Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN FOTOGRAFI MENGENAI

JALAN BERLUBANG DI KOTA BANDUNG
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DK 36502 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Erma Uswatun Hasanah

51909136
Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing :

Rini Maulina, M.Sn

FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2012
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Erma Uswatun Hasanah

Tempat Tangga Lahir : Bandung, 10 Juli 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Status perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : S1

PENDIDIKAN FORMAL
· SD Negeri Babakan Surabaya IV Bandung, berijazah tahun 2003.
· SMP Negeri 4 di Bandung, berijazah tahun 2006.
· SMA Pasundan1 di Bandung, berijazah tahun 2009.
· Universitas Komputer Indonesia. Tahun 2009-selesai.

KONTAK:
Alamat :Jalan Kampus VII No.1, Babakan Sari, Kiara Condong, Bandung
Telepon / HP : 022-95191550

Website : ermauhasanah.web.id

Email : emma_uh@yahoo.com

x
i
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT yang senantiasa kita panjatkan puji dan
syukur atas segala nikmat dan karunia-Nya. Sehingga membuat
kelancaran dalam setiap penugasan dalam bidang kerja praktek, serta
dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
Kerja praktek adalah mata kuliah yang paling berharga dan
membuat suatu pembaharuan dalam pola pikir dan pola kerja mahasiswa.
Kerja praktek sendiri memberikan banyak manfaat untuk mahasiswa
sebagai bentuk untuk mengapresiasikan hasil belajar mahasiswa dari
semester awal, sehingga membuat para mahasiswa mandiri dan dapat
mengembangkan kemampuannya.
Dalam laporan ini penulis melaksanakan kerja praktek di Dinas
Komunikasi dan Informatika. Laporan kerja praktek ini berjudul
Perancangan Fotografi Mengenai Jalan Berlubang Di Kota Bandung.
Proses dari pengerjaan fotografi jalan berlubang ini memerlukan waktu
sepekan untuk mencari letak tempat yang strategis dan sesuai dengan
tema serta dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Penulis sangat berterima kasih kepada orang-orang yang terkait
atas pembuatan laporan ini, khususnya kepada dosen pembimbing dan
pembimbing kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika atas
bimbingan moril dan motivasi untuk dapat menyelesaikan kerja praktek
dan laporan kerja praktek.
Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini terdapat kelebihan
dan kelemahan. Kelebihan dari laporan ini adalah suatu kebanggaan dan
kelemahan dari laporan ini merupakan kesalahan dari penulis yang akan
terus belajar dari kekkurangannya. Semoga laporan ini bias bermanfaat
bagi para pembacanya.

Bandung, Juli 2012

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
ABSTRAK ............................................................................................ iii
ABSTRACT ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1LatarBelakangKerjaPraktek .................................................... 1
1.2TujuanKerjaPraktek ................................................................ 2
1.3WaktudanTempatPelaksanaanKerjaPraktek .......................... 2
BAB II TINJAUAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ........... 3
2.1SejarahPerusahaan ................................................................ 3
2.2ProfilPerusahaan .................................................................... 4
2.2.1 TabelStrukturOrganisasi Perusahaan .......................... 5
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK ................................................. 6
3.1.PerananPraktikan .................................................................. 6
3.2. PekerjaanPraktikanSelamaKerjaPraktek di
DISKOMINFO .............................................................................. 6
3.3. MetodeKerjaPraktikan .......................................................... 6
3.4. Perancangan ........................................................................ 9
3.4.1. KonsepPerancangan .................................................. 9
3.4.2.TeknisPerancangan ................................................... 11
BAB IV KESIMPULAN ....................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... viii
LAMPIRAN.......................................................................................... ix
RIWAYAT HIDUP ................................................................................ x

v
DAFTAR PUSTAKA

Referensi Dari Situs Internet / Sumber Media Elektronik :

Satria, Evans. (2010). Jenis-Jenis-Foto-Dan-Tekniknya. Diakses pada 6

Maret 2012. W.W.W : muda.kompasiana.com

Wijanarko, Lizard. (2009). Unsur, Definisi, Prinsip dan Istilah DKV.

