Anda di halaman 1dari 2

HAK ASASI MANUSIA

MODUL 4 KB 1 DAN KB 2
SEMESTER 3
NAMA : RESKI PRADANA
NIM : 858894898
Kegiatan belajar 1
A. Pelanggaran Internasional
Berdasarkan Statuta Roma (pasal 5) disebutkan bahwa yang termasuk kejahatan HAM berat (the 
most serious crimes), yaitu:
1.        Kejahatan genosida
2.        Kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes againts humanity)
3.        Kejahatan perang
4.        Kejahatan agresi
Dalam Statuta Roma pasal 5 dijelaskan bahwa yang disebut dengan kejahatan perang adalah :
1.  Pelanggaran terhadap konvensi Jenewa
2.  Pelanggaran terhadap hukum dan kebiasaan yang diterapkan dalam sengketa bersenjata
internasional;
3.  Sengketa bersenjata yang bukan merupakan persoalan internasional ,antara lain melakukan
kekerasan  terhadap kehidupan/pemotongan anggota tubuh/perlakuan kejam, melakukan
kebiadaban terhadap martabat
4. Berlaku bagi sengketa bersenjata yang tidak bersifat internasional dan tidak berlaku bagi
keadaan kekacauan dan ketegangan dalam negeri
5.  Pelanggaran serius lain terhadap hukum dan kebiasaan berlaku dalam sengketa bersenjata
yang tidak bersifat internasional,dalam rangka hukum internasional.
Beberapa sumber hukum internasional terpenting yang memberikan sumbangan deinitif 
sebagai internasional crime saat ini adalah:
1.        Statuta  dan  praktek pengadilan Numberg Tokyo
2.        ICTY  (Internasional Criminal Tribunal For Yugoslavia)
3.        ICTR (Internasional Criminal Tribunal For Rwanda)
4.        Statuta Roma
B. Statuta  dan  praktek pengadilan Numberg Tokyo
Jenis-jenis kejahatan yang hingga saat ini dianggap sebagai tindak kejahatan Internasional:
-    Kejahatan terhadap perdamaian
-    Kejahatan perang
-    Kejahatan terhadap kemanusiaan
Dalam pengadilan ini pertama kali dikenal konsep Individual criminal responsibility.
Dalam draf kodifikasi dinyatakan bahwa yang termasuk dalam tindak kejahatan terhadap
perdamaian dan keamanan umat manusia:
-    Kejahatan agresi (pasal 16)
-    Kejahatan genosida ( pasal 17)
-    Kejahatan terhadap komunitas (pasal 18)
-    Kejahatan terhadap PBB dan personil2nya (pasal 19)
-    Kejahatan perang  (pasal 20)
2.        ICTY (Internasional Criminal Tribunal For Yugoslavia)
Statuta ICTY memberikan sumbangan besar terhadap pengembangan konsep individual criminal
responsibility dan comand responsibility.
3.        ICTR (Internasional Criminal Tribunal For Rwanda)
Dibentuk melalui Resolusi Dewan Keamanan PBB No. S/RES /955 tahun 1994, dalam statutanya
menyatakan bahwa lingkup kewenangan pengadilan tersebut adalah mengadali mereka yang
bertanggung jawab atas tindak kejahatan internasional yang  masuk dalam yurisdiksi ICTR :
-    Genosida (pasal 2)
-    Kejahatan thd kemanusiaan (pasal 3)
-    Pelanggaran pasal 3 seluruh Konvensi-konvensi Geneva 1949 beserta Protokol tambahan II
tahun 1977 (pasal 4)
Berikutnya yang menjadi cikal bakal Statuta Roma ,yang merupakan hasil kerja International
Law Commision, menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan tindak kejahatan internasional
dan akan berada dalam yurisdiksi pengadilan pidana internasional adalah:
-    Kejahatan genosida
-    Kejahatan agresi
-    Pelanggaran serius terhadap hukum dan kebiasaan yang berlaku saat pertikaian bersenjata
-    Kejahatan terhadap kemanusiaan
-    kejahatan yang dilakukan berkaitan dengan perjanjian yang merupakan tindak kejahatan yang
sangat serius yang bersifat internasional
4.        Statuta roma
Statuta Mahkamah Pidana Internasional merupakan cikal bakal Statuta Roma, dan disepakati dalam
International Diplomatic Conference di Roma pada tanggal 17 Juli 1998. Statuta Roma
mencantumkan secara eksplisit  bahwa kejahatan yang berupa serangan seksual sebagai kejahatan
thd kemanusiaan dan kejahatan perang. Beberapa tindakan yang dapat di masukan dalam 2 kategori
ini ialah:
Perkosaan, perbudakan seksual, prostitusi yang dipaksakan , kehamilan yang dipaksakan , sterilisasi
yang dipaksakan dan bentuk lain dari kekerasan seksual yang memiliki bobot  yang setara (equal
gravity)(pasal 7 ayat 1.b)(pasal 8 ayat 2.b.xxii)(pasal 8 ayat 2.e.vi)

Anda mungkin juga menyukai