Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riski Amalia Jauhari

Nim : 60500119045
Jurusan Kimia
Kelas A

TUGAS MID BAHASA INDONESIA

1. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana dalam pengembangan Iptek, seni, budaya dan
agama!
Jawaban:
a. Fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana dalam pengembangan Iptek
Dalam ilmu pengatahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai wahana untuk
menyampaikan informasi dengan cepat dan sekecil-kecilnya. Untuk itu penuturan ilmu
pengetahuan dan teknokogi kepada masyarakat hendaklah menggunakan bahasa ilmiah.
Dengan digunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu pengetahuan, dapat
menghindarkan dari makna ganda / salah tafsir karena kata yang dipakai umumnya lebih
bersifat denotatif daripada konotatif, ungkapan yang dipakai sederhana dan tanpa basa –
basi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat dapat membuat
pergeseran pada bahasa Indonesia. Karena pada umumnya, teknologi informasi yang ada
banyak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam berkomunikasinya.
b. Fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana dalam perkembangan seni
Seni dan bahasa memainkan peranan yang besar dan signifikan dalam
perkembangan satu sama lain. Bahkan kedua-dua bidang itu saling mempengaruhi dan
menyumbang terhadap perkembangan satu sama lain. Secara umum, seni sebagai hasil
pantulan adab, adat dan budaya mengguakan bahasa sebagai wadah menyampaikan
gagasan, teknik serta falsafah seni. beberapa fungsi bahasa dalam kesenian masyarakat
adalah Fungsi pemersatu, yaitu menghubungkan semua penutur berbagai bahasa, pemberi
kekhasan (unik) yaitu untuk membedakan bahasa yang satu dengan bahasa yang lain,
pembawa wibawa yaitu penutur yang mahir berbahasa dengan baik dan benar
memperoleh wibawa di mata orang lain, serta sebagai kerangka acuan yaitu bahasa
memiliki norma dan kaidah yang dijadikan tolak ukur bagi benar atau tidaknya bahasa
seseorang.
c. Fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana dalam perkembangan budaya
 Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan
nasional. Fungsi bahasa dalam arti luas dapat dipergunakan sebagai media komunikasi
untuk menyampaikan segala berlambang kebudayaan antar anggota masyarakat. Peran
bahasa Indonesia memang penting untuk perkembangan budaya daerah maupun budaya-
budaya lain nya untuk kemajuan budaya tersebut dan untuk bisa mengikuti
perkembangan jaman karena Di negara Indonesia yang terdapat bermacam-macam
budaya dan bahasa,sehingga peranan bahasa Indonesia menjadi sangat penting karena
diperlukannya satu bahasa yang dapat menjadi titik temu dari berbagai ragam bahasa
yang ada di Indonesia agar dapat tercipta satu media komunikasi yang dapat melancarkan
komunikasi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
d. Fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana dalam pengembangan agama
Upaya penyebarluasan seruan agama kepada pemeluknya tidak dapat lepas dari
bahasa sebagai medium utamanya. Beberapa peristiwa sejarah penyebaran agama telah
membuktikan besarnya peranan bahasa dalam kegiatan dakwah. Karena Indonesia adalah
negara yang memiliki beragam bahasa dan budaya, maka harus ada bahasa pemersatu
diantara semua itu. Hal ini masuk dengan kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa Nasional sebagai Alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku,
Agama, Ras, Adat Istiadat, dan Budaya.
2. Jelaskan perbedaan bahasa Indonesia baku dan tidak baku! Berikan contoh penggunaannya!
Jawaban :
Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah
bahasa yang sudah di tentukan, Atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan
maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI). Sedangkan Kata tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai
dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering
dipakai pada saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur.
a. Kata baku digunakan dalam situasi resmi contoh dalam rapat atau diskusi sedangkan kata
tidak baku digunakan sehari hari
b. Kata baku punya kaidah sendiri sedangkan kata tidak baku tidak terikat apapun
c. Kata baku menggunakan kata kata yang baku atau sesuai dengan KBBI sedangkan kata tidak
baku tidak harus.
d. Kata baku menggunakan kata kerja berawalan ber/ me kecuali kata kerja aus, bahasa baku
memiliki inti yaitunya S dan P ( kalimat efektif) sedangkan kata tidak baku tidak pun tak apa-
apa.
Contoh kata baku
Contoh kata baku, misalnya seperti: aktif, pasif, apotek, efektif, nasihat, karena, foto, biosfer,
bus, objek, teknik, daftar dan lain sebagainya.
Contoh kalimatnya : pada hari ini saya akan makan siang di rumah
Contoh kata tidak baku
Contoh kata tidak baku, misalnya seperti: aktip, pasip, efektip, karna, poto, bis, obyek,
tekhnik, nasehat, biosfir, dan lain sebagainya. Contoh kalimatnya: saya akan makan siang di
rumah hari ini.
3. Apa yang dimaksud bahasa verbal dan non verbal? Berikan contohnya!
Jawaban :
Komunikasi atau bahasa Verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan memakai simbol-
simbol verbal, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Contoh komunikasi verbal adalah
membaca koran, berbicara melalui telepon, membaca majalah, surat-menyurat, membaca koran,
dan menonton televisi. Komunikasi Non Verbal adalah bentuk komunikasi yang bentuk
penyampaiannya bukan melalui lisan dan tulisan. Contoh komunikasi non verbal adalah
Kinesiesa, gerakan mata (Eye gaze), dan sentuhan (touching).
4. Jelaskan pengertian karya tulis ilmiah, jenis karya ilmiah dan apa tujuannya (membuat karya
ilmiah)!
Jawaban :
 Pengertian karya tulis ilmiah
Karya Tulis Ilmiah adalah laporan tertulis yang berisi hasil sebuah kegiatan ilmiah yang
dilakukan peneliti. Atau definisi karya tulis ilmiah yaitu tulisan yang membahas permasalahan
berdasarkan dari penyelidikan, pengamatan, maupun pengumpulan data yang berkaitan dengan
permasalahan tersebut dan di tulis menggunakan bahasa yang baku.
 Jenis karya ilmiah
Menurut tingkat akademisnya, karya tulis ilmiah dibagi menjadi lima jenis, antara lain:

