Anda di halaman 1dari 19

ASPEK SEKSUAL PASIEN DI INDONESIA

Membicarakan seksual masih

tabu Tidak terbuka Pengekspresiannya masih

secara tertutup

PERILAKU SEKSUAL SESUAI DENGAN NORMA-NORMA

SEKSUAL

Phenomena yang kompleks yg melibatkan aspek biologis

yaitu seksualitas berhubungan dengan anatomi dan funsional alat kelamain serta dampak bagi
nkehidupan fisik dan biologi, psikologis misalkan bagaimana laki laki atau perempuan
menfapatkan kepuasan psikologi dan prilaku yang di hubungkan dengan identitas jenis
kelaminnya, interpersonal atau sosial bagaiman sosialisasi peran dan fungsi seksualitas dalam
kehidupan manusia, dan behavioral.

Seksual yang sehat

Menurut WHO : terintegrasinya aspek-aspek somatic, emosional, intelektual, dan sosial.

SEKSUAL YANG SEHAT

Meliputi :

• Bebas dari gangguan fisik maupun psikologis.

• Bersikap positif terhadap seksual.

a. mempatkan sex sesuai dengan tujuan dab fungsi

b. sext itu tidak menjijikan

c. bukan bahan candaab


d. mengikuti norma yang berlaku

e. berbicar sek dalam konteks ilmiah atau belajar dengan orang ahli

• Mempunyai pengetahuan yang akurat tentang seksualitas. perab orantua sangat penting
dalam rangka pengenalan organ reproduksi dini seuai umur lalu pkm pkm selalu
mengadakan sosialisan tentang kesehatan pada remaja remaja.

• Kesesuaian antara jenis kelamin, identitas, dan peran yaitu tidak ada adanya
penyimpangan baik jenis kelamin dll

SEXUALITY

Melibatkan sikap, nilai-nilai, perasaan, dan kepercayaan tentang feminin dan maskulin, dan fisik
tubuh.

Meliputi :

-. Biologic sex

primer terlihat sejak lahir contoh lat kelamin lalu ekunder terlihat saat dewasa sesuai jenis
kelamin.

-. Gender identity

konsip diri yang menyatakan diri laki laki atau perempuan.

-. Role behavior

-. Sexual preference

Orientasi seksual atau kecenderungan seksual adalah pola ketertarikan seksual, romantis,
atau emosional (atau kombinasi dari keseluruhan) kepada orang-orang dari lawan jenis atau
gender, jenis kelamin yang sama atau gender, atau untuk kedua jenis kelamin atau lebih dari satu
gender

TERMASUK
-. Sexual self concept

konsep diri pada individu yang menyatakan bahwa ia laki laki atau perampuan dalam
pembentukannydi pengaruhi lingkungan, keluarga dan sosok penting dalam hidup.

-. Dipengaruhi dan mempengaruhi hubungan interpersonal, peran keluarga, gaya hidup, dan
status kesehatan.

HUBUNGAN SEKSUAL

Merupakan hubungan biologis yang paling intim antara dua

individu yang mempunyai tujuan

• Mendapatkan keturunan (reproduksi)

• Memenuhi kebutuhan biologis (rekreasi)

PERILAKU SEKS BEBAS

• Dapat terjadi kehamilan

jika tidak mengunakan pengaman bisa mengakibatkan kehamilan di luar nikah jia pada remaja
kehamilan ini sangat beresiko karena orga belum matang secara sempurna.

• Dapat terjadi kanker

• Terjangkit penyakit menular seksual (PMS)

Sipilis

Penyakit ini terjadi akibat infeksi bakteri Treponema pallidum yang sangat berbahaya bila
diderita oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi maupun bayi lahir dalam
kondisi meninggal (stillbirth).

Gonore

Gonore muncul karena infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang bila dibiarkan akan
mengakibatkan penyakit peradangan panggul (PID)
Non gonorrhoe

Penyebab utama uretritis atau infeksi uretra adalah bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih
dari kulit di sekitar lubang uretra atau lubang kencing. Selain itu, bakteri yang menyebabkan
infeksi pada ginjal dan kandung kemih juga dapat menginfeksi uretra.

Kondiloma akuminata

infeksi ini biasanya ditandai dengan kutil kemaluan dan bisa meningkatkan risiko terkena
kanker serviks.

Sementara itu, ketika pergaulan bebas sampai mengakibatkan seorang remaja hamil, maka ia
kemungkinan besar akan menjalani proses kehamilan yang berisiko.

