Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengalaman praktik
kerja industri (Prakerin) terhadap minat berwirausaha dan seberapa besar pengaruhnya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII TMO SMK Texmaco
Pemalang tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 88 siswa (2 kelas). Satu kelas
dijadikan kelompok uji coba (44 siswa) dan satu kelas sebagai sampel penelitian. (44
siswa). Data diperoleh dengan angket dan dianalisis dengan persamaan regresi. Hasil
penelitian untuk variabel pengalaman Prakerin pada siswa kelas XII Program Keahlian
Teknik Mekanik Otomotif SMK Texmaco Pemalang tahun ajaran 2009/2010 termasuk
dalam kategori baik, yaitu dengan rata-rata persentase sebesar 78,74%. Adapun minat
berwirausaha juga temasuk dalam kategori baik, dengan rata-rata persentase sebesar
77,27%. Hasil analisis regresi diperoleh besarnya koefisien korelasi 0,658 dan koefisien
determinasi (r2) sebesar 0,4332. Besarnya koefisien determinasi tersebut menunjukan
bahwa perubahan tingkat pengalaman Prakerin berpengaruh terhadap minat berwirausaha
sebesar 43,32%.
Kata kunci : praktik kerja industri, minat berwirausaha, mekanik otomotif
1
2 JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI 2009
Pendidikan Dasar Menengah adalah terserap baru 61%. Pada tahun 2006 lulusan
menerbitkan Garis-Garis Besar Program SMK di Indonesia mencapai 628.285 orang,
Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) kurikulum namun hanya 385.986 orang atau sekitar
SMK dan Pedoman Pelaksanaan Kurikulum 61,43% yang terserap ke dunia kerja
SMK edisi 2004 yang menganut prinsip (Samsudi. Daya serap kelulusan masih
sebagai berikut, yaitu berbasis ganda (Dual rendah. http://www.kapanlagi.com. 31 Maret
Based Program). 2008)
Pendidikan sistem ganda adalah suatu SMK Texmaco Pemalang merupakan
bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian sekolah menengah kejuruan yang didirikan
profesional yang memadukan secara oleh Yayasan Pusat Pengembangan Sains dan
sistematis dan sinkron program pendidikan di Teknologi Texmaco. Kegiatan praktik kerja
sekolah dan penguasaan keahlian yang industri dilaksanakan oleh siswa kelas XI
diperoleh melalui kegiatan belajar langsung pada waktu akhir semester IV. Dari Hasil
di dunia kerja terarah untuk mencapai observasi yang penulis lakukan di SMK
keahlian tertentu (Depdikbud, 1994:35). Texmaco Pemalang, bahwa penelusuran
Dalam rangka merealisasikan pendidikan tamatan tahun 2008/2009 (Per 12 Januari
sisitem ganda tersebut, salah satu upaya yang 2010) dari 95 tamatan, yang belum bekerja
dapat dilakukan adalah melalui praktik kerja (51.57%), melanjutkan (4.21%), usaha
industri, yaitu suatu kegiatan pendidikan dan (8.42%), bekerja (35.78%). Dengan kondisi
latihan kerja dengan mengembangkan yang seperti itu diharapkan setelah siswa
kemampuan, keahlian dan profesi di tempat melaksanakan praktik kerja industri
kerja sesuai bidang studi atau jurusan mempunyai bekal keterampilan dan kesiapan
masing-masing siswa. mental yang lebih matang untuk terjun ke
Pengalaman yang diperoleh pada saat dunia wirausaha.
melakukan praktik kerja industri secara tidak Penelitian ini bertujuan untuk
langsung akan mempercepat transisi siswa mengetahui adakah pengaruh pengalaman
dari sekolah ke dunia industri, selain praktik kerja industri terhadap minat
mempelajari cara mendapatkan pekerjaan berwirausaha pada siswa kelas XII program
juga belajar bagaimana memiliki pekerjaan keahlian TMO SMK Texmaco Pemalang
yang relevan dengan bakat dan minat. Karena tahun ajaran 2009/2010 dan seberapa besar
bakat dan minat akan mendorong individu pengaruhnya.
