Anda di halaman 1dari 12

SIMULASI PPI

RANAP : surveyor puspita, pokja erin

LAUNDRY : surveyor erin, pokja puspita

IGD : surveyor selvy, pokja triwi

DAPUR : serveyor triwi, pokja selvy

IGD

Selvy : Ada berapa perawat di ruangan ini?, file kepegawaian ada ga? udah di perbaharui belom
?,udah pelatihan btcls perawat disini,struktur perawat ruangan, str perawat,? ada pemeriksaan
pegawai ga?, ada pengobatan dan konseling staff ga ? bagaimana kesehatan perawat, diperiksa
ga

Triwik : Perawat di runagan ini ada 30 orang dengan karu ibu Ika. file setiap perawat juga
lengkap ada str, sertifikat pelatihan btcls, dan bhd , ada kompetensi juga, dan selalu di
perbaharui. Untuk kesehatan perawat : harus waspada dalam bekerja terhadap benda tajam spt
jarum, tutup jarum dengan one hand, jangan menekuk jarum, jgn memanipulasi
jarum/mematahkan jarum, buang ke safetybox, jgn mengarahkan jarum ke bagian yg bukan akan
disuntik, resusitasi mulut diganti dengan resusitasi bag. Kesehatan perawat disini diperiksa
kesehatnnya tiap 6 bulan sekali, ada pelayanan pemerksaan dan konsultasi perawat.

Selvy : apakah ada tempat sampah diruangan ini? Apa dipisah tempat sampah infeksius dan non
infeksius? apa disediakan tempat sampah dilapisi plastik kuning untuk infeksius, plastik hitam
untuk non dan apa ada safety box di tiap troli?

Triwik ; ada tempat sampah dirunagan ini, ya dipisahkan dan dipalisi plastik kuning untuk
infeksius dan hitam untuk non ifeksi, ditempatkan di sudut ruangan, dafety box ada di setiap
troli.
Selvy : apa ada handrub di tiap pintu masuk ruangan? apa ada handrub di tempat tertentu , di
runag perawat? Apa ada kamar mandi, apa bersih, ada sabun cuci tangan ? 5 momen cuci tangan.
Tisu sering habis dan terlambat diganti / pengering tanngan .apa ada westafel buat cuci tangan
apa ada panduan cuci tangan di tempel? Coba peragakan cuci tangan. Ada edukasi cuci tangan ga
ke pasien dan pengunjung

Triwik : Ada handrup di dekat pintu masuk, di koridor, di ruang perawat. Kamar mandi bersih
ada sabun cuci tangan juga ,tisu dan pengering tangan ada, panduan 6 langkap cuci tangan juga
ada ditempel. cuci tangan dengan air megalir dan sabun, 5 momen; sebelum kntak pasien,
sebelum tindakan aseptik, setelah kontak pasien, setelah terkana cairam tubuh, setelah
menyentuh lingkungan pasien,

Selvy : cara melakukan prosedure berikut ;

a) Saluran pernapasan, seperti prosedur dan tindakan terkait intubasi, bantuan ventilasi
mekanik, trakeostomi, dan lain lain
b) Saluran kencing, seperti pada kateter, pembilasan urine, dan lain lain
c) Alat invasive intravaskuler, saluran vena verifer, saluran vena central, dan lain lain
d) Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptic, dan lain lain
e) Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik, seperti
multi drug resistant organism, infeksi yang virulen
f) Timbulnya infeksi baru atau timbul kembalinya infeksi di masyarakat.

Triwik : perawat harus bekerja secara teliti dalam mencegah resiko infeksi, untuk prosdure
pencegahan infeksi dilakukan oleh masing masing perawat saat shif jaga

Selvy : bagaiman cara kelola risiko infeksi? Lihat pelaksanaan pencampuran obat suntik,
pemberian suntikan, terapi cairan, punksi lumbal

Triwik : Sebelum semua tindakan diatas pastikan 6 sasaran keselamatn pasien agar tidak salah
pemberian tindakan.
Selvy : bagaimana perawat menajaga kebersihan? apa saja apd yang dipakai? kapan saja
dipakai pelatihan tentang penggunaan APD

Triwik : perwat disini menjaga kebersihan dengan cara kuku tangan pendek, tidak pake
perhiasan, tidak boleh pakai kuku palsu. APD yang dipakai yaitu tarung tangan,
masker,cap nurse, kacamata pelindung bila perlu, face shield bila perlu, gaun, sepatu
tertutup dan dipakai saat akan melakukan tindakan beresiko terkena cairan.