HIV / AIDS

Virus ini menyerang sistem imun manusia sehingga lebih rentan terkena infeksi penyakit
tertentu. Ketika virus HIV berkembang hingga tahap 3 (paling fatal), maka bisa dikatakan
terkena AIDS.

ORGAN SEKSUAL WANITA

Alat kelamin luar

Labia mayor

Labia mayor merupakan pintu gerbang yang melindungi organ reproduksi wanita bagian luar
lainnya. Sesuai namanya, organ ini berukuran besar. Pada labia mayor, terdapat kelenjar keringat
dan sebaceous, yang memproduksi cairan lubrikasi.

Saat seorang perempuan memasuki masa pubertas, labia mayor akan mulai ditumbuhi oleh
rambut kemaluan.

. Labia minor

Labia minor terletak di sebelah dalam labia mayor, dan mengelilingi pembukaan vagina serta
uretra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih, ke luar tubuh).

Bentuk dan ukuran organ ini dapat berbeda pada tiap individu. Permukaannya pun sangat rapuh
dan sensitif, sehingga membuatnya mudah mengalami iritasi dan pembengkakan.

Clitoris
Labia minor sisi kiri dan kanan, bertemu di tengah atas, yaitu pada klitoris. Klitoris adalah
benjolan kecil yang sangat sensitif terhadap rangsangan. Bisa dibilang, organ ini memiliki fungsi
serupa penis pada pria.

Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit yang dinamakan prepuce. Seperti halnya penis, klitoris juga
dapat mengalami ereksi.

Hymen

Selaput dara adalah bagian tipis dari jaringan mukosa yang mengelilingi atau sebagian menutupi
lubang vagina eksternal. Ini membentuk bagian dari vulva, atau genitalia eksternal, dan
strukturnya mirip dengan vagina. Selaput dara kaya akan ujung saraf. Merobek selaput dara
selama hubungan seksual pertama biasanya menyebabkan rasa sakit dan, kadang-kadang,
perdarahan ringan.

Pubis

Rambut kemaluan adalah rambut tubuh yang ditemukan di area genital manusia dewasa atau
remaja yang terletak pada bagian atas dan di sekitar alat kelamin dan kadang-kadang di bagian
atas dan bagian dalam paha. Meskipun rambut-rambut halus sudah tumbuh sejak masa kecil,
biasanya rambut kemaluan baru benar-benar tumbuh pada masa remaja, akibat dari efek
meningkatnya hormon androgen di daerah kulit sekitar alat kelamin. Di daerah kemaluan di
sekitar tulang pubis, itu dikenal sebagai tambalan kemaluan. Rambut kemaluan ditemukan di
bagian skrotum pada pria dan vulva pada wanita.

Breast

payudara pada wanita memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memompa susu bagi bayinya

Fungsi

Menyusui

Fungsi utama dari kelenjar susu adalah memberikan nutrisi dalam bentuk air susu bagi bayi atau
balita. Proses pemberian air susu ini dinamakan menyusui. Meskipun kelenjar yang
menghasilkan air susu juga terdapat pada pria, normalnya kelenjar susu tersebut tetap tidak
berkembang sempurna.

Peranan seksual

Payudara memegang peranan penting dalam kebiasaan seksual manusia. Payudara merupakan
salah satu karakteristik seks sekunder dan memegang peranan penting dalam daya tarik seksual
pada partnernya, dan kesenangan individual. Payudara juga merupakan bagian tubuh wanita
yang paling lama dilihat oleh lawan jenisnya

Alat kelamin dalam

Vagina

Pada vulva, terdapat bukaan vagina. Vagina itu sendiri sebenarnya terletak dalam tubuh di
belakang kandung kemih, lebih rendah dari rahim.

Salah satu fungsi vagina sebagai alat reproduksi wanita adalah menjadi jalan keluar darah saat
menstruasi, dan jalur lahir bayi saat persalinan. Tanggung jawab utamanya adalah sebagai
“terowongan” bagi sperma berenang menuju rahim dan tuba falopi untuk pembuahan.

Cervik

Leher rahim, atau serviks, adalah organ berbentuk silinder atau tabung yang menghubungkan
vagina dengan rahim. Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu ektoserviks dan endoserviks.

Serviks memproduksi lendir yang akan memiliki tekstur berubah-ubah selama siklus menstruasi.
Perubahan tekstur lendir serviks bertujuan untuk mencegah atau membantu terjadinya
kehamilan.

