Project Kelompok 10 PDF
Project Kelompok 10 PDF
DISUSUN OLEH:
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas segala
kasih-Nya lah kami dapat menyelesaikan Proposal Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) dengan
tema “Ceriakan Pembelajaran Dengan Metode Pembelajaran Quantum Teaching”. Sebuah
kesempurnaan tentunya sulit untuk ditemukan, kami selaku penyusun proposal ini tentunya tak
luput dari kesalahan, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat memotivasi menuju
kea rah perbaikan.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pihak – pihak yang membantudan
berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kami mohon maaf sebesar – besarnya atas segala
kekurangan dan kesalahan kami sebagai panitia penyelenggara.
Panitia
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 3
B. Tujuan Kegiatan ................................................................................................................... 4
C. Manfaat Kegiatan ................................................................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................................... 6
A. Defenisi Kegiatan................................................................................................................. 6
B. Karakteristik Kegiatan ......................................................................................................... 7
C. Struktur Organisasi Kegiatan ............................................................................................... 7
D. Rincian Tugas Personil Kegiatan ......................................................................................... 8
E. Sistem Koordinasi/alur Komunikasi Kegiatan..................................................................... 9
BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................................... 11
A. Waktu dan Tempat Kegiatan ............................................................................................. 11
B. Peserta Kegiatan................................................................................................................. 11
C. Narasumber Kegiatan......................................................................................................... 11
D. Ruang lingkup Kegiatan .................................................................................................... 11
E. Metode Pelaksanaan........................................................................................................... 11
F. Struktur Organisasi Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................ 12
G. Rincian Tugas Personil Kegiatan ....................................................................................... 13
H. Jadwal Kegiatan ................................................................................................................. 14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman, dunia pendidikan jugamemerlukan inovasi. Karena hal iu
penting dilakukan demi kemajuan kualitas pendidikan, tidak hanya pada tataran teori tapi
sudah bisa diarahkan kepada hak yang bersifat praktis.saat ini banyak yang merasa bahwa
system pendidikan kita terutama proses pembelajaran sekarang masih bersifat membosankan.
dalam sebuah situs di internet ditulis fakta yang terjadi akhir – akhir ini banyak keluhan dari
para peserta didik tentang pendidikan. Diantaranya pesrta didik menganggap pendidikan saat
ini kurang memberikan kebebasan berfikir, banyak hafalan, mata pelajaran banyak yang
hanya mengejar target kurikulu, dan banyak pendidik yang mengajarkan logika tanpa
melibatkan emosional.
Konsep ini sukses diterapkan di Super Camp, lembaga kursus yang dibangun de Porter.
Sekolah yang didirikan de Porter itu menjadi pusat percontohan tempat metode Quantum
dipraktekan. Quantum Teaching ini bahkan menggugat cara mengajar yang selama ini
dilakukan secra turun temurun.
3
Jadi Quantum berarti interksi yang mengubah energy menjadi cahaya. Quantum Teaching
menciptakan lingkungan belajar yang efektif, dengan cara menggunakan unsur unsur yang
ada pada peserta didik dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi didalam
kelas. Jika metode pembelajaran ini diterapkan, maka pendidik atau guru akan lebih
mencintai dan lebih berhasil dalam memberikan materi serta lebih dicintai anak didik karena
pendidik mengoptimalkan berbagai metode. Palagi dalam Quantum Teaching terdapat istilah
‘bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan hantarlah dunia kita ke dunia mereka’. Hal ini
menunjukkan bahwa pengajaran dengan Quantum ini tidak hanya menawarkan materi yang
mesti dipelajari peserta didik. Tetapi jauh dari itu, peserta didik jug diajarkan bagaimana
menciptakan hubungan emosional yang baik dalam kegiatan belajar.
2. Segalanya bertujuan, siswa diberi tahu apa tujuan mereka mempelajari materi yang
kita ajarkan.
3. Pengalaman sebelum konsep, dari pengalaman guru dan siswa diperoleh banyak
konsep.
5. Jika layak dipelajari, layak pua dirayakan, kita harus memberi pujian pada siswa yang
terlibat aktif pada pelajaran kita. Misalnya saja dengan memberi tepuk tangan,
berkata: baik, bagus, dll.
B. Tujuan Kegiatan
adapun tujuan dari kegitan pelatihan ini yaitu:
1. Untuk memahami aplikasi metode Quantum Teaching dalam pembelajaran.
2. Membuat RPP sesuai standart proses Permendiknas.
3. Mendemonstrasikan Metode Quantum Teaching bersama teman atau sejawat diklat.
4. Mengplikasikan metode Quantum Teaching dalam pembelajaran sehari – hari.
5. Menjadi Pendidik Proesional.
4
C. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu:
1. Peserta pelatihan mampu memahami aplikasi metode pembeljaran Quantum
Teaching.
