Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

PERKEMBANGAN
ENTITAS SYARIAH
KURNIAWAN

PENDAHULUAN

• Lembaga Keuangan Syariah ( LKS) adalah setiap lembaga


yang kegiatan usahanya di bidang keuangan, yang
didasarkan pada syariah atau hukum Islam, seperti
perbankan, reksadana, takaful, dan sebagainya.
• Lembaga Bisnis Syairah (LBS) adalah setiap kegiatan
bisnis yang didasarkan pada prinsip-prinsip Syariah di luar
Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

1
PENDAHULUAN

• Bidang Kegiatan LKS meliputi perbankan, asuransi, pasar


modal (capital market), leasing, multi finance, pasar uang
(financial market), obligasi syariah (sukuk) dan reksadana
(fund management).
• Bidang LBS meliputi Islamic brokerage, Hotel syariah, dan
kegiatan bisnis yang berorientasi kepada sektor riil lainnya.

PENDAHULUAN
• Usaha yang dapat dikategorikan syariah adalah semua usaha
yang yang pada prinsipnya tunduk kepada ketentuan syariah
Islam, baik di bidang keuangan maupun non keuangan.
Ketentuan Syariah yang paling menonjol untuk diikuti meliputi
larangan adanya riba, ghoror, maysir, dhoror, zhulm,
risywah,maksiyat dan barang haram.
• Sesungguhnya semua usaha yang sudah menghindari
larangan-larangan syariah dan menerapkan nilai-nilai
kesyariahan secara otomatis menjadi sebuah usaha syariah
meskipun tidak diberi label syariah oleh pihak otoritas.
• Di Indonesia lembaga yang dipercaya untuk memberikan label
syariah adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan
Syariah Nasional (DSN-MUI).

2
Aktivitas Keuangan Di Masa Awal Islam
• Dua macam praktik penyimpanan (deposit) yang diterapkan pada
masa awal Islam, yaitu Wadi’ah yad Amanah dan Wadi’ah yad
Dhamanah.
– Sebelum dilantik menjadi Rasul, Nabi Muhammad saw telah mendapat
gelar Al Amiin yang artinya terpercaya. Karena kejujurannya itulah Nabi
dipercaya untuk menyimpan segala macam barang titipan (deposit) orang
ramai.
– Zubair bin bin Awwam, tidak pernah bersedia menerima uang dari semua
orang dalam bentuk deposit. Beliau lebih suka menerimanya dalam
bentuk pinjaman, hikmahnya : (1) dengan mengambil uang tersebut
sebagai pinjaman, beliau mempunyai hak untuk menggunakannya; (2)
jika uang itu dalam bentuk pinjaman maka Zubair berkewajiban untuk
mengembalikannya dengan utuh seperti semula.
• Aktivitas perniagaan yang menggunakan cara mudharabah dan
musyarakah juga telah dikenal sejak masa awal Islam.

3/9/2018 ESE 5

Aktivitas Keuangan Di Masa Awal Islam

• Aktivitas pengiriman uang (misalnya kisah Ibnu Abbas mengirim


uang ke Al Kuffah; lalu kisah Abdullah bin Zubair mengirim uang
dari Mekkah kepada adiknya Misab bin Zubair di Irak);
• Aktivitas penggunaan cek (misalnya kisah Umar bin Khattab r.a.
ketika mengimpor sejumlah besar barang dari Mesir ke Madinah,
dimana untuk mempercepat distribusi barang-barang tersebut
kepada penduduk Madinah Khalifah mengeluarkan cek untuk
penduduk Madinah.
• Di zaman Bani Abbasiyah, ketiga fungsi perbankan yaitu : (1) To
accept deposits, (2) To channel financing, dan (3) To transfer
money dilakukan oleh satu individu. Dalam perkembangan
selanjutnya, kegiatan yang dilakukan oleh perorangan kemudian
dilakukan oleh institusi yang di kemudian hari dikenal sebagai
bank.
3/9/2018 ESE 6

3
SEJARAH ENTITAS
SYARIAH DI DUNIA
1. Negara-negara muslim mulai mendirikan bank tanpa
bunga. Malaysia tahun 40-an, Pakistan tahun 50-an.
2. Inovasi bank syariah di Mesir tahun 1963; paling sukses dan
inovatif : Mit Ghamr Local Saving Bank. Tahun 1967 terjadi
kekacauan politik sehingga mengalami kemunduran dan
diambilalih National Bank of Egypt yang berbasis bunga.
3. IDB didirikan oleh OKI tahun 1975, 22 negara Islam sbg
pendiri. Saat ini dimiliki oleh 43 negara anggota dng kantor
pusat di Jeddah.
4. Tahun 70-an mulai menyebar di beberapa negara Pakistan,
Iran dan Sudan.