Uterus : 3 lapisan

-. Perimetrium

Perimetrium merupakan lapisan terluar dari uterus, lapisan ini juga sering disebut dengan lapisan
serosa. Perimetrium Merupakan membran berlapis ganda yang akan berlanjut ke abdomen dan
disebut peritoneum.

-. Myometrium

Myometrium merupakan lapisan otot yang disusun oleh kumpulan otot polos. Bagian dalam
lapisan ini kebanyakan disusun oleh otot yang berbentuk sirkuler (melingkar), sedangkan bagian
luarnya berbentuk longitudinal, dan diantara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan oblik
(lapisan paling kuat dan mengandung banyak pembuluh darah).

-. Endometrium

Merupakan lapisan selaput lendir yang disusun oleh jaringan epitel, kelenjar dan banyak
pembuluh darah.

Ovarium

Ovarium, atau indung telur, berada di sisi kanan dan kiri rongga panggul yang bersebelahan
dengan bagian rahim atas. Ovarium sebagai alat reproduksi wanita bertanggung jawab untuk
memproduksi hormon seks wanita seperti estrogen, progesteron dan, ovum yang biasa disebut sel
telur.

Tuba Falofi

Tuba falopi memiliki bentuk seperti saluran bercorong yang masing-masing membentang dari
ujung kanan dan kiri pada rahim atas ke ujung ovarium. Tuba falopi bertugas untuk mengangkut
ovum yang dilepaskan dan membawanya ke dalam infundibulum (bagian ujung tuba falopi)
untuk dipindahkan ke rahim.

ORGAN SEKSUAL LAKI-LAKI

Penis

Penis terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

• Akar atau basis. Bagian ini menempel pada dinding perut bagian bawah.

• Batang penis

• Kepala penis. Bagian ini ditutupi oleh lapisan kulit, yang akan dihilangkan saat menjalani
suna

Pada ujung kepala penis, terdapat lubang kecil yang merupakan bukaan dari saluran kemih.
Bagian ini nantinya akan menjadi tempat keluar dari semen dan urine. Pada penis juga terdapat
ujung-ujung saraf yang sensitif terhadap rangsangan.
Testis (2 bh): yg memproduksi

-. sperma, untuk laki-laki yg fertile mengeluarkan ± 120 – 160 jt / ejakulasi.

-. Testosteron yg bertanggung jawab untuk suara yg berat, rambut pdtubuh, pertumbuhan


janggut.

Scrotum

Skrotum merupakan bagian yang terlihat berbentuk seperti kantung. Letaknya berada di belakang
penis, dan merupakan tempat dari testikel, yang biasa disebut dengan testis.

Pada skrotum juga terdapat banyak saraf dan pembuluh darah. Organ ini pun berperan untuk
mengatur suhu testis. Agar testis dapat memproduksi sperma dengan baik, maka organ tersebut
harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah, dibandingkan suhu tubuh.

TUBUH MANUSIA MEMILIKI

ZONA EROTIC

Alat genital

Alat kelamin atau organ seksual adalah semua bagian anatomis tubuh makhluk hidup yang
terlibat dalam reproduksi seksual dan menjadi bagian dari sistem reproduksi pada suatu
organisme kompleks.

Kulit

Kulit adalah lapisan luar yang menutupi tubuh sebuah vertebrata. Kulit terdiri atas epidermis,
dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat
(kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

Paha

Paha pada manusia adalah daerah antara pelvis dan pantat dengan lutut. Secara anatomis, paha
adalah bagian dari tungkai bawah. Tulang tunggal yang menyusun paha disebut femur yang
sangat tebal dan kuat karena tingginya bagian tulang korteksnya.
Bibir

Bibir adalah bagian tubuh yang terlihat di mulut manusia maupun pada beberapa binatang. Bibir
yang lembut, bergerak, dan berfungsi sebagai pembukaan untuk asupan makanan dan dalam
artikulasi suara dan bicara. Bibir manusia adalah organ indra sentuhan, dan dapat erotis bila
digunakan dalam berciuman dan tindakan-tindakan lain yang berhubungan dengan hubungan
seksual

Telinga

merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan
dalam keseimbangan dan posisi tubuh.

