KELAS VI
MUATAN LOKAL MEMBATIK
PEMBELAJARAN 2
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum Muatan
Lokal
Dosen pengampu: Drs. Purnomo, M.Pd.
Disusun Oleh:
B. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, Menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah,
dan tempat ibadah.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sesuai dengan tahap perkembangannya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran reguler: sejarah pembuatan batik khas Solo, ragam
motif batik Solo, langkah-langkah dalam pembuatan batik Solo.
2. Materi pembelajaran pengayaan: mencari perbedaan batik Solo dengan
batik dari daerah lain.
3. Materi pembelajaran remedial: membuat langkah-langkah pembuatan
batik Solo.
J. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan :
1) Teknik : tes
2) Jenis : tes tertulis
3) Bentuk : pilihan ganda dan uraian
4) Instrumen : lembar soal pilihan ganda
b. Keterampilan :
1) Teknik : non tes
2) Jenis : unjuk kerja
3) Bentuk : rubrik
4) Instrumen : lembar penilaian unjuk kerja
2. Pembelajaran Remedial : Siswa yang belum paham tentang materi
diberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi yang belum dipahami di
luar jam pembelajaran
3. Pembelajaran Pengayaan : Siswa diminta melakukan identifikasi
perbedaan motif batik Solo dengan motif batik daerah lain di Jawa
Tengah
.......................... ..........................
NIP. ... NIP. ...
Lampiran 1
MATERI AJAR
A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi Batik Solo berdasarkan sejarah, perkembangan,
teknik, dan motifnya dalam konteks kebudayaan masyarakat di
sekitarnya
4.1 Mengkreasikan batik Solo dalam konteks kebudayaan masyarakat di
sekitarnya
B. Indikator
3.1.1 Menjelaskan sejarah pembuatan batik khas Solo
3.1.2 Mengidentifikasi ragam motif batik Solo
4.1.1 Membuat pola batik Solo
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video, siswa mampu menjelaskan sejarah
pembuatan batik khas Solo dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 ragam
motif batik Solo.
3. Dengan mengamati video, siswa mampu membuat pola batik khas
Solo dengan baik.
4. Dengan mengamati video, siswa mampu mempraktikkan pembuatan
batik Solo dengan pewarna alami dan buatan dengan tepat.
D. Petunjuk Belajar
Bacalah dan pahami uraian materi yang disajikan pada masing-masing
kegiatan pembelajaran. Apabila terdapat materi yang kurang jelas segera
tanyakan kepada guru.
E. Materi Ajar
BATIK SOLO
Sejarah Awal Mula Batik Solo
Awal mula sejarah batik Solo tidak terlepas dari pengaruh keraton. Sejarah
mencatat, seni batik kota Solo bermula pada masa kerajaan Pajang di abad
ke 4 yang lalu.Seperti yang sudah mashur di kalangan para sejarah,
kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Demak. Pada waktu itu dinasti
Demak memindahkan kepemerintahanya dari Demak Bintoro ke Pajang.
Pertama kali batik masuk ke kota Solo tepat di wilayah Laweyan
Surakarta.Tokoh bersejarah dalam dunia seni batik yang memasuki kota
Solo bernama Kyai Ageng Henis. Beliau memperkenalkan seni batik
masuk dalam kampung Laweyan yang pada saat itu masuk wilayah
kerajaan Pajang. Ki Ageng Henis adalah putra dari Ki Ageng Selo yang
juga masih keturunan Brawijaya . Beliau sendiri tinggal di Laweyan sudah
semenjak tahun 1546 M.Warga sekitar lebih sering menyebut Ki Ageng
Henis dengan Ki Agen Laweyan karena jasa beliau dalam seni batik.
Motif batik ini dianggap sakral dan hanya dipakai oleh raja dan keluarganya.
Cara Membatik
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Langkah pertama kita membuat model batik untuk baju batik diatas kain mori
dengan pensil atau biasa disebut molani. Dalam penentuan motif batik, biasanya
tiap orang memiliki selera batik berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk
membuat motif busana batik sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk
mengikuti motif-motif batik umum yang telah ada.
2. Langkah kedua adalah menggunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk
melapisi motif baju batik yang diinginkan. Tujuannya adalah supaya saat
pencelupan bahan blus batik kedalam larutan pewarna, bagian model busana batik
yang diberi lapisan lilin tidak terkena. Setelah lilin cukup kering, celupkan kain
model batik ke dalam larutan pewarna.
3. Proses terakhir adalah nglorot, dimana kain batik solo yang telah berubah
warna direbus dengan air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan
lilin busana batik, sehingga motif baju batik solo yang telah digambar sebelumnya
terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif
desain busana batik yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas
kain blus batik tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya
luntur).
Maka hasilnya adalah kain model busana batik yang dikenal dengan kain batik
tulis. Penamaan itu diberikan, karena disamping baju batik solo, ada juga batik
cap, batik printing, batik painting, desain busana batik dan sablon.
Lampiran 3
Nama : 1. ...........................
2. ..........................
3. ...........................
Indikator
4.1.1 Membuat pola batik Solo
Petunjuk
Nama : 1. ...........................
2. ..........................
3. ...........................
