Anda di halaman 1dari 5

BAB 2 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

A. KETENTUAN UMUM (Pasal 1)


Dalam Peraturan Pemerintah ini (PP 71 tahun 2010) yang dimaksud dengan:
1. Pemerintah adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
2. Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian,
pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penyajian laporan, serta
penginterpretasian atas hasilnya.
3. Standar Akuntansi Pemerintahan, yang selanjutnya disingkat SAP, adalah prinsip-prinsip
akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah.
4. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan, yang selanjutnya disingkat PSAP, adalah
SAP yang diberi judul, nomor, dan tanggal efektif.
5. Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan adalah konsep dasar penyusunan dan
pengembangan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan merupakan acuan bagi Komite
Standar Akuntansi Pemerintahan, penyusun laporan keuangan, pemeriksa, dan pengguna
laporan keuangan dalam mencari pemecahan atas sesuatu masalah yang belum diatur
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan.
6. Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan, yang selanjutnya disingkat
IPSAP, adalah penjelasan, klarifikasi, dan uraian lebih lanjut atas PSAP.
7. Buletin Teknis SAP adalah informasi yang berisi penjelasan teknis akuntansi sebagai
pedoman bagi pengguna.
8. SAP Berbasis Akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan
ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan
pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan
dalam APBN/APBD.
9. SAP Berbasis Kas Menuju Akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, belanja, dan
pembiayaan berbasis kas, serta mengakui aset, utang, dan ekuitas dana berbasis akrual.
10. Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, yang selanjutnya disingkat KSAP, adalah
komite sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara yang bertugas menyusun SAP.
11. Sistem Akuntansi Pemerintahan adalah rangkaian sistematik dari prosedur,
penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak
analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintah.
B. ENTITAS AKUNTANSI DAN ENTITAS PELAPORAN
Penjelasan mengenai entitas di atas terdapat pada Kerangka Konseptual paragrap
21.
Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan yang mengelola anggaran, kekayaan dan
kewajiban yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan Laporan Keuangan.
Entitas Pelaporan adalah init pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi dan wajib menyajikan Laporan Pertanggungjawaban.
Entitas ini terdiri dari : Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kementerian
Negara/Lembaga dan satuan organisasi yang berkewajiban menyusun Lap Keuangan.

C. LAPORAN KEUANGAN POKOK (paragraph 28 KKAP)


1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Operasional
6. Laporan Perubahan Ekuitas
7. Catatan Atas Laporan Keuangan

Paragraf 15 Kerangka Konseptual menyatakan bahwa komponen LK disajikan


oleh setiap entitas pelaporan , kecuali :
a. Laporan Arus Kas disajikanoleh entitas yang mempunyai fungsi
perbendaharaan
b. Laporan Perubahan SAL disajikan oleh Bendahara Umum Negara/Daerah
atau entitas penyusun Lap Keuangan konsolidasi.

D. BASIS AKUNTANSI
Paragraf 42 Kerangka Konseptual menyatakan basis akrual untuk pengakuan
pendapatan LO, beban, asset, kewajiban dan ekuitas.

Paragraf 44 menyatajan apabila anggaran disusun berdasarkan basis kas maka LRA
dsusun berdasarkan basis kas.

Paragraf 5 PSAP 01 tentang penyajian Lap Keuangan basis yang digunakan


pemerintah adalah basis akrual, namun basis kas masih digunakan yang terkait
dengan anggaran.
E. STRUKTUR SAP BERBASIS AKRUAL
Penjelasan SAP berbasis akrual terdapat pada Lampiran I PP 71 tahun 2010 yang disusun
berdasarkan struktur sebagai berikut :

 Kerangka konseptual Akuntansi Pemerintahan


 Pernyataan Standar Akuntansi PemerintaCatatgan
1. PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran
2. PSAP nomor 03 tentang Laporan Arus Kas
3. PSAP nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan
4. PSAP nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan
5. PSAP nomor 06 tentang Akuntansi Investasi
6. PSAP nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap
7. PSAP nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan
8. PSAP nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban
9. PSAP nomor 10 tentang Koreksi kesalahan, Peru bahan Kebijakan Akuntansi
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Operasi Yang Tidak
Dilanjutkan
10. PSAP nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasi
11. PSAP nomor 12 tentang Laporan Operasional

E. POKOK POKOK SAP BERBASIS AKRUAL DAN KAS


SAP terkait dengan penyusunan Laporan Keuangan berbasis akuntansi adalah :
a. Adanya entitas akuntansi dan entitas pelaporan
b. Entitas pelaporan terdiri dari :
 Pemerintah Pusat
 Pemerintah Daerah
 Masing-masing Kementerian Negara/Lembaga dilingkungan Pem Pusat
 Satuan organisasi dilingkungan Pem Pusat dan Daerah.

1. SAP Berbasis Kas

 Basis Akuntansi yang digunakan dengan laporan keuangan pemerintah


adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan
dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset,
kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca.

 Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti pendapatan diakui pada
saat kas di terima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh entitas
pelaporan dan belanja diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas
Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan (PP No.71 tahun 2010).
2. SAP berbasis Akrual

 SAP Berbasis Akrual, yaitu SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset,
utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui
pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan
anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD.

 Basis Akrual untuk neraca berarti aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui
dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau
kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa
memerhatikan saat kas atau setara kas di terima atau di bayar (PP No.71
tahun 2010).

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH


Standar Akuntansi Pemerintahan tercantum dalam
Peraturan Pemerintah no 71 tahun 2010 tanggal 22 Oktober 2010 terdiri dari :

a. Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan


b. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) terdiri dari 12 buah
Pernyataan standar

Sebelum Peraturan Pemerintah ini berlaku yang dipakai sebagai pedoman adalah
undang-undangan akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual);
Perunahan basis akuntansi ini tidakserta merta muncul, karena sebelumnya
sudah diisyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yaitu :

Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan


Negara pasal 1 yang menyatakan :

 Pendapatan Negara/Daerah adalah hak pemerintah pusat/ daerah yang


diakui sebagai penambahan akrual nilai kekayaan bersih
 Belanja Negara/Daerah adalah kewajiban Pemerintah Pusat/ Daerah yang
diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih
Dalam penjelasan tersebut sebenarnya sudah jelas bahwa pendapatan dan
belanja sudah berbasis akrual.
Namun demikian ada masa transisi untuk menjadi akrual penuh yang
dijelaskan pada pasal 36 pada Undang-undang yang sama yaitu :
Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja
akan dilaksanakan selambat-lambatnya tahun 2008

Anda mungkin juga menyukai