Buah dada

adalah organ tubuh bagian atas dada dari spesies mamalia, termasuk manusia. Berbeda dengan
yang jantan, payudara mamalia betina memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memompa
susu bagi bayinya

Bila dirangsang menyebabkan sexual arousal & desire (keinginan)

EKPRESI SEKSUAL

Masturbasi adalah perangsangan seksualitas yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk
memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat
bantu ataupun menggunakan suatu objek atau alat, atau kombinasi dari keduanya. Masturbasi
merupakan suatu bentuk autoerotisisme yang paling umum, meskipun hal tersebut dapat pula
dilakukan dengan bantuan orang lain.

Seksual intercourse

melibatkan masuknya penis ke dalam anus pasangan seksual.

Cunnilingus

adalah aktivitas seksual menggunakan mulut, bibir, dan lidah untuk merangsang alat kelamin
wanita yang dilakukan oleh pasangan. Istilah cunnilingus berasal dari bahasa latin vulva
(cunnus) dan lidah (lingua).

Fellatio

adalah tindakan stimulasi oral penis dengan pasangan seksual. Ini melibatkan stimulasi penis
dengan menggunakan mulut, bibir, dan lidah.[1] Sepong dianggap oleh banyak orang sebagai
tindakan erotis dalam dirinya sendiri dan tindakan intim secara fisik

Sodomi

Sodomi adalah aktivitas seksual yang melibatkan masuknya penis ke dalam anus.

Sadismsadisme bisa juga berarti kepuasan seksual yang diperoleh dengan menyakiti orang lain
(yang disayangi) secara jasmani atau rohani[

Masochism

adalah gangguan atau penyakit seksual dalam mana individu memperoleh kepuasan seksual
lewat kesakitan pada diri sendiri. Kesakitan ini dianggap sebagai pendahuluan atau pelengkap
bagi relasi-relasi seksual dan penerapan kesakitan dianggap cukup baik untuk mendapatkan
orgasme. (J.P. Chaplin, 1981)

Sadomasochism

kelainan seksual di mana penderitanya mencapai kepuasan seksual ketika ia disakiti, dilukai atau
dipermalukan baik secara fisik maupun psikis.

Fetishism

fetishism hanya terangsang oleh benda atau bagian tubuh yang bukan organ kelamin. Sebagai
contoh, terangsang oleh celana dalam atau sepatu perempuan.

Transvestism

perilaku deviasi seksual pada seseorang yang ditunjukkan dengan mengenakan pakaian lawan
jenis karena dorongan dalam dirinya agar dianggap oleh orang lain sebagai dari jenis kelamin
yang berbeda.

EKPRESI SEKSUAL

Dipengaruhi oleh :

Sentuhan

Bau

Penglihatan
Suara

Perasaan

Fikiran

Fantasy

PERKEMBANGAN SEKSUALITAS

• Infant : 0 – 18 bulan

• Ciri-cirinya ;

a. Butuh kasih sayang dan stimulasi

b. Anak laki-laki ; ereksi

c. Anak perempuan : potensi orgasmic

d. Secara perlahan dapat membeda-

e. kan dirinya dengan orang lain

f. Mendapat kepuasan dari sentuhan genital

g. Berpakaian sesuai gender

h. Permainan sesuai gender

i.

Todler : 1 – 3 tahun

• Ciri-cirinya :

Mulai dapat mengontrol b.a.b dan

b.a.k

Senang dengan genitalianya


Mampu mengidentifikasi jenis

kelamin

Mengembangkan kata-kata

sehubungan dengan anatomi

• Pra sekolah : 4 – 6 tahun

Ciri-cirinya :

Seksualitas mulai di internalisasi

dan memilih teman

Bermain dan berpakaian sesuai

gender

Memperhatikan bagian-bagian

tubuhnya dan teman bermain

• Usia sekolah : 6 – 10 tahun

Ciri-cirinya

Dekat dengan orang tua yang

beda jenis kelamin

Cenderung mempunyai teman

sama gender

Keingintahuan tentang sex dan

sharing tentang

ketakutan-ketakutannya
Meningkatkan kesadaran dirinya

• Pre adolescence : 10 – 13

tahun

Ciri-cirinya :

Timbul ciri-ciri pubertas

Menstruasi

Pembalasan-pembatasan perilaku

Adolescence : 13 – 19 tahun

Ciri-cirinya :

Mulai berhubungan dengan yang

beda jenis kelamin

Berfantasi seksual

Masturbasi

Melakukan aktifitas seksual

Wanita mulai concern dengan

penampilan

Laki-laki : kompetisi

Meningkat insiden kehamilan

• Dewasa muda : 20 -35 tahun


Ciri-cirinya :