Diakses pada 6 Maret 2012. W.W.W : ahlidesain.com

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Kerja Praktek

Di dalam DISKOMINFO, praktikan mendapatkan penugasan
sebagai Fotografer. Untuk membantu perusahaan dalam membuat
hasil gambar digital yang bertemakan jalan berlubang yang berada di
kota Bandung. Hasil dari foto-foto tersebut ditujukan kepada
masyarakat melalui website DISKOMINFO.
Fotografi mengenai jalan berlubang ini dapat dikatakan sebagai
hasil jurnalistik. Karena hasilnya seperti sekilas berita yang memuat
potret dari hal yang terjadi atau keadaan yang terlihat disekitar.
Fotografi jurnalistik biasanya memiliki nilai berita atau menjadi berita itu
sendiri. Seperti yang dituturkan oleh A.A Gde Bagus Udayana bahwa
pada dasarnya tujuan dan hakekat fotografi adalah komunikasi.
Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi antara fotografer
dengan penikmatnya, yaitu fotografer sebagai pengantar dan perekam
peristiwa untuk disajikan kehadapan khalayak ramai melalui media
foto.
Di dalam prosesnya, karya yang dibuat berupa karya digital. Untuk
pekerjaan fotografi jalan berlubang ini, hasilnya akan menjadi bagian
dari website di DISKOMINFO. Pemotretan jalan berlubang ini
dimaksudkan agar pemerintah dan warga ikut bekerja sama dalam
membangun dan menggunakan fasilitas Negara dengan baik.
Di dalam pengerjaan pekerjaan yang diberikan perusahaan ini,
praktikan menggunakan beberapa alat-alat foto seperti kamera digital
dan tripod. Untuk tempat atau lokasi foto, praktikan mengambil foto
dibanyak tempat di kota bandung. Tempat yang dituju adalah tempat
yang mempunyai jalan berlubang terbanyak dan terparah di sekitar
kota bandung.
Hasil potret dari jalan berlubang ini bertemakan human interest
photograph, yaitu Merupakan foto yg objeknya adalah benda-benda

1
 atau situasi di seputar kehidupan sehari-hari. Merupakan hal yang
realistis dan tidak dibuat-buat. Karena hasil potret ini untuk keperluan
jurnalis. Selain human interest, masih ada tema yang dibuat yaitu still
life. Sama seperti human interest, still life mempunyai gaya yang
hampir serupa. Dalam perancangan fotografi ini, diperlukan teknik-
teknik fotografi yang akan dijelaskan pada bab tiga.

1.1.1 Tujuan Kerja Praktek

Memberikan pengalaman yang berharga tentang cara
bersosialisasi pada tempat yang asing, sehingga mahasiswa dapat mudah
mencari kerja dan beradaptasi di dunia pekerjaan. Mengaplikasikan ilmu
yang telah diberikan yang akan sangat bermanfaat dimasa yang akan
datang.

Tujuan khusus dari kerja praktek ini adalah :

1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat semasa kuliah.
2. Supaya lebih mandiri dan menguji kemampuan.
3. Mengetahui proses kerja di dalam Dinas Kounikasi dan Informatika.
4. Dapat pengetahuan mengenai dunia pekerjaan di dalam dunia
desain maupun non-desain.

1.2 Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek

Adapun waktu dan pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah :

2.1 Waktu pelaksanaan :

tanggal 27 Maret 2012 – 31 Mei 2012

pukul 09-00 WIB - sampai selesai

2.2 Tempat pelaksanaan :

Dinas Komunikasi dan Informatika
di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.

2
BAB II
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2.1 Sejarah
Dinas Komunikasi dan Informatika atau disingkat DISKOMINFO
adalah instansi pemerintah berbasis teknologi dan informasi.
DISKOMINFO pada awalnya bernama PUSLAHTA, singkatan dari Pusat
Pengolahan Data. Berdiri pertama kali di Jawa Barat dimulai pada tahun
1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk
mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer.
Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun
sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21
Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat
dibubarkan. Pada tahun 1992, dibentuk Kantor Pengolahan Data
Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai
pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam negeri. Dan pada tahun 1992 juga
dibentuk Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di
seluruh Indonesia. Lalu kemudian diberi nama BAPESITELDA adalah
singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika
Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan
Informatika .
Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka
Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang berlokasi di Jalan
Tamansari no. 55 Bandung.
Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang
lingkup serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan
teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun
menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi.

3
Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi
mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat,
terutama pencapaian Jabar Cyber Province Tahun 2012.

2.2 Profil Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Jawa Barat

Nama Perusahaan/Instansi pemerintah : Dinas Komunikasi dan

Informatika (DISKOMINFO)
Bidang Perusahaan/Instansi pemerintah : Teknologi dan Informasi
Visi Misi Perusahaan/Instansi pemerintah :

Visi : "Terwujudnya masyarakat informasi Jawa Barat melalui

penyelenggaran komunikasi dan Informatika yang efektif dan efisien"

Misi :
1. Meningkatkan sarana dan prasana dan profesionalisme sumber
daya aparatur bidang Komunikasi dan Informatika;
2. Mengoptimalkan pengelolaan pos dan telekomunikasi;
3. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana Komunikasi dan Informasi
pemerintah dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi
informasi.