Islamic Banking &


Finance

4
Islamic Banking &
Finance

Islamic Banking &


Finance

5
PERKEMBANGAN BANK
SYARIAH DI DUNIA
ISLAM
• 1963 ------Myt Ghamr Savings Bank, Mesir
• 1974 ------Islamic Development Bank (IDB)
• 1975 ------Dubai Islamic Bank
• 1977 ------ Faysal Islamic Bank, Mesir
Kuwait Finance House (KFH)
• 1978 ------ Bahrain Islamic Bank
• 1983 ------ The Islamic Bank International of Denmark
• 2006 ------ lebih dari 250 bank syariah beroperasi di
dunia

Islamic Banking & Finance

6
EKONOMI ISLAM DI
NUSANTARA
• Riba telah dilarang pada abad 17 oleh Kerajaan
Samudera Pasai yaitu Sultan Iskandar Muda
• Di Nusantara telah lama dikenal kerjasama dalam
bidang pertanian dengan istilah “maro” dan
“mertelu”
• Embrio entitas syariah di Indonesia adalah Sarekat
Dagang Islam (SDI) di Bogor oleh Raden Mas
Tirtoadhisoerjo tahun 1909 dan berkembang pesat
saat dipimpin oleh H. Samanhoedi, saudagar batik
asal Laweyan Solo

SEJARAH ENTITAS
SYARIAH DI INDONESIA
• BMT pertama kali lahir di Indonesia pada tahun 80-an
yaitu BMT Teknosa Bandung (BT Salman) dan BMT Ridho
Gusti Jakarta
• Bank Syariah pertama di Indonesia adalah Bank
Muamalat yang didirikan atas prakarsa MUI pada tahun
1991 dan mulai beroperasi pada tahun 1992, dan pada
tahun 1994 berubah menjadi bank devisa
• Pada tahun 1999 berdiri Bank Umum Syariah kedua yaitu
Bank Syariah Mandiri yang merupakan hasil merger PT
Bank Susila Bakti (BSB) milik YKP Bank Dagang Negara
dan PT Bank Mahkota Prestasi
• Unit Usaha Syariah pertama yang ada di Indonesia adalah
UUS Bank IFI Syariah tahun 1999 yang pada tahun 2009
Bank IFI dilikuidasi karena kesulitas likuiditas

7
PERKEMBANGAN BANK
SYARIAH
DI INDONESIA
• Sampai tahun 2013 ada 11 Bank Umum Syariah (BUS), 24 Unit Usaha
Syariah, dan 160 BPRS
• 11 BUS:
1. Bank Muamalat (1991)-- tahun 1999 sahamnya dimiliki mayoritas oleh IDB
2. Bank Syariah Mandiri (1999)-- Merger Bank BSB dan Mahkota Prestasi
3. Bank Syariah Mega Indonesia(2004) -- akuisis Bank Tugu o/ Para group
4. Bank Syariah BRI (2008) -- akuisisi Bank Jasa Artha
5. Bank Syariah Bukopin(2008) --- akuisisi Bank Persyarikatan Indonesia
6. Bank BCA Syariah(2009) -- akuisisi bank UIB (Utama Internasional Bank)
7. Bank Panin Syariah
8. Bank Victory Syariah (2009)-- konversi Bank Swaguna
9. Bank Syariah Jabar dan Banten -- Berasal dari UUS
10. Bank Syariah BNI--- Berasal dari UUS
11. Bank Maybank Indonesia Syariah (2010)- berasal dari Bank Nusa Nasional

PERKEMBANGAN BANK
SYARIAH
DI INDONESIA
• Dual banking system berlaku sejak UU No. 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan yang mengakomodasi perbankan dengan prinsip syariah
• UU No 10 tahun 1998 sebagai perubahan atas UU No 7/1992
memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan
membuka cabang khusus syariah
• Tahun 2001 dibentuk Biro Perbankan Syariah dan pada tahun 2003
berubah menjadi Direktorat Perbankan Syariah
• Tahun 2002 BI mengeluarkan PBI No. 4 tahun 2002 yang membolehkan
bank konvensional membuka unit usaha syariah (UUS) sehingga posisi UUS
Bank IFI dan UUS BNI semakin kuat
• Tahun 2006 BI mengeluarkan office channeling dengan PBI No.6 Tahun
2006 yaitu kantor cabang bank konvensional dapat menyediakan layanan
syariah yang awalnya sebatas penghimpunan dana, dan tahun 2007
diperluas dengan pembiayaan
• Tahun 2007 BI meluncurkan logo IB