untuk memusatkan perhatian dan
meningkatkan aktivitas mental dan kegiatan METODE PENELITIAN
yang sesuai dengan minatnya. Pengalaman Metode penelitian yang digunakan
dalam hal ini yaitu pengalaman yang didapat yaitu metode survai. Metode yang digunakan
setelah melaksanakan praktik kerja industri, dalam pengumpulan data adalah metode
pengalaman kerja inilah yang akan kuesioner/angket dan dokumentasi. Adapun
menentukan minat siswa untuk berwirausaha angket yang disusun adalah angket tertutup,
karena di dalam industri siswa diajarkan yaitu angket yang sudah disediakan alternatif
untuk bekerja dengan kemampuan sendiri jawabanya, hal ini akan memudahkan
sehingga mereka akan mandiri. responden untuk menjawab. Metode
Masalah yang dihadapi oleh kalangan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan
dunia pendidikan khususnya Sekolah informasi mengenai daftar nama-nama siswa
Menengah Kejuruan (SMK) adalah masih yang akan menjadi sampel dan tempat
rendahnya daya serap lulusan SMK ke dunia praktik kerja industri siswa kelas XII
kerja. Idealnya, secara nasional lulusan SMK program TMO di SMK Texmaco Pemalang
yang bisa langsung memasuki dunia kerja tahun ajaran 2009/2010.
sekitar 80-85%, sedangkan selama ini yang Analisis data soal uji coba dilakukan
ISSN:1412-1247
Aditya I.P., Sunyoto, Rahmat Doni W.; Pengaruh Pengalaman Praktik 3
dengan uji validitas menggunakan rumus perhitungan uji validitas angket pengalaman
korelasi Product Moment (Arikunto, 1996 : Prakerin terlihat bahwa 20 nomor soal yang
160) dan uji reliabilitas menggunakan rumus di uji cobakan 19 diantaranya valid dan
Alpha, sedangkan analisis akhir hanya 1 yang tidak valid yaitu No.10 karena
menggunakan uji F. Uji Normalitas bertujuan memiliki nilai rxy = 0,038<0,297 untuk taraf
untuk mengetahui normal tidaknya data yang signifikan 5% dengan n = 44. Uji validitas
akan dianalisis dengan menggunakan rumus angket minat berwirausaha memperlihatkan
Chi Kuadrat (Sudjana, 1996:273). Setelah bahwa dari 20 nomor soal yang di uji
data tersebut berdistribusi normal baru disa cobakan 19 diantaranya valid dan hanya 1
dilakukan uji F. Uji F sendiri bertujuan untuk yang tidak valid yaitu No. 39 dengan nilai
mengetahui apakah ada pengaruh atau tidak. r11 0,144<0,297 untuk taraf signifikansi 5%
antara pengalaman praktik kerja industri dengan n = 44.
terhadap minat berwirausaha pada siswa Berdasarkan uji reliabilitas angket
kelas XII program TMO SMK Textil diperoleh koefisien reliabilitas angket
Texmaco Pemalang tahun ajaran 2009/2010. pengalaman Prakerin sebesar 0,786 dan
koefisien reliabilitas angket minat
HASIL PENELITIAN berwirausaha sebesar 0,750. Kedua koefisien
Uji coba instrumen ini dilaksanakan reliabilitas tersebut > rtabel. Dengan
pada kelas XII TMO-2 dengan teknik demikian dapat disimpulkan bahwa angket
pengambilan sampel probability sampling pengalaman Prakerin dan minat berwirausaha
yaitu simple random sampling. Berdasarkan reliabel dan dapat digunakan untuk
100%
80%
Distribusi (%)
54.55%
60%
43.18%
40%
20%
2.27% 0.00%
0%
Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik
Kategori
Gambar 1. Diagram Pengalaman Prakerin
100%
77.27%
80%
Distribusi (%)
60%
40%
20% 15.91%
6.82%
0.00%
0%
Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah
Kategori
Gambar 2. Diagram Minat Berwirausaha
ISSN:1412-1247
4 JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI 2009
ISSN:1412-1247
Aditya I.P., Sunyoto, Rahmat Doni W.; Pengaruh Pengalaman Praktik 5
Ftabel = 4,07 untuk α = 5% dengan dk (1:42). berwirausaha pada siswa kelas XII
Jadi dapat dijelaskan bahwa hipotesis program keahlian Teknik Mekanik
penelitian (Ha) yang menyatakan “Ada Otomotif SMK Texmaco Pemalang tahun
pengaruh antara pengalamam prakerin ajaran 2009/2010 cukup tinggi yaitu
terhadap minat berwirausaha pada siswa 43,32%.