4
4. Mewujudkan layanan online dalam penyelenggaraan pemerintah
berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi serta mewujudkan
Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik;
5. Mewujudkan pengelolaan data menuju satu data pembangunan
untuk Jawa barat.

Tabel Struktur Organisasi Perusahaan

Tabel 2.1 Struktur organisasi perusahaan

5
BAB III
LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Di dalam instansi pemerintah DISKOMINFO, praktikan mendapatkan
peranan di bidang desain grafis, khususnya dalam lingkup fotografi dan
jurnalistik. Praktikan dituntut untuk bisa memberikan hasil fotografi untuk
kepentingan media elektronik, seperti dalam website instansi. Proses dari
penugasan praktikan lebih banyak ke bidang fotografi dan audio visual. Dari
pekerjaan yang diberikan perusahaan, praktikan lebih banyak bekerja
langsung di lapangan dan tidak selalu intens berada di kantor.

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

Dalam kerja praktek selama dua bulan di DISKOMINFO, ada beberapa
pekerjaan yang diberikan pembimbing dan harus diserahkan kepada
pembimbing tepat pada waktunya. Pekerjaan yang dibuat lebih banyak
berupa media digital, walaupun ada satu pekerjaan yang menggunakan
media cetak. Tugas pertama berupa media cetak yaitu membuat makalah
desain komunikasi visual. Praktikan menerangkan arti dan fungsi dari desain
komunikasi visual. Media cetak lainnya adalah kartu nama. Dan kemudian
pekerjaan selanjutnya adalah membuat video berdurasi satu menit. Video
tersebut bercerita tentang lingkungan di sekitar kita. Dan video tersebut akan
ditampilkan di website DISKOMINFO.Dan terakhir tugas fotografi dengan
tema jalan berlubang yang akan dibahas pada bab ini.

3.3 Metode Kerja Praktikan

Ada beberapa tugas yang diberikan oleh pembimbing selama
kerja praktek berlangsung. Salah satunya adalah fotografi mengenai jalan
berlubang. Dalam prosesnya tugas yang diberikan berupa materi desain yang

6
sudah pernah dipakai oleh penulis di perkuliahan. Dalam hal ini tugas yang
diberikan adalah tentang fotografi. Dengan Keahlian penulis. Praktikan harus
memperhatikan kondisi cuaca dan kamera yang dipakai. Praktikan berkeliling
bandung untuk mendapatkan hasil gambar yang sesuai. Lalu menentukan
jalan yang akan dibuat sesi foto dan kemudian selesai pemotretan, praktikan
mengedit foto dan memasukan data-datanya ke dalam CD. Setelah
semuanya telah selesai, praktikan kembali ke kantor untuk memberikan CD
berisi file foto-foto tersebut pada pembimbing dan kemudian pembimbing
memilih foto-foto untuk dimasukan ke dalam website DISKOMINFO, pada
index galeri.

7
 Pemberian
Pembimbing Pekerjaan
perusahaan Fotografi Jalan
Berlubang

Praktikan Take Home

Langsung di
Pengerjaan Lapangan

Pencarian Pemindahan
Pemotretan
Tempat Data Digital
Pemotretan langsung pada CD

Pengumpulan
CD pada
Pembimbing
Perusahaan

Penilaian

Gambar 3.1 Bagan Metode Kerja

8
 3.4 Perancangan
Dari proses kerja praktek di perusahaan penulis mendapatkan
pengalaman yang berharga. Dengan kedisiplinan dalam kantor. Dan juga
ketepatan waktu.
Untuk memperoleh potret dari tema yang sesuai, pertama-tama
penulis harus mencari tempat atau front of view untuk tema yang sesuai.
Penulis pun menerangkan konsep perancangan dan teknik perancangan
sebagai berikut :