Selvy : bagaimana kalau ada yg tertusuk jarum,?nelfon ke siapa? apa yang dilakukan,

Triwik : perawat harus waspada dalam bekerja terhadap benda tajam spt jarum, tutup jarum
dengan one hand, jangan menekuk jarum, jgn memanipulasi jarum/mematahkan jarum, buang ke
safetybox,jgn mengarahkan jarum ke bagian yg bukan akan disuntik, resusitasi mulut diganti
dengan resusitasi bag. Bila tertusuk jarum lapor ke bagian ppi, kemudian bilas dengan air
mengalir, dilarang memencet jari, kemudian mengisi formulir tertusuk jarum, dan diperksa ke
bagian lab.

Selvy : linen kotor ditaro dimana? linen bersih ditaro di runagan mana, ?

Triwik : untuk linen kotor di taro di dalam kantong plastik kuning, di dalam ruangan linen kotor
menyatu dengan runag spulhok dan Linen bersih di taruh di ruangan linen bersih dalam lemari

Selvy : bagaimana penempatan pasien airbone disease, ada ruang isolasi ga?, tekanan
ruangannya apa,? apa ada anteroom /ruang pemisah, apa ada tempat cuci tangan masang apd,
sebelum ke ruang isolasi, kalao ga cukup ruaung isolasi gimana?

Triwik : pasien airbone disesas di tempatkan diruangan isolasi ada. Tekanan ruangannya tekana
negatif, ada enteroom untuk tempat pengnjung atau perawa pake apd dan cuci tangan sebelum ke
isolasi. kalo ruangan tidak cukup kami upayakan prinsip pemisahan pasien dengan jarak.

Selvy : bagaimana serilisasi alat ? alat kotor disimpan diruangan mana? spulhok nya bener ga,
alat pel sapu ditaro di rungan apa?

Triwik : peralatan yang telah dipakai pasien dan terkena cairan tubuh, darah, sekresi di
bersihkan di spulhok, spulhok berfungsi baik. untuk membersihkan alat yang terkena darah,
cairan tubuh,sekresi dan peralatan yang lain yg telah terkontaminasi di sterilisasi di cssd, di taroh
di box cssd kotor, kemudian disimpan diruangan tempat linen kotor dan cssd kotor.

Selvy : apa dilakukan desinfeksi ruangan? apa saja yang di desinfeksi dan kapan saja desinfeksi,
desinfeksi , biasanya make apa?

Triwik : iya dilakukan desinfeksi di ruangan ini, yang di desinfeksi permukaan lingkungan,
tempat tidur, peralatan samping tempa tidur dan pinggirannya, permukaan yang sering disentuh
contohnya kaya gagang pintu, kaca pintu. Desinfeksi dilakukan rutin setiap ganti sif, dan setiap
pasien pulang/ ganti pasien. benda yg tidak dapat di desinfeksi dibersihkan dengan bahan organik
contoh sekresi pasien pup dan air kencing, desinfeksi biasanya menggunakan Na hipoklorit /
pemutih, alkohol komponen phenolm komponen peroxigen,

Selvy : apa hordengnya ada? terbuat dari bahan apa?dibersihin kapan aja, ada sirkulasi udara
tidak ?

Triwik : di ruangan ini tiap kamar psien dibatasi dengan hordengan, bahan yg mudah
dibersihkan yaitu bahan polysilen, dibarsihan tiap ganti shift, dan tiap ada psien keluar/pindah
ruangan. tidak ada sirkulasi udara krn pake ac, tapi ada kaca tertutup

Selvy : kalau ada bagian ruangan yg lagi di bangun, icra nyagimana?

Triwik : ruangan yg dibagun diberi sekat dengan memasang penutup debu dengan sheetrock
plywood atau yang jaring jaring biru atau dpt menggunkan plastik untuk mencegah debu dan
kontaminasi menyebar ke ruangan lain. batasi lalu lintas keluar masuk tempat renovasi, monitor
tekanan udara di tempat kerja, pembersihan puing bangunan rutin, Semua pintu pintu ruangn
terdekat di tutup icra melibatkan tim ppi , k3 , dan sanitasi lingkungan

Icra yng menghasilkan debu tingkat sedang ; pengamplasan dinding kering, pembangunan
dinding baru, pekerjaan saluran air, renovasi ruangan, pekerjaan kabel listrik ,p penggalian
saluran , yang beresiko

Selvy : tempat tb paru gimana, apd nya apa, ada pembatas pemeriksa dan pasien tidak?