a. Makalah
Merupakan karya ilmiah yang membutuhkan studi, baik langsung ataupun tidak langsung.
Bisa dalam bentuk kajian pustaka atau buku, kajian suatu masalah atau analisis fakta hasil
observasi.
b. Laporan Penelitian
Adalah karya ilmiah yang dibuat sesudah seseorang melakukan penelitian, pengamatan,
wawancara, percobaan dan lain sebagainya.
c. Skripsi
Adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat strata-1 untuk memperoleh gelar
sarjana.
d. Tesis
Adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa tingkat strata-2 untuk memperoleh gelar
magister.
e. Disertasi
Adalah karya ilmiah yang dibuat dan disusun oleh mahasiswa strata-3 untuk memperoleh
gelar doktor.
 Tujuan membuat karya ilmiah
Adapun beberapa tujuan dari karya tulis ilmiah di tulis/di susun misalnya seperti:
a. Di tulis untuk memecahkan permasalahan yang di teliti.
b. Di tulis untuk menambah pengetahuan sesuai dengan permasalahan yang dibahas.
c. Di tulis untuk melatih seseorang supaya dapat menulis karya tulis ilmiah secara baik dan
benar.
d. Di tulis untuk melatih kemampuan berfikir penulisnya.
e. Di tulis untuk mencapai tujuan tertentu.
f. Bisa menjadi transformasi pengetahuan bagi sekolah atau institusi perguruan tinggi dengan
masyarakat atau bagi peminatnya.
g. Melatih keterampilian dasar untuk menjalankan penelitian dengan benar dan teratur.
h. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang ada pada mahasiswa dalm menghadapi
dan menyelesaikan masalah berupa karya ilmiah setelah yang bersangkutan mendapatkan
pengetahuan dari keilmuannya.
i. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa.
j. Sebagai wahana melatih pengungkapan pikiran atau hasil penelitiannya berupa tulisan
ilmiah yang sistematis.

Anda mungkin juga menyukai