Anda di halaman 1dari 3

FILOSOFIS KARATE

Pengertian

Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. istilah karate berasal dari dua
kata dalam huruf kanji “kara” yang bermakna kosong dan “te” yang berarti tangan.
Karate berarti sebuah seni bela diri yang memungkinkan seseorang mempertahankan diri
tanpa senjata.
Menurut Gichin Funakoshi (Bapak karate) karate mempunyai banyak arti yang lebih
condong kepada hal yang bersifat filsafat. Istilah “kara” dalam karate bisa pula
disamakan seperti cermin bersih yang tanpa cela yang mampu menampilkan bayangan
benda yang dipantulkannya sebagaimana aslinya. Ini berarti orang yang belajar karate
harus membersihkan dirinya dari keinginan dan pikiran jahat.

Proses Latihan

1. Seluruh peserta latihan harus berpakaian karate sebelum masuk dojo.


2. Para murid harus melakukan penghormatan tanpa mengucapkan “Osh” sambil
membungkukkan badan ketika masuk areal tempat latihan (dojo).
3. Memberi penghormatan kepada pelatih/senpai/teman latihan yang sudah berada di
dalam dojo. Membalas penghormatan jika ada yang memberi penghormatan.
Tunjukkan rasa hormat pada senior dan murid yang lebih tua. Semua murid harus
berdiri dan mengucapkan “Osh” ketika senior atau penyandang Sabuk Hitam
memasuki ruangan.
4. Ketentuan urutan upacara ini berlaku untuk semua kegiatan upacara mengawali dan
mengakhiri latihan di lingkungan karate.
5. Posisi upacara duduk atau berdiri disesuaikan dengan pelatih pada saat itu, jika pelatih
mengambil posisi dudukmaka seluruh peserta harus mengikuti dengan upacara duduk.
Peserta latihan tidak boleh mendahului duduk, demikian juga jika dewan guru/
pelatih pada posisi berdiri maka paserta latihan harus mengikutinya.

Manfaat

Ada dua aspek manfaat karate, antara lain :


Aspek mental :
1. Meningkatkan Kepercayaan Diri
2. Memperkuat Sikap Mental kita
3. Menambah Konsentrasi
4. Mendapatkan Ketenangan Bathin
5. Mengurangi Stress
6. Menjaga kita tetap bergairah
7. Mendapatkan teman-teman baru
ASPEK FISIK

1.Meningkatkan kelenturan tubuh


2. Memperkuat otot-otot
3. Menambah koordinasi gerakan
4. Mendapatkan kemampuan Bela Diri
5. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
6. Menjaga kita tetap tangkas
7. Menikmati tantangan-tantangan baru

Filosofis

filosofi-filosofi dalam kehidupan olahraga beladiri karate, antara lain :


logika :
Janganlah berpikir harus menang, tetapi berpikirlah tidak boleh kalah.
Artinya : Menentukan siapa yang menang/kalah bukan
merupakan tujuan akhir/paling tinggi dari belajar seni beladiri karate
melainkan terletak pada kesempurnaan pribadi seseorang.
Etika :
kontrol dirimu sebelum mengontrol orang lain.
Artinya : Sebelum mengontrol dan membenahi kesalahan orang lain, karateka wajib
mengontrol dan mengendalikan diri lebih dahulu, koreksi diri sebelum koreksi orang lain.
Dalam setiap peragaan teknik gerakan karate, jangan hanya mencela gerakan orang lain,
lihat gerakan sendiri dulu, sudah benar dan sesuai dengan teknik yang ada atau masih
perlu koreksi. Kuasai diri dan kendalikan emosi serta jaga sikap terhadap yang lain
sebagai wujud pengamalan Sumpah Karate “sanggup menguasai diri”.
Estetika :
Pakaian karate harus berwarna putih dan tidak dibenarkan memakai pakaian karate
bercorak lain. Panjang lengan karate tidak boleh menutupi pergelangan tangan dan harus
menutupi siku, tidak boleh dilipat. Panjang celana karate tidak boleh menutupi
pergelangan kaki dan harus menutupi lutut, tidak boleh dilipat.

Referensi

1. http://kyokushin-cibinongdojo.blogspot.com/2008/04/manfaat-latihan-karate.html
2. http://www.pbforki.org/index.php?
option=com_content&task=view&id=139&Itemid=58
3. http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=langkah+karate&source

Anda mungkin juga menyukai