Triwik: di RS kami tempat pemeriksaan tb paru berbeda, dipisah, apd nya lengkap merupakan
kwasan wajib masker, dan ada pembatas antara pemeriksa dan pasien,
Evaluasi ; ceritanya ini kesalahan nya; Tisu sering habis dan terlambat diganti

Ranap

Puspita ; siapa saja perawat di ruangan, file kepegawaian ada ga, udah di perbaharui belom
,udah pelatihan btcls ,struktur perawat ruangan, str perawat, ada pemeriksaan pegawai ga, ada
pengobatan dan konseling staff ga .bagaimana kesehatan perawat, diperiksa ga

Erina : perawat terdiri dari 25 orang dengan karu bu X . file setiap perawat lengkap ada str,
sertifikat pelatihan, kompetensi, dan selalu di perbaharui untuk kesehatan perawat : harus
waspada dalam bekerja terhadap benda tajam spt jarum, tutup jarum dengan one hand, jangan
menekuk jarum, jgn memanipulasi jarum/mematahkan jarum, buang ke safetybox,jgn
mengarahkan jarum ke bagian yg bukan akan disuntik, resusitasi mulut diganti dengan resusitasi
bag. Diperiksa kesehatnnya tiap 6 bulan sekali, ada pelayanan pemerksaan dan konsultasi
perawat.

Puspita : apakah tempat sampah ada di tiap ruangan ranap? Apa dipisah tempat sampah
infeksius dan non infeksius, apa disediakan tempat sampah dilapisi plastik kuning untuk
infeksius, plastik hitam untuk non, apa ada safety box di tiap troli, di tiap ruangan

Erina ; ada tempat sampah disetiap ruangan, dipisah dan dilapisi plastik hitam dan kuning, ada
safety box juga disetiap troli

Puspita ; apa ada handrub di tiap pintu masuk ruangan, apa ada handrub di tiap ruangan, apa ada
handrub di koridor ranap, di runag perawat? Apa ada kamar mandi, apa bersih, ada sabun cuci
tangan ? ada tisu ga atau pengering tangan , apa ada panduan cuci tangan di tempel? apa ada
westafel buat cuci tangan ,Coba peragakan cuci tangan, 5 momen cuci tangan, Ada edukasi cuci
tangan ga ke pasien dan pengunjung

Erina ; ada handrup di dekat pintu ,masuk di koridor, di ruang perrawat, kamar mandi bersih ada
sabun cuci tangan ,tisu dan pengering tangan, panduang 6 langkap cuci tangan. cuci tangan
dengan air megalir dan sabun, 5 momen; sebelum kntak pasien, sebelum tindakan aseptik,
setelah kontak pasien, setelah terkana cairam tubuh, setelah menyentuh lingkungan pasien,
Puspita ; bagaimana etika batuk? bagaiman kalo pengunjung ada yg batuk ,di edukasi ga?

Erina ; batuk di lengan dalam baju ,atau menutup dengan tisu/ sapu tangan, pake masker

Puspita : cara melakukan prosedure berikut ;

a) Saluran pernapasan, seperti prosedur dan tindakan terkait intubasi, bantuan ventilasi
mekanik, trakeostomi, dan lain lain
b) Saluran kencing, seperti pada kateter, pembilasan urine, dan lain lain
c) Alat invasive intravaskuler, saluran vena verifer, saluran vena central, dan lain lain
d) Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptic, dan lain lain
e) Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik, seperti
multi drug resistant organism, infeksi yang virulen
f) Timbulnya infeksi baru atau timbul kembalinya infeksi di masyarakat.

Erina ; perawat harus bekerja dengan teliti dalam mencegah resiko infeksi, untuk prosdure
pencegahan infeksi dilakukan oleh masing masing perawat saat shif jaga

Puspita : bagaiman cara kelola risiko infeksi? Lihat pelaksanaan pencampuran obat
suntik, pemberian suntikan, terapi cairan, punksi lumbal

Erina : sebelum semua tindakan diatas pastikan 6 sasaran keselamatn pasien agar tidak salah
pemberian tindakan.

