Guangzhou Opera House merupakan sebuah maha karya yang
mengintegrasikan keselarasan bangunan dengan lingkungan berupa fasad bangunan yang terinspirasi dari batu kembar yang berada di sungai. Bentuk Opera House ini terinspirasi oleh erosi yang terjadi pada daerah lembah sungai. Desain bangunan mengintegrasi keadaan geografi dan topografi daerah sekitar. Lipat garis digunakan untuk menentukan wilayah dan zona di dalam Opera House dan memotong interior dan eksterior bangunan dalam garis dramatis. Hal ini memungkinkan adanya cahaya alami yang tersebar secara di sepanjang gedung. Penggunaan material glass-fibre reinforced gypsum (GFRC) pada bagian interior membuatnya terlihat dinamis, fluid, dan lembut.