kelas XII program keahlian Teknik Mekanik
Otomotif SMK Texmaco Pemalang tahun Saran
ajaran 2009/2010”, diterima. 1. Para siswa hendaknya dengan sungguh-
sungguh mengikuti seluruh program
PEMBAHASAN program prakerin yang diselenggarakan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah bersama dunia kerja terutama
ada pengaruh yang signifikan antara prakerin dalam memanfaatkan waktu secara
dengan minat berwirausaha siswa kelas XII maksimal guna memperoleh suatu
program keahlian Teknik Mekanik Otomotif standar kompetensi tertentu dengan tidak
SMK Texmaco Pemalang tahun ajaran pernah bosan untuk mencoba mencari
2009/2010. Bentuk pengaruh yang terjadi sulusi sendiri setiap permasalahan kerja
adalah pengaruh yang positif ditunjukkan yang dihadapi saat Prakerin sebelum
dari harga koefisien regresi yang bertanda menanyakannya pada instruktur,
positif. Hal ini berarti bahwa semakin baik mencoba menyelesaikan pekerjaan teman
pengalaman prakerin yang diperoleh siswa, yang berhalangan hadir, dan mencoba
maka akan semakin tinggi minatnya dalam memberikan ide atau gagasan demi
berwirausaha dan sebaliknya semakin buruk kemajuan usaha di tempat praktek
pengalaman yang diperoleh siswa dalam sebagai bekal saat mereka lulus nantinya,
Prakerin maka akan semakin rendah baik saat bekerja pada orang lain maupun
minatnya dalam berwirausaha. saat mendirikan lapangan kerja sendiri
Besarnya pengaruh Prakerin terhadap dalam bentuk berwirausaha.
minat berwirausaha siswa adalah 43,32%. 2. Penelitian ini dilakukan di SMK
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa Texmaco Pemalang dan sebaiknya
kegiatan prakerin mampu menumbuhkan penelitian ini juga dilakukan di SMK-
minat berwirausaha siswa sebesar 43,32% SMK yang lain agar diperoleh informasi
dan selebihnya 56,68% dari minat yang lebih luas tentang manfaat yang
berwirausaha para siswa ditentukan oleh diperoleh dari kegiatan Prakerin.
faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian
ini seperti dukungan orang tua, dukungan DAFTAR PUSTAKA
lingkungan tempat tinggal maupun dukungan Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur
faktor lain. Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
SIMPULAN DAN SARAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Simpulan 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia
1. Berdasarkan hasil penelitian dan Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
pembahasan, dapat diambil kesimpulan Gunarsa, Singgih D. 1989. Psikologi
yaitu : Ada pengaruh yang signifikan dari Perawatan. Jakarta : PT. BPK
Prakerin terhadap minat berwirausaha Gunung Mulia.
pada siswa kelas XII program keahlian Hadi, Sutrisno. 1986. Statistik I – 3.
Teknik Mekanik Otomotif SMK Yogyakarta: Fakultas Psikologi
Texmaco Pemalang tahun ajaran UGM.
2009/2010. Helmi, Fadila Alvin. 2004. Model
2. Besar pengaruh Prakerin terhadap minat Mahasiswa Yang Berdaya Saing.
ISSN:1412-1247
6 JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI 2009
ISSN:1412-1247