Berdasarkan hasil autopsi, terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar
NADH, NAD+, ATP (di mitokondria), dan saturasi oksigen dengan kadar normal. Dari jumlah kadar tersebut, kemungkinan yang terjadi adalah proses metabolism aerob pada anak terhambat karena kekurangan oksigen. Dalam proses metabolism aerob, fosforilasi oksidatif berperan besar sebagai penghasil energi dalam jumlah besar. Kemungkinan yang dapat terjadi adalah sang anak kekurangan oksigen ketika memandikan kucing dengan obat kutu karena terlalu banyak menghirup obat kutu sehingga kadar oksigen dalam paru-paru rendah.
2. Berdasarkan hasil autopsi, tahapan katabolisme glukosa yang tidak
berjalan lancar adalah pada tahapan electron transport chain. Rendahnya kadar oksigen yang dibutuhkan membuat electron transport chain tidak dapat berjalan karena tidak ada akseptor elektron yang dilepas. Akibatnya, reaksi pembentukan NAD+ dari NADH terhambat.