Anda di halaman 1dari 6

Lecture Notes pertemuan 4

DILUTIVE SECURITIES

 Terjadi karena penambahan jumlah saham yang beredar, sehingga untuk nilai saha
yang sama sekarang harus dibagi dengan jumlah lembar saham yang lebih besar.
 Hilangnya nilai pemegang saham yang ada, atau pengurangan hasil/hak surat berharga
karena jumlah yang dikeluarkna melebihi jumlah yang semestinya, atau karena
adanya pemberian hak opsi untuk memperoleh surat berharga tersebut.
 Pada saat penerbitan obligasi konversi, maka metode pencatatannya mengikuti
metode yang digunakan untuk mencatat penerbitan utang langsung.
 Pada saat konversi, metode yang dipakai adalah metode nilai buku.

Terdapat beberapa dilutif, yaitu:

 Kepemilikan
 Nilai Pasar
 Laba dan Nilai Buku

Waran Saham yang Diterbitkan dengan Efek lainnya

Waran yang diterbitkan dengan efek lainnya pada dasarnya opsi jangka
panjang untuk membeli saham biasa pada harga tetap. Secara umum, umum waran adalah
5 tahun, kadang-kadang 10 tahun, meskipun sangat jarang. Perusahaan juga dapat
menawarkan waran perpetual. Waran saham bekerja seperi ini sebagai berikut:

Tenneco, Inc menawarkan unit yang terdiri dari satu saham biasa dan satu
waran saham. Dalam hal ini, waran Tenneco yang dilepas yaitu mereka yang bisa
melepaskan (dipisahkan) dari saham biasa dan diperdagangkan sebagai efek yang
terpisah. Perusahaan juga dapat menerbitkan waran yang tidak dapat dilepas dengan
utang, yang berarti waran tidak dapat dipisahkan dari utang. Dalam kedua kasus, utang
yang diterbitkan lewat waran, dianggap sebagai instrumen majemuk untuk tujuan
akuntansi. Waran Tenneco dalam contoh ini dilaksanakan pada $24,25/saham, dan dalam
keadaan baik selama 5 tahun. Unit (saham ditambah waran yang dapat dilepas) akan
dijual seharag $22,75, dikarenakan harga saham biasa sehari sebelum penjualan adalah
$19,88. Jadi selisih menunjukkan harga $2,87 untuk waran tersebut.
Investor membayar waran dalam rangka untuk mendapatkan hak membeli
jenis saham biasa dengan harga tetap sebesar $24,25 pada waktu yang akan datang. Hal
tersebut tidak akan menguntungkan saat ini bagi pembeli untuk melaksanakan waran dan
membeli saham, karena harga saham tersebut jauh di bawah harga pelaksanaan. Tetapi,
jika misalnya harga saham naik jadi $30, investor mendapat keuntungan sebesar $2,88
(30-24,25-2,87) dari investasi yang hanya sebesar $2,87, peningkatan sebesar 10%. Jika
harga tidak pernah naik, investor akan mengalami kerugian penuh sebesar $2,87 per
waran.

Utang yang diterbitkan dengan waran saham adalah instrumen majemuk yang
memiliki komponen utang dan ekuitas. Akibatnya, perusahaan harus menggunakan
metode “dengan dan tanpa” untuk mengalokasikan dana hasil antara kedua komponen.
Dari ilustrasi tersebut, jelas bahwa membeli waran bisa menjadi penawaran yang bisa
meng- hasilkan atau taidak menghasilkan.

Akuntansi Untuk Kompensasi Saham

*Menentukan Beban Kompensasi

Berdasarkan metode nilai wajar, perusahaan menghitung total nilai dari beban
kompensasi berdasarkan nilai wajar opsi yang diharapkan akan vest pada waktu
pemberian opsi kepada karyawan (tanggal pemberian). Perusahaan publik memperkirakan
nilai wajar dengan menggunakan model penetapan harga opsi, dengan beberapa
penyesuaian untuk faktor unik dari opsi saham karyawan. Tidak ada penyesuaian yang
terjadi setelah tanggal pemberian untuk merespons perubahan dalam harga saham naik
maupun turun.