Puspita : bagaimana perawat menajaga kebersihan, apa saja apd yang dipakai , kapan saja
dipakai pelatihan tentang penggunaan APD

Erina : perawat disini menjaga kebersihannya dengan kuku tangan pendek, ga pake
perhiasan, ga boleh make kuku palsu, apd yang dipakai ; sarung tangan, masker,cap
nurse, kacamata pelindung bila perlu, face shield bila perlu, gaum, sepatu tertutup .
dipakai saat akan melakukan tindakan beresiko terkena cairan

Puspita : bagaimana kalau ada yg tertusuk jarum, nelfon ke siapa, apa yang dilakukan,
Erina ; perawat harus waspada dalam bekerja terhadap benda tajam spt jarum, tutup jarum
dengan one hand, jangan menekuk jarum, jgn memanipulasi jarum/mematahkan jarum, buang ke
safetybox,jgn mengarahkan jarum ke bagian yg bukan akan disuntik, resusitasi mulut diganti
dengan resusitasi bag. Bila tertusuk jarum lapor ke bagian ppi, kemudian bilas dengan air
mengalir, dilarang memencet jari, kemudian mengisi formulir tertusuk jarum, dan diperksa ke
bagian lab

Puspita ; linen kotor ditaro dimana, linen bersih ditaro dimana ditaro di runagan mana,

Erina : linen kotor di taro di dalam kantong plastik kuning, di dalam ruangan linen kotor
menyatu dengan runag spulhok. Linen bersih di taruh di ruangna linen bersih dalam lemari

Puspita : bagaimana penempatan pasien airbone disease, ada ruang isolasi ga, tekanan
ruangannya apa, apa ada anteroom /ruang pemisah, apa ada tempat cuci tangan masang apd,
sebelum ke ruang isolasi, kalao ga cukup ruaung isolasi gimana

Erina : pasien airbone disesas di tempatkan diruangan isolasi ada, tekana negatif, ada enteroom
untuk tempat pengunjung atau perawat pake apd dan cuci tangan sebelum ke isolasi, kalo
ruangan ga cukup, upayakan prinsip pemisahan pasien dengan jarak

Puspita : bagaimana serilisasi alat , di taroh dimana alat kotor, alat kotor disimpan diruangan
mana, spulhok nya bener ga, alat pel sapu ditaro dimana?

Erina : peralatan yangg telah dipakai pasien dan terkena cairan tubuh, darah, sekresi di
bersihkan di spulhok, spulhok berfungsi baik, untuk membersihkan alat yang terkena dairah,
cairan tubuh,sekresi dan peralatan yang lain yg telah terkontaminasi di sterilisasi di cssd, di
taroh di box cssd kotor, disimpan diruangan tempat linen kotor dan cssd kotor. alat kebersihan
sapu pel hanya ada di petugas ob

Puspita ; apa dilakukan desinfeksi ruangan, apa saja yang di desinfeksi, kapan saja desinfeksi,
desinfeksi make apa

Erina ; iya dilakukan desinfeksi, yang di desinfeksi permukaan lingkungan, tempat tidur,
peralatan samping tempa tidur dan pinggirannya, permukaan yang sering disentuh contoh gagang
pintu, kaca pintu. Desinfeksi rutin setiap ganti sif, dan setiap pasien pulang/ ganti pasien. benda
yg tidak dapat di desinfeksi dibersihkan dengan bahan organik contoh sekresi pasien pup dan air
kencing,desinfeksi menggunakan Na hipoklorit / pemutih, alkohol komponen phenolm
komponen peroxigen,

Puspita : apa hordengnya ada, terbuat dari bahan apa, dibersihin kapan aja, ada sirkulasi udara
ga

Erina : setiap kamar psien dibatasi hordengan, bahan yg mudah dibersihkan yaitu bahan
polysilen, dibarsihan tiap ganti shift, dan tiap ada psien keluar/pindah ruangan, tidak ada
sirkulasi udara krn pake ac, tapi ada kaca terttutup