Indikator
4.1.2 Mempraktikkan pembuatan Batik Solo dengan pewarna alami dan buatan
Petunjuk
1. Amatilah video yang ditayangkan!
2. Cermati langkah-langkah pembuatan batik!
3. Tulis ulang langkah-langkah pembuatan batik pada kolom di bawah ini!
4. Praktikkan pembuatan batik bersama dengan kelompokmu!
Lampiran 4
Kelas/Semester : VI/ II
Muatan Pembelajaran : Batik Solo
Pembelajaran ke :2
Penilaian
Nomor
Kompetensi Dasar Nilai Karakter Indikator Ranah Teknik Jenis Bentuk/Instrume
Soal
Penilaian Penilaian n Penilaian
.3.1 Mengidentifikasi Jujur, perilaku yang 3.1.1 Menjelaskan Kognitif Tes Tes Pilihan Ganda &
Batik Solo berdasarkan didasarkan pada sejarah pembuatan Tertulis Uraian
sejarah, perkembangan, upaya menjadikan Batik khas Solo
teknik, dan motifnya dirinya sebagai orang
dalam konteks yang selalu dapat
kebudayaan masyarakat dipercaya dalam
di sekitarnya perkataan, tindakan,
dan pekerjaan
Rasa ingin tahu, 3.1.2 Mengindentifikasi Kognitif Tes Tes Pilihan Ganda &
sikap dan tindakan ragam motif Batik Solo Tertulis Uraian
yang selalu berupaya
untuk mengetahui
lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
4.1 Mengkreasikan Batik Kreatif, berpikir dan 4.1.1 Membuat pola Psikomotor Non Tes Unjuk Rubrik LKPD I
Solo dalam konteks melakukan sesuatu batik Solo Kerja
kebudayaan masyarakat untuk menghasilkan
di sekitarnya cara atau hasil baru
dari sesuatu yang
telah dimiliki
Kerja keras, 4.1.2 Mempraktikkan Psikomotor Non Tes Unjuk Rubrik LKPD II
perilaku yang pembuatan Batik Solo Kerja
menunjukkan upaya dengan pewarna alami
sungguh dalam dan buatan
mengatasi berbagai
hambatan belajar dan
tugas, serta
menyelesaikan tugas
dengan sebaik-
baiknya
Lampiran 5
PERANGKAT EVALUASI
Ranah Pengetahuan
Nama :
Kelas :
SOAL EVALUASI
Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda (X) pada pilihan jawaban a, b, c
atau d !
4. Jenis batik baru yang mana teknik pembuatannya melalui proses sablon
manualatau printing yaitu tehnik . . .
a. Batik Jumput
b. Batik Printing
c. Batik cap
d. Batik tulis
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
1. Bagaimana ungkapan estetis batik Solo ditinjau dari aspek intraestetik dan
ekstraestetik?
2. Sebutkan teknik yang diterapkan oleh pengrajin Solo?
3. Alat dan bahan apasajakah yang harus dipersiapkan untuk pembuatan batik tulis
4. Sebutkan manfaat pembuatan batik Solo!
5. Sebutkan jenis Motif Batik Solo
Penskoran dan Penilaian Soal Evaluasi
Skor maksimal = 25
Indikator :
4.1.1 Membuat pola batik Solo
Penilaian :
Kriteria
Kesesuaian Skor Nilai
Nama Siswa Kesesuaian Nilai
ragam motif Kreativitas Maksimal Perolehan
bentuk pola
khas Solo
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik Penilaian
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Pendampingan
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Kesesuaian ragam motif Sangat sesuai dengan Cukup sesuai dengan ragam Kurang dengan ragam Belum sesuai dengan
khas Solo ragam motif khas Solo motif khas Solo motif khas Solo ragam motif khas Solo
Kesesuaian bentuk pola Bentuk pola sangat sesuai Bentuk pola cukup sesuai Bentuk pola kurang sesuai Bentuk pola belum sesuai
dengan bentuk asli motif dengan bentuk asli motif dengan bentuk asli motif dengan bentuk asli motif
Kreativitas Sangat kreatif dan Hanya memvariasikan 3 Hanya memvariasikan 2 Belum mampun membuatn
bervariasi dalam membuat bentuk pola bentuk pola variasi bentuk pola
pola
Indikator :
4.1.2 Mempraktikkan pembuatan Batik Solo dengan pewarna alami dan buatan.
Penilaian :
Kriteria
Skor Nilai
Nama Siswa Kreasi Nilai
Kreativitas Kerapian Maksimal Perolehan
Warna
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik Penilaian
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Pendampingan
Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Kreativitas Sangat kreatif dan Mampu memvariasikan 3 Mampu memvariasikan 2 Belum mampu
bervariasi dalam membuat motif batik di atas kain motif batik di atas kain memvariasikan motif batik
pola pada kain di atas kain
Kerapian Sangat rapi dalam Cukup rapi dalam membuat Kurang rapi dalam Belum rapi dalam
membuat pola dan pola dan pewarnaan membuat pola dan membuat pola dan
pewarnaan pewarnaan pewarnaan
Kreasi warna Mampu mengkreasikan Mampu mengkreasikan Mampu mengkreasikan Belum mampu
berbagai warna dalam kurang dari 5 warna dalam kurang dari 3 warna dalam mengkreasikan berbagai
membuat batik membuat batik membuat batik warna dalam membuat
batik