Sex premarital sering terjadi

Melaksanakan perkawinan

Pengetahuan tentang seksual

diperlukan untuk meningkatkan

kesenangan

Mencoba bermacam teknik dan

posisi

Menghargai pendapat dan

nilai-nilai orang lain

• Dewasa : 35 - 55 tahun

Ciri-cirinya :

Terjadi perubahan tubuh karena

menopause

Pengalaman sex lebih difokuskan

pada kualitas dari pada kuantitas

Sering terjadi perceraian

Anak-anak sudah besar sehingga

lebih terfokus kepada kehidupan

sexnya.
Tidak takut hamil, sehingga dapat

menikmati kehidupan sexnya.

• Elderly / usila : > 55 tahun

Ciri-cirinya :

Orgasme menjadi pendek,

intensitas berkurang

Sekresi vagina berkurang

Priode resolusi pada wanita lebih

panjang

Takut kehilangan kemampuan

seksualitasnya

Merasakan apakah aktifitas

seksual harus berhenti karena

proses penuaan.

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI SEKSUALITAS

Perkembangan manusia berpengaruh terhadap psiko-sosial,

emosional, dan biologis

Kultur / budaya
Agama

Etika

Gaya hidup

Orientasi seksual

Status kesehatan

ORIENTASI SEKSUAL

Merujuk kepada pasangan sex seseorang

Heteroseksual

Homoseksual, laki-laki disebut gay, untuk perempuan disebut

lesbian. Transeksual, seseorang yang

merasa terperangkap dalam tubuh yang salah (beda sex)

Biseksual

ketertarikan seksual, atau kebiasaan seksual kepada pria maupun wanita.

Dysfungsi sek adalah gangguan yang menyebabkan adanya penurunan hasrat seksual atau
adanya hambatan dalam menikmati aktivitas seksual.sual

Laki-laki

Impoten

terjadi ketika pria tidak mendapatkan atau mempertahankan cukup ereksi untuk melakukan
hubungan seksual.

Ejakulasi prematur

adalah kejadian pria mengalami orgasme dan mengeluarkan air mani setelah melakukan aktivitas
seksual atau mengalami stimulasi penis dalam waktu singkat (minimal)

Retarded ejakulasi /ejakulasi

Ejakulasi tertunda adalah ketidakmampuan mencapai klimaks saat berhubungan seks secara
vaginal.

incompetence

Wanita

Terhalangnya keinginan seksual

Orgasmic dysfuntion

adalah suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan mencapai orgasme.
Kesulitan ini terjadi bahkan ketika mereka terangsang secara seksual dan ada rangsangan seksual
yang cukup.

Dyspareuniaadalah rasa sakit pada daerah kelamin yang terjadi secara terus-menerus atau
berulang ketika akan, sedang, atau setelah berhubungan seksual

Vaginismus

kondisi di mana otot di sekitar Miss V mengencang dengan sendirinya saat terjadi penetrasi
seksual. Selain Miss V ...

Dysfungsi seksual

Dapat terjadi pada

• Interest

• Excitement

• Orgasme

Kanker

• Menurunkan libido

• Penurunan aktifitas seksual


• Berkurang kepuasan seksual

PENYAKIT/STRESS AKAN MEMPENGARUHI KEMAMPUAN

EKSUAL SESEORANG

• Nyeri kronis

• Diabetes melitus

• Penyakit kardio vaskular

• Hypertensi

• Infark miocardial

• Penyakit-penyakit sendi

• Pembedahan/ body image

• Spinal cord injuries

• Gangguan mental

• Penyakit menular seksual (STD)

• Obat-obatan

FAKTOR PSIKOSOSIAL YANG MEMPENGARUHI FUNGSI SEKSUAL

• Perubahan body image

• Menurunnya harga diri

• Perubahan peran

• Sikap

• Kepercayaan-kepercayaan dan

• miskonsepsi
• Cemas dan depresi

PERAWAT SBG ROLE MODEL

• Sikap, prasangka thd seksual akan dapat dibaca oleh klien, melalui cara perawat
bertindak, berbicara, menghindar, dan pada waktu berbicara.

• Tingkat pengetahuan perawat ttg seksualitas, menghambat /meningkatkan diskusi

• Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi organ reproduksi, respon seksual, ekspresi
seksual dapat membantu pengkajian yang efektif

• Perawat harus merasa nyaman dengan dirinya

Anda mungkin juga menyukai