2. Guru mampu mmbuat Rencana Pembelajaran sesuai dengan standar proses
Permendknas.
3. Guru mampu mendemonstrasikan metode Quantum Teaching bersama teman sesame
diklat.
4. Guru mampu mengaplikasikan metode Quantum Teaching dalam pembelajaran sehari
– hari.
5. Mampu menjadi pendidik professional.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Defenisi Kegiatan
Pelatihan merupakan upaya pembelajaran yang diselenggarakan oleh organisasi baik
pemerintah, ataupun perusahaan denan tujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan
mencapai tujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan mencapai tujuan organisasi.
Pelatihan sebagi suatu bagian dari pendidikan yang mengandung proses belajar untuk
memperoleh dan meningkatkan keterampilan, waktu yang relative singkat dan metode yang
lebih mengutamakan praktek daripada teori.
Pelatihan yang akan dilaksanakan ini merupakan suatu pelatihan pendidikan untuk guru
sekolah dasar, baik itu guru kelas rendah maupun kelas tinggi. Kegiatan ini mrupakan sebuah
kegiatan pendidikan yang dimaksudkan untuk memberikan sebuah jalan keluar dari
permasalahan yang seringkali terjadi dalam proses pembelajaran. Didalam proses
pembelajaran seringkali terjadi situasi atau kondisi kelas yang kaku atau tidak
menyenangkan, banyak faktor yang membuat kondisi seperti ini sering terjadi salah satunya
yaitu ketidak tepatan guru dalam mengelola atau memanajemen kelas.
Maka untuk mengatasi permasalahan ini, kami melakukan sebuah pendidikan pelatihan
(diklat) yang hanya bisa diikuti atau yang bisa menjadi peserta dalam pelatihan ini yaitu guru
sekolah dasar (sd). Adapun tujuan dari pelathan ini telah dipaparkan diatas, dan diharapkan
tujuan tersebut dapat terealisasi dengan baik.
6
B. Karakteristik Kegiatan
Kegiatan pedidikan dan peatihan ini adalah suatu kegiatan yang mendukung dan kegiatan
yang efektif dilakukan guna menunjang pendidikan saat ini. Adapun karakteristik dari kegiatan
ini , antara lain:
Adanya waktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Ketua atau narasumber pelatihan harus menguasai materi yang akan disampaikan.
Peserta atau audience diberikan kesempatan bertanya jika ada hal yang kurang lengkap.
1. Penyaji/ Narasumber
Narasumber adalah peserta pelatihan yang berperan menyajikan ,ateri yang akan
dibahaspada saat seminar. Penyaji dapat menggunakan beberapa macam alat atau
media pendukung misalnya, alat peraga, proyektor, computer, dan beberapa fasilitas
pendukung lainnya.
2. Moderator
Moderator adalah pihak yang bertugas mengatur acara mulai dari awal sampai
selesainya kegiatan tersebut. Moderator berhak mengendalikan setiap susunan pada
acara pelatihan.
3. Audience
Audience atau peserta adalah pihak atau seperti yang telah disampaikan bahwa
peserta adalah guru SD yang turut serta dalam melancarkan kegiatan pelatihan dan
pemberi pertanyaan, atau hal – hal yang perlu dsampaikan lainnya. Audiense ini
adalah pihak yang harus atau wajib mengikuti pelatihan mulai dari awal sampai
selesainya pelatiahn tersebut.
7
1. Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
2. Ketua pelaksana
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Sie Acara
6. Sie Perkap dn Logistik
7. Sie dekorasi
8. Sie Dokumentasi
9. Sie Konsumsi
10. Sie Keamanan
2. Ketua Pelaksana
3. Sekretaris
Adapun tugas dan tanggung jawab sekretaris yaitu mencatat hasil pembahasan,
mencatat audience yang hadir, serta menyusun laporan pertanggungjawaban setelah
selesai kegian.
4. Bendahara
5. Sie Acara
8
Bertugas untuk mempersiapkan susunan atau rangkaian acara kegiatan.
Bertugas untuk mempersiapkan setiap alat atau perlengkapan yang dibutuhkan selama
kegiatan berlangsung.
7. Sie Dokumentasi
8. Sie Dekorasi
9. Sie Konsumsi
Bertanggung jawab atas konsumsi atau snack yang diberikan pada saat kegiatan
berlangsung.