3.4.1 Konsep Perancangan

Konsep yang dibuat adalah mengambil foto yang bertemakan jalan-
jalan yang berlubang di sekitar kota bandung. Konsep yang paling pertama
dilakukan adalah mencari tempat yang tepat untuk pengambilan foto yang
tepat.
Tema fotografi yang dibuat adalah Human Interestyaitu foto yg
bercerita, dan biasanya mencakup dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
pengaturan shutter speed dan ISO sesuaikan dengan pencahayaan. Dari
teknik tersebut dapat diambil beberapa teknik dasar untuk membuat foto
semakin terlihat bagus dan tertata.
Dalam hal ini teknik yang digunakan tidak begitu sulit, melihat dari
permintaan perusahaan yang hanya ingin memperlihatkan jalanan kota
Bandung yang berlubang dan belum ada tindak lanjut dari pemerintah kota
Bandung. Tujuan utama pemotretan kali ini, ingin menonjolkan sisi jalanan
yang tidak tertata dengan baik sehingga banyak jalan yang berlubang atau
masih ada jalan yang berbatu sehingga membahayakan pengemudi
kendaraan di kota Bandung ini. Sehingga foto yang dihasilkan lebih banyak
memperlihatkan jalanan dengan beberapa kendaraan yang melewati jalan
berlubang tersebut.

9
 Kamera yang digunakan adalah NIKON D3000. Peralatan yang
digunakan untuk di lokasi foto hanya kamera karena setting waktu di siang
hari jadi tidak memerlukan lighting sebagai pelengkap.

Gambar 3.2 Potret, Jalan Cimbuleuit

Berdasarkan gambar 3.2, memakai kamera NIKKON D3000 dengan
lensa fix. Diafragma 6.3, shutter speed 1/400 dan ISO 400.

Gambar 3.3 Landscape, Jalan Cimbuleuit

10
 Dari gambar 3.3 kamera yang digunakan adalah NIKON D3000
dengan lensa fix. Diafragma 6.3, shutter speed 1/400 dan ISO 400.

3.4.2 Teknis Perancangan

Masuk ke dalam teknik editing melalui software adobe photoshop.
Melalui tahap sebagai berikut :
1. Adjustments – Brightness/Contrast – Effect Sepia Tone

Gambar 3.4Adjustments
Dari gambar 3.4, akan melalui tahap brightness/ contrast. Sampai
menemukan cahaya yang pas untuk foto tersebut. Dan dilihat di gambar 3.5

11
 Gambar 3.5Brightness/ Contrast
Dari gambar 3.5 didapatkan brightness 71 dan contrast 66.
Menjadikan gambar lebih jernih dan tegas.

Gambar 3.6EffectSepia Tone

Untuk menghasilkan gambar yang dramatis, ditambahkan effectsepia
tone pada gambar 3.6

12
 Gambar 3.7Potret, Jalan Cimbuleuit
Dan dihasilkan gambar seperti dilihat di gambar 3.7

2. Adjustments– Brightness/Contrast

13
 Gambar 3.8Adjustments
Gambar 3.8 dibuat brightness -25 dan contrast 86. Untul memberikan
efek yang cerah namun tidak high eksposure.

Gambar 3.9Gradient Overlay

Dilihat dari gambar 3.9 penggunaan gradient overlay,dibuat untuk
menghasilkan warna yang berbeda dalam penggunaannya. Dihasilkan
gambar 3.10.

14
 Gambar 3.10Landscape, Jalan Cimbuleuit
3.4.3 Sub Perancangan
Selama dua bulan kerja praktek. Pekerjaan yang praktikan buat
adalah sebagai berikut :

Gambar 3.11 Kartu Nama

15
Gambar 3.12 Kartu Nama

16
 Gambar 3.13 Makalah Desain

Gambar 3.14 Video Lingkungan Disekitar Kita

17
BAB IV
KESIMPULAN

Dalam melaksanakan kerja praktek dua bulan setengah ( 27 Maret

2012), penulis membuat laporan kerja praktek dengan judul “Perancangan
Fotografi Mengenai Jalan Berlubang Di Kota Bandung”. Selama kegiatan
kerja praktek berlangsung, banyak hal yang dapat diambil penulis. Penulis
dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di perkuliahan ke dalam dunia
pekerjaan.
a. Manfaat Selama Kerja Praktek
Manfaat yang didapat selama praktikan adalah dapat mengaplikasikan
ilmu yang sudah didapat. Dapat beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan
yang tampak asing bagi penulis. Penulis dibimbing sebagai orang yang
dapat bekerja keras dan dapat beradaptasi dengan situasi yang berbeda
dalam lingkup di perkuliahan. Penulis juga dapat lebih menghargai waktu.
Dengan arahan dari pembimbing di Dinas Komunikasi dan Informatika,
penulis mendapat ilmu yang lebih dan berharga yang tidak terdapat dalam
lingkup perkuliahan.
Dalam hal ini, penulis sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual
Universitas Komputer Indonesia, dengan materi kuliah yang bersangkutan
dengan kerja praktek, materi pada kerja praktek yang telah dilakukan oleh
penulis, dan masih dalam kerangka kuliah Desain Komunikasi Visual.

18