*Mengalokasikan Beban Kompensasi

Secara umum, perusahaan mengakui beban kompensasi pada periode dimana


karyawannya melakukan jasanya, kecuali ditentukan lain. Perusahaan menentukan biaya
total kompensasi pada tanggal pemberian dan mengalokasikan ke masa manfaat jasanya.

*Contoh Kompensasi Saham

Diasumsikan pada tanggal 1 Nopember 2010, pemegang saham Chen


Company menyutujui program untuk memberikan opsi kepada 5 eksekutif perusahaan
untuk membeli 2.000 saham, dimana masing-masing saham biasa dengan nilai pari $100.
Perusahaan memberikan opsi pada tanggal 1 Januari 2011. Eksekutif dapat mengeksekusi
opsi setiap saat dalam 10 tahun ke depan. Opsi harga per saham adalah $6.000, dan harga
pasar saham pada tanggal pemberian adalah $7.000.

Berdasarkan metode nilai wajar perusahaan menghitung total beban


kompensasi dengan menerapkan nilai wajar model penetapan harga opsi yang dapat
diterima. Untuk menjaga ilustrasi sederhana ini, kita asumsikan bahwa nilai wajar model
penetapan harga opsi akan menentukan total beban kompensasi Chen menjadi
$22.000.000.

Berdasarkan nilai wajar, perusahaan mengakui nilai opsi sebagai beban pada
periode dimana karyawan melakukan jasanya. Dalam kasus ini, asumsikan bahwa masa
manfaat yang diharapkan adalah dua tahun, dimulai dengan tanggal pemberian. Chen
akan mencatat transaksi yang berkaitan dengan kontrak opsi ini adalah sebagai berikut:

Pada tanggal pemberian (1 Januari 2011)

TIDAK ADA JURNAL

Mencatat beban kompensasi tahun 2011 (31 Desember 2011)

Beban Kompensasi 11.000.000


Premi Saham-Opsi Saham 11.000.000 (22.000.000 : 2)
Mencacat Beban Kompensasi 2012 (31 desember 2012)

Beban Kompensasi 11.000.000


Premi Saham-Opsi Saham 11.000.000
Chen mengalokasikan beban kompensasi secara merata selama periode jasa 2 tahun

Pelaksanaan; Jika eksekutif Chen mengeksekusi 2.000 dari 10.000 saham (20% dari
opsi) pada tanggal 1 Juni 2014 (tiga tahun lima bulan setelah tanggal pemberian),
perusahaan mencatat jurnal:

1 juni 2014

Kas (2.000 x 6.000) 12.000.000


Premi Saham-Opsi Saham (20% x 22.000.000) 4.400.000
Modal Saham-Biasa (2.000 x 100) 200.000
Premi Saham-Biasa 16.200.000
Kadaluarsa; Jika eksekutif Chen tidak mengekseskusi opsi saham yang tersisa sebelum
tanggal kadaluarsa, perusahaan akan memindahkan saldo akun premi saham-opsi saham
ke dalam premi saham yang lebih tepat, seperti premi saham-opsi saham kadaluarsa.
Chen mencatat transaksi ini pada tanggal kadaluarsa sebagi berikut:

1 Januari 2021 (tanggal kadaluarsa)

Premi Saham-Opsi Saham 17.600.000


Premi Saham-Premi Saham Kadaluarsa 17.600.000 (80% x
22juta)
Penyesuaian. Opsi saham yang tidak dieksekusi tidak membatalkan permintaan untuk
mencatat beban jasa yang diterima dari eksekutif dan diatribusikan ke program opsi
saham. Berdasarkan IFRS, perusahaan tidak perlu menyesuaikan beban kompensasi pada
saat opsi tersebut berakhir.