Puspita : kalau ada bagian ruangan yg lagi di bangun, icra nya bagaimana

Erina : ruangan yg dibagun diberi sekat dengan memasang penutup debu dengan sheetrock
plywood atau yang jaring jaring biru atau dpt menggunkan plastik untuk mencegah debu dan
kontaminasi menyebar ke ruangan lain. batasi lalu lintas keluar masuk tempat renovasi, monitor
tekanan udara di tempat kerja, pembersihan puing bangunan rutin, Semua pintu pintu ruangna
terdekat di tutup icra melibatkan tim ppi , k3 , dan sanitasi lingkungan

Icra yng menghasilkan debu tingkat sedang ; pengamplasan dinding kering, pembangunan
dinding baru, pekerjaan saluran air, renovasi ruangan, pekerjaan kabel listrik ,p penggalian
saluran , yang beresiko

Evaluasi; alat kebersihan sapu pel hanya ada di petugas ob

DAPUR

Triwik ; ada berapa petugas dapur di RS ini?, apa kompetensinya? ada ga sertif pelatihan?
Petugasnya diperiksa kesehatnnya ga, berapa kli perbulan

Selvy ; petugas dapur ahli gizi, ada 20 oroang, ada sertif pelatihan ,kompetensinya s.gz diperiksa
tiap 6 bulan sekali

Triwik ; tempat sampah di ruangan ini ada ya? Apa sampah non infeksius dipisah?, ada sekat
sekat ruangan ga? ada lampu penangkap serangga ga?
Selvy : tempat sampah ada, dipisah, sekat ada, ada lampu

Triwik ; ada handrub ya di tiap pintu masuk ruangan? ada handrub tidak di tiap ruangan,
handrub di koridor ada tidak? Apa ada kamar mandi, bersih pasti ya, ada sabun cuci tangan ?
apa ada panduan cuci tangan di tempel? apa ada westafel buat cuci tangan ,Coba peragakan cuci
tangan

Selvy : ada handrup dii dekat pintu masuk di koridor, kamar mandi bersih ada sabun cuci
tangan ,tisu dan pengering tangan, panduang 6 langkap cuci tangan. cuci tangan dengan air
megalir dan sabun sebeum memulai kerja, dan setelah menyentuh bahan kotor.

Triwik ; bagaimana alur penerimaan barangnya?, ada timbangannya tidak?, ada tempat cuci
sayur tidak? pintu keluar sama pintu masuk sama atau beda?

Selvy ; barang msuk, di periksa ceklis kelengkapan, di timbaang, saur dicuci di tempat terpisah,
pintu masuk dan keluar beda

Triwik ; gimana tempat penyimpanan bahan basah dan kering dipisahtidak?, tempat barang
basah di taro dimana? kalo taro kulkas gimana nyusun-nyusunnyag? Kalo Di mana tempat
barang kering ditaroo mana, dialasi ga lantainya?

Selvy ; tempat penyimpanan dipisah, basah taro kulkas, dan diukur suhu nya tiap hari,bahan
basah dan kering di beri label nama sayuran, bahan kering yg dilantai di tempatlan diatas palet
agar tidak lembab

Triwik ; ruang prosesingnya dipisah tidak?, ruang penyajiannya dipisah ya? bersih ga

Selvy : ruang procesing dan pemajina tidak dipsah dalam satu ruangan, namun hanya diberi
batas. Ruangan bersih dibersihkan tiap ganti sif

Triwik ; di cek air nya tidak?, dibersihkan kapan aja, general cleaningnya berpa kali, rutin
cleaningnya kapan?

Selvy ; air nya di cek, air pam tidak ada kandungan zat membahayakan, rutin cleaning setiap
hari, general cleaning seminggu sekali
Triwik ; troli makannnaya di desinfeksi iya? Biasanya kapan aja? troli bersih dan kotor dipisah
tidak?

Selvy ; didesinfeksi iya, yang di desinfeksi permukaan troli dan seluruh bagian troli. Desinfeksi
rutin setiap troli selesai digunakan dengan menggunakan Na hipoklorit / pemutih, alkohol
komponen phenolm komponen peroxigen,troli bersih dan kotor dipisah

Triwik ; makanan yang udah jadi di kasih label tidak?, identifikasinya gimana?, dietnya ditulis
ga

Selvy ; diberi label, yaitu nama, ttl, no rm, diet, ruangan

Triwik ; bagaimana dengan alat makan, cuci pakai apa, yg disposable bagaimana?

Selvy ; alat makan dicuci dengan deterjen, yg disposable dibuang

Triwik ; apd nya gimana lengkap?, apa saja yang dipake?

