REVIEW JURNAL “HUBUNGAN RASIO TRIGLISERIDA/HIGH DENSITY

LIPOPROTEIN-CHOLESTEROL (TG/HDL-C) DENGAN KEJADIAN INFARK

MIOKARD AKUT DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kritis

Dosen Pengampu: Dewi Purnamawati., M.Kep.

Oleh:

IRWINA SYAFITRI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN 2020
 Review Jurnal Hubungan Rasio Trigliserida/High Density Lipoprotein-Cholesterol
(TG/HDL-C) dengan Kejadian Infark Miokard Akut di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado

1. Population/problem
Populasi penelitian yaitu seluruh data pasien IMA dan penyakit jantung dan pembuluh
darah non IMA yang dirawat inap di Irina F Jantung RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Sampel penelitian diambil dari data populasi periode Januari 2019-September 2019 dengan
rekam medik yang lengkap dan memenuhi kriteria inklusi.
2. Intervention
Tidak ada intervensi khusus yang dilakukan dalam penelitian ini, hanya melihat
hubungan TG/HDL-C dengan IMA.
3. Comparation
Tidak ada kelompok kontrol atau kelompok pembanding dalam jurnal penelitian ini.
4. Outcome
Uji normalitas Saphiro-Wilk mendapatkan data terdistribusi normal karena nilai
signifikansi >0,05 (untuk IMA p=0,423, dan untuk non-IMA p=0,121) sehingga dilanjutkan
dengan uji korelasi Pearson (Tabel 4) yang mendapatkan nilai r hitung =-0,061; hal ini
menunjukkan bahwa rasio TG/HDL-C berhubungan secara negatif dengan kejadian IMA
dan nilai p=0,553 yang menunjukkan tidak terdapat korelasi bermakna antara rasio
TG/HDL-C dengan kejadian IMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar
trigliserida pada pasien IMA lebih tinggi daripada yang non-IMA; rerata kadar HDL pada
pasien IMA lebih rendah daripada yang non-IMA; dan rerata rasio TG/HDL pada pasien
IMA lebih tinggi daripada yang non-IMA walaupun tidak menunjukkan perbedaan yang
bermakna. Hal ini disebabkan karena pasien IMA dan non-IMA memiliki rerata trigliserida
dan HDL yang tidak jauh berbeda.
5. Study design
Jenis penelitian yang digunakan ialah analitik observational dengan desain potong lintang
dan pendekatan retrospektif. Data penelitian diambil dari rekam medik penderita dengan
diagnosis IMA dan diagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah non IMA yang dirawat
inap di Irina F Jantung RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
6. Kata kunci
Dyslipidemia, Infark miokard akut, Rasio TG/HDL-C.
 Format PICOS

Kriteria Inklusi Eksklusi

Population/problem a. Populasi penelitian yaitu seluruh data pasien IMA dan a. Yang bukan merupakan pasien IMA dan non-
penyakit jantung dan pembuluh darah non IMA yang IMA
dirawat inap di Irina F Jantung RSUP Prof. Dr. R. D. b. Pasien yang tidak memenuhi kriteria inklusi.
Kandou Manado. c. Pasien yang tidak bersedi menjadi sampel
b. Sampel penelitian diambil dari data populasi periode dalam penelitian.
Januari 2019-September 2019 dengan rekam medik yang
lengkap dan memenuhi kriteria inklusi.
Intervention Tidak ada intervensi khusus yang dilakukan dalam Dilakukan intervensi yang berhubungan dengan
penelitian ini, hanya melihat hubungan TG/HDL-C dengan LDL, dan hubungan dengan CKMB terhadap IMA.
IMA.
Comparation Tidak ada kelompok kontrol atau kelompok pembanding Terdapat kelompok kontrol dan pembanding
dalam jurnal penelitian ini.
Outcome, Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar Selain hasil hubungan yang di teliti, contohnya
trigliserida pada pasien IMA lebih tinggi daripada yang non- LDL, CKMB, dan lain-lain. Serta jika tidak ada
IMA; rerata kadar HDL pada pasien IMA lebih rendah hubungan yang signifikan antara rasio TG/HDL-C
daripada yang non-IMA; dan rerata rasio TG/HDL pada pasien dengan kejadian IMA.
IMA lebih tinggi daripada yang non-IMA walaupun tidak
menunjukkan perbedaan yang bermakna. Hal ini disebabkan
karena pasien IMA dan non-IMA memiliki rerata trigliserida
dan HDL yang tidak jauh berbeda.
Study design Jenis penelitian yang digunakan ialah analitik Jenis penelitian yang digunakan selain analitik
 observational dengan desain potong lintang dan pendekatan observational dengan design potong lintang dan
retrospektif. Data penelitian diambil dari rekam medik pendekatan retrospektif.
penderita dengan diagnosis IMA dan diagnosis penyakit
jantung dan pembuluh darah non IMA yang dirawat inap di
Irina F Jantung RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Tahun terbit 2020 Tahun terbit lebih dari 10 tahun

Hasil pencarian Jurnal:

Hubungan Rasio Trigliserida/High Density Lipoprotein-Cholesterol (TG/HDL-C) dengan Kejadian Infark Miokard Akut di
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
 Metode
Tahu Volume,
No Author Judul (Desain, Sampel, Variabel, Instrumen, Hasil Penelitian
n Angka
Analisis)
1 Jaka K, 2020 Volume Hubungan Rasio D: Penelitian ini menggunakan desain Uji normalitas Saphiro-Wilk mendapatkan
Alia, 1, Nomor Trigliserida/High
potong lintang dan pendekatan data terdistribusi normal karena nilai
Edmond 2, Density
L. Jim, Lipoprotein- retrospektif signifikansi >0,05 (untuk IMA p=0,423, dan
Agnes Cholesterol
S: tidak disebutkan tehnik sampling untuk non-IMA p=0,121) sehingga dilanjutkan
L. Panda (TG/HDL-C)
dengan Kejadian dalam jurnal dengan uji korelasi Pearson (Tabel 4) yang
Infark Miokard
V: Variabel penelitian yang digunakan mendapatkan nilai r hitung =-0,061; hal ini
Akut di RSUP
Prof. Dr. R. D. meliputi rasio trigliserida/high density menunjukkan bahwa rasio TG/HDL-C
Kandou Manado
lipoprotein-cholesterol dengan kejadian berhubungan secara negatif dengan kejadian
IMA. IMA dan nilai p=0,553 yang menunjukkan
I: Rekam medik lengkap penderita tidak terdapat korelasi bermakna antara rasio
dengan diagnosa IMA dan diagnosis TG/HDL-C dengan kejadian IMA. Hasil
penyakit jantung dan pembuluh darah penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar
Non-IMA trigliserida pada pasien IMA lebih tinggi
A: Uji Korelasi Pearson daripada yang non-IMA; rerata kadar HDL
pada pasien IMA lebih rendah daripada yang
non-IMA; dan rerata rasio TG/HDL pada
pasien IMA lebih tinggi daripada yang non-
IMA walaupun tidak menunjukkan perbedaan
yang bermakna. Hal ini disebabkan karena
pasien IMA dan non-IMA memiliki rerata
trigliserida dan HDL yang tidak jauh berbeda.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Chasani dan Santoso yang
menyatakan tidak terdapat perbedaan profil
lipid pada pasien IMA dan pasien penyakit
jantung non-IMA.