukan analisis
data
- Melakukan
- Membuat biskuit kaya
kalsium
- Pengaplikasian hasil
uji laboratorium
- pembuatan proposal
dan laporan hasil
penelitian
- Pembelian zat kimia
- Melakukan pengujian
laboratorium dan uji
 Megawati K. Pendidikan Pendidika
3 15 organoleptik
Mabela/A25117017 kimia n kimia
- Melakukan analisis
data
- Membuat biskuit kaya
kalsium
- Pengaplikasian hasil
uji laboratorium
4 Nur Zahuriyah/ Pendidikan Pendidika 15 - pembuatan proposal
26

dan laporan hasil


penelitian
- Pembelian zat kimia
- Menyiapkan bahan
baku (pengambilan
sampel)
- Melakukan pengujian
A25118015 kimia n kimia laboratorium dan uji
organoleptik
- Melakukan analisis
data
- Membuat biskuit kaya
kalsium
- Pengaplikasian hasil
uji laboratorium

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agri Satyawati


NIM : A25117019
27

Program Studi : Pendidikan Kimia


Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
Pemanfaatan Tulang Sapi Sebagai Biskuit Kaya Kalsium Untuk Pertumbuhan
Anak Usia Dini, yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Palu, 29 September 2019

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan

Dr. Iskandar M.Hum Agri Satyawati


NIP. 19660618 199203 1 003 NIM. A25117019

Anda mungkin juga menyukai