Selvy ; apd yg digunakan sesuai dengan, gaun koki, topi koki, msker sarung tangan, dan celemek

Evalusi ; ruang procesing dan pemajina tidak dipsah dalam satu ruangan, namun hanya
diberi batas.

Laundry :

Erina ; Ada berapa petugas laundry, apa kompetensinya, ada uraian tugas, ada ga sertif
pelatihan. Petugasnya diperiksa kesehatnnya ga, berapa kli perbulan

Puspita ; petugas laundryy ada 10 orang, ada kompetensi dan uraian tugas, petugas diperiksa
kesehatan 6 bula sekali, untuk kesehatan petugas , setiap petugas harus waspada akan benda
tajam, jarum

Erina ; bagaimana kalau ada yg tertusuk jarum, nelfon ke siapa, apa yang dilakukan,
Puspita ; petugas harus waspada dalam bekerja terhadap benda tajam spt jarum, Bila tertusuk
jarum lapor ke bagian ppi, kemudian bilas dengan air mengalir, dilarang memencet jari,
kemudian mengisi formulir tertusuk jarum, dan diperksa ke bagian lab

Erina ; gimana alur pencucian nya, linen infeksius dan non sama ga nyucinya, tempat cuci sama
tepat keringin sama ga, setrika nta gimana,pintu keluar linen bersih sama pintu masuk linen
keluar sama ga

Puspita ; linen datang keruang laundry di bungkus kantong linen plastik kuning, di sortir di
laundry bukan di ruang pasien. Linen dicuci dengan air panas 70 derajat celcius, minimal 20
menit, atau dengan air panas dibawah 70 derajat ditambah deterjen atau zat kimia yg sesuai .
Dibedakan mesin cuci lineninfeksius dan non, untuk tempat pengeringan sama, tempat setrika
berdeda ruangan, pintu masuk dan keluar linen sama

Erina ; apakah tempat sampah? Apa dipisah tempat sampah infeksius dan non infeksius, apa
disediakan tempat sampah dilapisi plastik kuning untuk infeksius, plastik hitam untuk non,

Puspita ; ada ,dipisah, dilapisi plastik hitam dan kuning, ada safety box

Erina ; apa ada handrub di tiap pintu masuk ruangan, apa ada handrub di tiap ruangan, apa ada
handrub di koridor? Apa ada kamar mandi, apa bersih, ada sabun cuci tangan ? apa ada panduan
cuci tangan di tempel? apa ada westafel buat cuci tangan ,Coba peragakan cuci tangan,

Puspita ; ada handrub di dekat pintu masuk di koridor, kamar mandi bersih ada sabun cuci
tangan ,tisu dan pengering tangan, panduang 6 langkap cuci tangan. cuci tangan dengan air
megalir dan sabun, saat seblum memulia bekerja, saat menyentuh linen kotor

Erina ; troli linen di desinfeksi ga ,kapan aja,menggunakan apa, troli bersih dan kotor dipisah ga

Puspita ; didesinfeksi iya, yang di desinfeksi permukaan troli dan seluruh bagian troli.
Desinfeksi rutin setiap troli selesai digunakan .menggunakan Na hipoklorit / pemutih, alkohol
komponen phenolm komponen peroxigen,troli bersih dan kotor dipisah

Erina ; apa dilakukan desinfeksi ruangan, apa saja yang di desinfeksi, kapan saja desinfeksi
Puspita ; iya, yang di desinfeksi permukaan lingkungan, permukaan yang sering disentuh contoh
gagang pintu, kaca pintu. Desinfeksi rutin setiap ganti sif,

Erina ; di cek air nya, dibersihkan kapan aja, general cleaningnya berpa kali, rutin cleaingnya
kapan

Puspita ; air nya di cek, air pam tidak ada kandungan zat membahayakan, rutin cleaning setiap
hari, general cleaning seminggu sekali

Erina ; apd nya gimana, apa ja yang dipake,

Puspita ; memakai apd yang sesuai, seragam laundry ,masker, sarung tangan,

Erina ; limbahnya dibuang kemana, penyimpanan deterjen B3 bagaimana?

Puspita ; Penyimpanan deterjen dan cairan b3 di beri label di kemasan

Evaluasi ; ceritanya ini salah pintu masuk dan keluar linen sama

Anda mungkin juga menyukai