Saham Terbatas

Keunggulan saham terbatas:

 Saham terbatas tidak pernah menjadi benar-benar tidak berharga. Sebaliknya, jika
harga saham tidak melebihi harga pelaksanaan untuk opsi, maka opsi tersebut jadi
tidak berharga. Namun, saham terbatas tetap mempunyai nilai.
 Saham terbatas umumnya memiliki sedikit dilusi untuk pemegang saham yang
ada. Penghargaan saham terbatas biasanya berjumlah satu setengah sampai
sepertiga ukuran opsi saham. Misalnya, jika perusahaan menerbitkan opsi saham
untuk 1.000 saham, saham terbatas yang ditawarkan akan setara dengan sekitar
333 sampai 500 saham. Alasan dari perbedaan ini adalah bahwa pada akhir
periode vesting, saham terbatas akan memiliki nilai, sedangkan opsi saham tidak
emiliki nilai. Akibatnya, hanya sedikit saham yang dimasukan dalam program
saham terbatas, sehingga menghasilkan sedikit dilusi jika ada kenaikan harga
saham.
 Saham terbatas lebih baik dalam menyelaraskan insentif karyawan dengan insentif
perusahaan.

Contoh saham terbatas; Diasumsikan bahwa tanggal 1 Januari 2011, Ogden Company
menerbitkan 1.000 saham terbatas untuk CEO. Saham Ogden memiliki nilai wajar
$20 persaham pada tanggal 1 januari 2011. Informasi tambahannya adalah sebagai
berikut:

 Periode jasa yang terkait dengan saham terbatas adalah lima tahun.
 Vesting terjadi jika CEO berada pada perusahaan untuk periode lima tahun
 Nilai pari adalah $1 per sahm

Ogden membuat jurnal pada saat pemberian (1 Januari 2011) sebagai berikut:

Kompensasi yang Belum Diterima 20.000


Modal Saham-Biasa (1 x 1.000) 1.000
Premi Saham-Biasa (19 x 1.000) 19.000
Kredit pada modal saham-biasa dan premi saham-biasa menunjukkan bahwa Ogden telah
menerbitkan saham. Debet pada kompensasi yang belum diterima (beban kompensasi
tangguhan) menunjukkan total beban kompensasi yang akan diakui selama periode lima
tahun. Kompensasi yang belum diterima merupakan biaya jasa yang belum dilakukan,
dan bukan merupakan aset. Akibatnya, Ogden melaporkan kompensasi yang belum
diterima pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan.

Pada 31 Desember 2011, Ogden mencatat beban kompensasi $4.000 (1.000 x 20 x 20%):

Beban Kompensasi 4.000


Kompensasi yang belum diterima 4.000
Ogden mencatat beban kompensasi sebesar $4.000 untuk setiap 4 tahun berikutnya (2012,
2013, 2014, dan 2015). Apa yang terjadi apabila CEO meninggalkan perusahaan sebelum
lima tahun? Dalam situasi ini, CEO akan kehilangan hak atas sahamnya, dan Ogden akan
membalikan beban kompensasi yang telah dicatat.

Misalnya, diasumsikan bahwa CEO meninggalkan perusahaan pada tanggal 3 Februari


2013 (sebelum beban telah dicatat selama tahun 2013), maka jurnal untuk mencatat hak
kehilangan tersebut adalah sebagai berikut:

Modal Saham-Biasa 1.000


Premi Saham-Biasa 19.000
Beban Kompensasi (4.000 x 2) 8.000
Kompensasi yang belum diterima 12.000
Dalam situasi seperti ini, Ogden membalikkan beban kompensasi sebesar $8.000 yang
tercatat hingga tahun 2012. Selain itu, perusahaan mendebet modal saham-biasa dan
premi saham-biasa, yang mencerminkan kehilangan hak pada CEO. Perusahaan juga
mengkredit saldo kompensasi yang belum diterima, karena tidak ada lagi saldo yang
tersisa CEO meninggalkan Ogden.

Anda mungkin juga menyukai