9
5. Sebelum masuk kepada sesi pertanyaan moderator memberikan hiburan atau ice
breaking kepada para audience untuk mencegah kebosanan.
6. Setelah selesai, moderator membuka sesi Tanya jawab kepada para audience. Dan
mempersilahkan audience langsung memberikan pertanyaan. Dipersilahkan 2 sesi
pertanyaan stiap sesi sebanyak 3 orang penanya.
9. Kemudian moderator kembali membuka sesi pertanyaan kedu, hal tersebut sama
dengan poin ke 6 – 8.
10. Setelah semua pertanyaan dijawab, moderator memberikan kesempatan kepada para
audience untuk melengkapi catatan atau jika ada hal yang masih kurang tepat,
diberikan kesempatan bertanya.
10
BAB III
B. Peserta Kegiatan
Adapun peserta dari kegiatan ini adalah perwakilan guru dari setiap sekolah yang ada
dikecamatan Nainggolan, perwakilan tersebut sebanyak 2 orang tiap sekolah.
C. Narasumber Kegiatan
Narasumber dari kegiatan pelatihan ini Lala Jelita Ananda S.Pd, M.P.d
E. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan kegiatan yaitu sebagai berikut:
1. Membuat surat undangan guna untuk memberikan informasi kepada setiap sekolah.
2. Melakukan diskusi atau rapat terlebih dahulu dengan para penanggungjawab kegiatan
bersama dengan semua personil pelaksanaan kegiatan untuk memastikan kesiapan
melakukan pelatihan.
3. Memastikan semua hal yang diperlukan untuk kegiatan pelatihan dan persiapannya siap
sebelum dua hari pelaksanaan pelatihan.
4. Memberikan pelayanan serta fasilitas yang terbaik dan saling berkordinasi antar personil
untuk menghindari kejadian – kejadian yang tidak diinginkan.
5. Melakukan wawancara atau penanyaan kepada para peserta pelatihan dan mengumpulkan
jawaban tertulis dari peserta seminar mengenai kritik/ saran/ manfaat yang didapatkan
selama seminar berlangsung.
6. Menyelesaikan laporn pertanggungjawaban sebagai bukti ke dinas pendidikan pusat.
11
F. Struktur Organisasi Pelaksanaan Kegiatan
SEKRETARIS BENDAHARA
Kristina Simanullang Rutmawaty Sinaga
Sie Acara Sie Perkap & Logistik Sie Dekorasi Sie Dokumentasi
Novita Silaban Reza W Lubis Lidwina Y Ginting Denisa Sinaga
ila
12
Sie Konsumsi Sie Keamanan
Syalina Efendi Putrako Sijoya Bangun
2. Sekretaris
Bertugas untuk mencatat hasil rapat, membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya dan
menyusun laporan pertanggung jawaban setelah selesai kegiatan pelatihan.
3. Bendahara
Bertanggung jawab untuk menyusun laporan pemasukan dan pengeluaran, mencek setiap
kwitansi pembelian dan membantu sekretaris dalam menyusun laporan pertanggung
jawaban terutama dalam hal biaya.
4. Sie Acara
Bertugas untuk menyiapkan susunan dan tata acara, memastikan moderator, narasumber,
notulen dan orang-orang yang penting selama acara acara berlangsung dapat hadir dan
melakukan briefing kepada semua personil kegiatan tentang susunan acara.
13
5. Sie Perkap dan Logistik
6. Sie Dokumentasi
Bertugas untuk mendokumentasikan bukan hanya di kegiatan seminar saja, tapi dimulai
dari persiapan, kegiatan rapat, kegiatan di hari pelaksanaan dan setelah pelaksanaan,
mengedit dan publikasi foto di sosial media.
7. Sie Dekorasi
Bertugas untuk mendekorasi ruangan agar menarik dan nyaman digunakan, mengatur
peletakan barang, menata panggung, menjaga kebersihan ruangan dan bekerja sama
dengan sei Perkap dan Logistik dalam menyiapkan ruangan seminar.
8. Sie Konsumsi
Bertanggung jawab atas snack yang diberikan, menyiapkan hadiah, membagikan snack
pada personil pelaksana kegiatan dan pada peserta seminar.
9. Sie Keamanan
Bertanggung jawab atas setiap keamanan pada saat berlangsungnya kegiatan pelatihan
dan sebelum dimulai peltihan.
H. Jadwal Kegiatan
Seminar Keterampilan Mengelola Kelas Di Sekolah Dasar
Hari/Tanggal : Rabu 05 Agustus 2020
Pukul : 09.00 WIB-Selesai
Tempat : Gedung sekolah SD N 16 Pasaran 1
14