Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PKSDA

KELOMPOK :
R Mohammad Alghaf Dienullah (17034010012)
Muhammad Almadhany (17034010058)
Muhammad Fadilah (17034010060)
Andreas Leonardo (17034010061)

TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
TAHUN AJARAN 2018/2019
UU NO 7 TAHUN 2004
TENTANG SUMBER DAYA AIR
Pasal 1 :
1) Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di
dalamnya.
2) Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan
tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air
laut yang berada di darat.
3) Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah.
4) Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah
permukaan tanah.
5) Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat
pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah.
6) Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang
dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan
manusia serta lingkungannya.
7) Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
8) Pola pengelolaan sumber daya air adalah kerangka dasar dalam merencanakan,
melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumber daya
air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
9) Rencana pengelolaan sumber daya air adalah hasil perencanaan secara
menyeluruh dan terpadu yang diperlukan untuk menyelenggarakan pengelolaan
sumber daya air.
10) Wilayah sungai adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air dalam satu
atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulaupulau kecil yang luasnya kurang
dari atau sama dengan 2.000 km2.
11) Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan
dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke
laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di
laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.
12) Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis,
tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran,
dan pelepasan air tanah berlangsung.
13) Hak guna air adalah hak untuk memperoleh dan memakai atau mengusahakan air
untuk berbagai keperluan.
14) Hak guna pakai air adalah hak untuk memperoleh dan memakai air.
15) Hak guna usaha air adalah hak untuk memperoleh dan mengusahakan air.
PP NO 82 TAHUN 2004
TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Pasal 1 :
1) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 2 .
2) Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan
tanah, termasuk dalam pengertian ini akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ,
waduk, dan muara;
3) Pengelolaan kualitas air adalah upaya pemeliharaan air sehingga tercapai kualitas
air yang diinginkan sesuai peruntukannya untuk menjamin agar kualitas air tetap
dalam kondisi alamiahnya;
4) Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan penanggulangan
pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar
sesuai dengan baku mutu air;
5) Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkan
parameterparameter tertentu dan metoda tertentu berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
6) Kelas air adalah peringkat kualitas air yang dinilai masih layak untuk
dimanfaatkan bagi peruntukan tertentu;
7) Kriteria mutu air adalah tolok ukur mutu air untuk setiap kelas air;
8) Rencana pendayagunaan air adalah rencana yang memuat potensi pemanfaatan
atau penggunaan air, pencadangan air berdasarkan ketersediaannya, baik kualitas
maupun kuantitas-nya, dan atau fungsi ekologis;
9) Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air;
PERMEN LH NO 01 TAHUN 2010
TENTANG TATA LAKSANA PENGENDALIAN PENCEMARAN
AIR
Pasal 1 :
1) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air.pasal 1 Ayat 2
2) Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan dibawah permukaan,
termasuk dalam pengertian ini akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk,
dan muara.
3) Sumber air lintas kabupaten/kota adalah sumber air yang melintasi lebih dari satu
kabupaten/kota dan/atau yang terletak pada perbatasan kabupaten/kota dalam satu
provinsi.
4) Sumber air lintas provinsi adalah sumber air yang melintasi lebih dari satu
provinsi dan/atau yang terletak pada perbatasan antar provinsi.
5) Sumber air lintas negara adalah sumber air yang melintasi dan/atau berbatasan
dengan negara lain.
6) Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan/atau diuji berdasarkan
parameter-parameter tertentu dan metoda tertentu berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
7) Mutu air sasaran adalah mutu air yang direncanakan untuk dapat diwujudkan
dalam jangka waktu tertentu melalui penyelenggaraan program kerja dalam
rangka pengendalian pencemaran air.
8) Baku Mutu Air adalah ukuran batas atau kadar makluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air.
9) Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar
atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan
membandingkan dengan baku mutu air atau kelas air yang ditetapkan. 10. Status
trofik adalah kondisi kualitas air danau dan waduk diklasifikasikan berdasarkan
status proses eutrofikasi yang disebabkan adanya peningkatan kadar unsur hara
dalam air.

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 48 TAHUN


2012
TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012 - 2032

Pasal 1 :
6) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 1 .
7) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 2 .
8) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 3 .
9) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 4 .
10) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 5 .
11) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 7 .
12) Kebijakan pengelolaan sumber daya air Provinsi Jawa Tengah yang selanjutnya
disebut Kebijakan Pengelolaan SDA Provinsi adalah arahan strategis dalam
pengelolaan sumber daya air di Provinsi Jawa Tengah.
13) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 8
Tentang Sumber Daya Air.
14) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 9
Tentang Sumber Daya Air.
15) Wilayah sungai yang selanjutnya disebut WS adalah kesatuan wilayah
pengelolaan sumber daya air dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau
pulau-pulau kecil yang luasnya kurang dari atau sama dengan 2.000 km 虏 (dua
ribu kilometer persegi).
16) Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disingkat DAS adalah suatu wilayah
daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya,
yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari
curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan
pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih
terpengaruh aktivitas daratan.
17) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 12 .
18) Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan serta
keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia
dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk
hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
19) Pendayagunaan sumber daya air adalah upaya penatagunaan, penyediaan,
penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan sumber daya air secara optimal
agar berhasil guna dan berdaya guna.
20) Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan
memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air.
21) Daya rusak air adalah daya air yang dapat merugikan kehidupan.

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH


NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER
DAYA AIR

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:


1) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 2
2) Sumber daya air yang selanjutnya disingkat SDA adalah air, sumber air, dan daya
air yang terkandung di dalamnya.
3) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 3
4) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 4
5) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 5
6) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 7.
7) Kebijakan pengelolaan sumber daya air adalah arahan strategis dalam pengelolaan
sumber daya air.
8) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber
Daya Air Pasal 1 Ayat 8.
9) Pada ayat ini isinya sudah dijelaskan pada PERGUB JAWA TENGAH NOMOR
48 TAHUN 2012 Tentang Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air Pasal 1 Ayat
18.

Anda mungkin juga menyukai