8
PERKEMBANGAN ENTITAS
SYARIAH DI INDONESIA
• Tahun 1994 berdiri entitas asuransi pertama yaitu PT
Syarikat Takaful Indonesia yang disponsori oleh BMI,
ICMI, Yayasan Abdi Bangsa, Asuransi Jiwa Tugu, dan
Depkeu
• Tahun 2001 berdiri Asuransi Syariah Mubarakah yang
merupakan hasil konversi asuransi konvensional
• Tahun 2003 muncul KMK no 426 tentang
diizinkannya perusahaan asuransi syariah dan unit
usaha syariah oleh perusahaan asuransi konvensional

PERKEMBANGAN ENTITAS
SYARIAH DI INDONESIA
• Tahun 1997 muncul reksadana syariah yang
disponsori oleh BMI dan Danareksa Investment
Management yang merupakan cikal bakal pasar
modal syariah di Indonesia yaitu berdirinya
Danareksa Syariah
• Tahun 2009 mucul produk Manulife Syariah Sektor
Amanah, yaitu reksadana syariah berbasis saham dan
Reksadana Schroder Syariah Balanced Fund yang
berbasis pada obligasi syariah dan saham syariah

9
PERKEMBANGAN ENTITAS
SYARIAH DI INDONESIA
• Awal September 2002 terbit obligasi syariah pertama
oleh PT Indosat dengan akad mudharabah (Sukuk I
Indosat)
• Pasar modal syariah secara resmi diluncurkan pada
tahun 2003 dengan MOU antara DSN – MUI dan
BAPEPAM - LK
• Pada tahun 2004 muncul obligasi syariah ijarah

PERKEMBANGAN ENTITAS
SYARIAH DI INDONESIA
• Tahun 2007 Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan
Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta
Islamic Index (JII)
• Tahun 2008 pemerintah menerbitkan sukuk ritel (SR) 001
dengan menggunakan akad ijarah dengan tenor 3 tahun
• Sejak Mei 2009 ditetapkan Daftar Efek Syariah (DES) periodik
yang didasarkan pada Laporan Keuangan Tahunan 31
Desember 2008.
• DES pertama terdiri dari 4 Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN), 23 Sukuk, dan 185 saham yang termasuk syariah
• Per Mei 2010 Sukuk terbagi menjadi 11 SBSN (SBSN seri
IFR0001 – IFR0008, SR 01 – 02, Sukuk Global SNI 14) dan 29
Sukuk Korporasi

10
PERKEMBANGAN ENTITAS
SYARIAH DI INDONESIA
• Tahun 2003, Bank Muamalat Indonesia bekerjasama
dengan Perum Pegadaian membuka Cabang
Pegadaian Syariah pertama di Jl Dewi Sartika Jakarta
dengan berlandaskan Fatwa DSN No. 25 Tahun 2000
tentang gadai syariah
• Perusahaan pembiayaan syariah di Indonesia mulai
muncul sejak tahun 2007 yang pertama adalah PT Al-
Ijarah Indonesia Finance (ALIF) yang didirikan oleh
Bank Muamalat Indonesia bersama Bank Boubyan
Kuwait dan Alpha Lease and Finance Holding B.S.C

PERKEMBANGAN ENTITAS
SYARIAH DI INDONESIA
• Saat ini multifinance syariah di Indonesia sudah 13
perusahaan pembiayaan syariah
• Perusahaan Syariah yaitu :
– PT Al-Ijarah Indonesia Finance
– PT Amanah Finance

11
PERKEMBANGAN ENTITAS
SYARIAH DI INDONESIA
• Unit Usaha Syariah:
– PT Federal International Finance (FIF)
– PT Mandala Multifinance
– PT Trust Finance Indonesia
– PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM)
– PT Fortuna Multifinance
– PT Capitalink Finance
– PT Trihamas Finance
– PT Semesta Citra Dana
– PT Woka International Finance
– PT Surya Cipta Dana Finance
– PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance

Sekian – Terima Kasih

12

Anda mungkin juga menyukai