Makalah KLP III Konsep Masyarakat Dalam Kegiatan ppm1
Makalah KLP III Konsep Masyarakat Dalam Kegiatan ppm1
Di susun oleh:
kelompok III:
NURRITA FAKIR(121051320118095)
FARID SABAN(121051320118094)
ROFIKA UBE(121051320118108)
WILDA KUDO(121051320118111)
RUANGAN: FIKES 4
SEMESTER : IV
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul konsep masyarakat dalam
kegiatan dan pegembangan dan perorganisasian masyarakat . Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan masalah...................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
A. Kesimpulan............................................................................................................21
B. Saran.....................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
4
4) Prinsip apa saja yang ada dalam PPM?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
a) Yang dimaksud istilah proses ialah serentetan tindakan mulai
dari penentuan dilema atau tujuan hingga pada pemecahan dilema
atau tercapainya tujuan di dalam masyarakat. Berbagai proses
sanggup ditemukan dalam penanggulangan masalah-masalah
kemasyarakatan.Dalam kaitan ini proses dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat agarb berfungsi sebagai satu
kesatuan yang terintegrasi.Kemampuan ini tumbuh dan berkembang
secara sedikit demi sedikit sebagi akhir upaya yang dilakukan
masyarakat dalam menanggulangi masalah-masalahnya.
7
yang perlu dijadikan perhatian utama.Pada tahap ini petugas
profesional sanggup mempersembahkan sumbangannya yang besar
untuk proses pengungkapan impian atau kebutuhan masyarakat.
8
C. Fungsi Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
9
secara sadar tetapi mungkin pula ialah proses yang tidak disadari
oleh masyarakat. Sedangkan pengertian Masyarakat, sanggup
diartikan sebagai suatu kelompok besar yang mempunyai batas-
batas geografis, bisa pula diartikan sebagai suatu kelompok dari
mereka yang mempunyai kebutuhan bersama dan berada dalam
kelompok yang besar tadi.
10
Peranan petugas dalam pengembangan dan
pengorganisasian masyarakat terbagi dalam beberapa jenis, antara
lain sebagai : pembimbing, enabler dan ahli. (Murray G-Ross).
Sebagai pembimbing (guide) maka petugas berperan untuk
memmenolong masyarakat mencari jalan untuk mencapai tujuan
yang sudah ditentukan oleh masyarakat sendiri dengan cara yang
efektif. Tetapi pilihan cara dan penentuan tujuan dilakukan sendiri
oleh masyarakat dan bukan oleh petugas. Sebagai enabler, maka
petugas berperan untuk memunculkan dan mengarahkan
keresahan yang ada dalam masyarakat untuk diperbaiki. Sebagai
mahir (expert), menjadi tugasnya untuk mempersembahkan
keterangan dalam bidang-bidang yang dikuasainya. Sedangkan
persyaratan petugas antara lain :
11
o Mempunyai pengetahuan wacana masyarakat dan keadaan
lingkungannya.
12
kemampuan untuk berorganisasi, berkomunikasi dan menguasai
lingkungan fisiknya. Pembangunan ekonomi terjadi bila masyarakat
melaksanakan program-program pembangunan fisik tanpa berbagi
kapasitas manusianya.
13
o Program proyek dalam bentuk usaha-usaha terbatas pada
wilayah tertentu dan acara diadaptasi khusus kepada tempat
yang bersangkutan
14
perspektif yang berlawanan, yakni pemikiran kiri (sosialis-Marxis)
dan kanan (kapitalis-demokratis) dalam spektrum politik.Dewasa
ini, terutama dalam konteks menguatnya sistem ekonomi pasar
bebas dan swastanisasi dan keterlibatan informal dalam
mendukung taktik penanganan dan kemiskinan dan penindasan,
maupun dalam hal memfasilitasi partisipasi dan pemberdayaan
masyarakat.
Perawatan masyarakat
Pengorganisasian masyarakat
15
Pembangunan masyarakat
o Radikal (transformasional)
16
model tersebut saling bersentuhan satu dengan yang lainnya.Setiap
komponennnya bisa dipakai secara kombinasi dan stimultan sesuai
dengan kebutuhan dan situasi yang ada.
17
dilakukan pengawasan-pengawasan yang ketat untuk melihat
perubahan-perubahan yang terjadi.
18
oleh bias, miskonsepsi, atau kesalahan pemikiran.PPM perlu
menghindari bias ini.
a. Spatial Bias
b. Project Bias
c. Person Bias
19
e. Profesional Bias
f. Physical Bias
g. Financial Bias
h. Indicator Bias
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
21
dalam beberapa jenis, antara lain sebagai : pembimbing, enabler
dan ahli. (Murray G-Ross). Sebagai pembimbing (guide) maka
petugas berperan untuk memmenolong masyarakat mencari jalan
untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan oleh masyarakat
sendiri dengan cara yang efektif.
B. Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
http://astriddianee.blogspot.com/2013/11/pengorganisasian-dan-
pengembangan.html
http://retnooktaviahariyati.blogspot.com/2013/10/tugas-pengorganisasian-
dan-pengembangan_6696.html
http://onnex-latief.blogspot.com/2009/11/pengembangan-
pengorganisasian.html
http://riansap.blogspot.com/2012/10/membangun-perilaku-ppm.html
http://kuliahdi.blogspot.com/2011/02/proses-komunikasi-dan-unsur-unsur-
dalam.htmlhttp://mengerjakantugas.blogspot.com/2012/06/proses-
komunikasi-pengirim-pesan.html
23