Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN MATERNITAS

LAPORAN PENDAHULUAN SUNTIK KB DIRUANGAN POLI KB

LaporanAsuhanKeperawatanIniSebagai Salah

SatuSyaratKelulusan Mata KuliahKeperawatanMaternitas

DISUSUN

OLEH:

WINDA SAFWIKA

19175087

KEPERAWATAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR

2020
LAPORAN PENDAHULUAN SUNTIK KB

A. Pendahuluannya dibuat ya...


B. PENGERTIAN

Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang
diinginan, untuk dapat mencapai hal tersebut maka buat lah beberapa cara atau
altenatif untuk mencegah atau menunda kehamilan. Cara cara tersebut termasuk
kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga.( referensinya?)

Kontrasepsi suntik adalah suatu cara kontrasepsi dengan jalan penyuntikan


sebagai usaha pencegahan kehamilan berupa hormon progesterone dan estrogen pada
wanita usia subur.(referensinya)

Kontrasepsi suntik merupakan suatu tindakan invasif karena menenbus


pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati hati dengan tenik aseptik untuk
mencegah infeksi, salah satu tujuan utama dari kontrasepsi ini adalah untuk
mengembangkan suatu metode kontrasepsi yang berdaya kerja panjang (lama, yang
tidak membutuhan pemakaian setiap hari atau setiap akan bersenggama tetapi tetap
reversibel )(referensi)

C. Waktu pemasangan
a) Sebaiknya, pemberian suntik kb dilakukan pada hari 1-7 pertama dari siklus
menstruasi
b) Setelah melahirkan: hari ke 3 -5 pasca salin dan setelah ASI berproduksi
c) Setelah keguguran : setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelah keguguran
(asal ibu belum hamil lagi )
D. Indikasi suntik KB
1. Tidak sedang hamil
2. Ibu yang sedang persalinan sampai 40 hari sebelum berkumpul dengan suami
3. Ibu yang setelah keguguran, sampai 7 hari
4. Usia reproduksi
5. Setelah memiliki anak atau pun yang belum memiliki anak
6. Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas tinggi
7. Menyusui asi pasca persalinan >6bulan
8. Pasca persalinan dan tidak menyusui
9. Anemia
10. Nyeri haid hebat
11. Haid teratur
12. Riwayat kehamilan ektopik
13. Sering lelah mengunakan pil kontrasepsi
14. Tidak terdapat indikasi
E. Kontraindiasi suntik KB
1. Hamil atau diduga hamil
2. Menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan
3. Pendarahan pervagina yang belum jelas penyebab nya
4. Penyakit haid akut (virus hepatitis)
5. Usia > 35 tahun yang merokok
6. Riwayat penyakit jantung, stroke atau dengan tekanan darah
tinggi(>180/110mmHg)
7. Riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis > 20 tahun
8. Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migraine
9. Ada nya tumor/ keganasan

F. Kelebihan suntik KB
1. Sangat fektif sebagai alat kontrasepsi (0.1 – 0.4 kehamilan per 100 perempuan)
selama tahun pertama penggunaan. Angka kegagalannya kurang dari 1%.
2. Dapat diberikan pada ibu yang sedang menyusui bayinya, karena tidak
mrngurangi produksi asi.
3. Risiko terhadap kesehatan kecil
4. Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri
5. Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
6. Jangka panjang
7. Efek samping sangat kecil
8. Klien tidak menyimpan obat suntik
9. Mengurangi jumlah perdarahan
10. Mengurangi nyeri pada saat haid
11. Mencegah anemia.

G. Kelemahan suntik KB
Dalam mengunakan KB suntik adalah dapat mengalami pendarahan bercak
diluar siklus haid atau justru haid menjadi jarang. Setelah berenti menyuntik, mungkin
butuh waktu beberapa bulan untuk kembali kesiklus seperti biasa
H. Efeksamping suntik KB
1. Ganguan haid
Keluhan terbanyak para pemakai kb suntik adalah ganguan pendarahan hampir
40% kasus mengeluh haid sampai akhir tahun pertama suntikan DMPA
pendarahan bercak merupakan keluhan terbanyak, yang akan menurun dengan
makin lama nya pemakaian, tetapi sebaliknya yang mengalami pendarahan
makin banyak dengan lama nya pemakaian .
2. Perubahan berat badan
Berat badan bertambah atau turun beberapa kilogram dalam beberapa bulan
setelah pemakaian suntikan KB

3. Fusing dan sakit kepala


Rasa berputar sakit dikepala, yang dapat terjadi pada suatu sisi atau kedua sisi
atau seluruh kepala biasanya bersifat sementara. Pusing dan sakit kepala
disebabkan karena reaksi tubuh terhadap progesteron sehingga hormon
estrogen fluktuatif (mengalami penekanan )dan pogesteron dapat meningkat
air sehingga sel-sel dalam tubuh mengalami perubahan sehingga terjadi
penekanan pada syaraf otak(suratun 2008)

4. Keputihan
Adanya cairan air putih yang berlebihan yang keluar dari liang senggama dan
terasa mengangu ini jarang terjadi pada suntik, tidak berbahaya kecuali
berbau, panas atau gatal sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lengkap untuk
mengetaui ada nya infeksi, jamur,candida.
I. Alat dan bahan suntik KB
a. Alkohol swab
b. Spet : gunakan bahasa yang baku...spuit ukuran berapa cc?
c. Obat suntik : obat suntik jenis apa?
d. Tensi darah
e. Timbangan
f. handscoon, lengkapi ya...

J. Prosudur pemasangan suntik KB


1. Memberitahukan pasien tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan alat secara egonomik
3. Pasang sampiran atau penutup tirai
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin
5. Cuci tangan dengan sabun dengan air yang megalir dan mengeringkan
dengan handuk
6. Pakai sarung tangan
7. Bebaskan yang akan disuntik dari pakaian
8. Pasang pegalas dari daerah yang akan disuntik
9. Hapus hamakan daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol 70%
10. Menegakan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuktangan non dominant
11. Tusukan jarum kedalam otot dengan jarum dan kulit membentuk sudut
90%
12. Mengaspiransi
13. Memasukan obat secara pelahan lahan
14. Tarik jarum keluar setelah obat masuk
15. Rapikan klien dan bereskan alat
16. Lepas sarung tangan
17. Cuci tangan dengan sabun dan air yang megalir dan mengeringkan
dengan handuk
18. Melakukan documentasi

Sesuaikan materi dengan referensi ya.......


DAFTAR PUSTAKA

Affandi, B. 2013. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi Ketiga.Cetakan


Kedua. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB. Edisi Keenam-April 2006.

Anggraini, Y & Martini. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Rohima Press

Glasier, Ana. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC;

2005.

Harnawatiajh. 2009. KB Suntik. Available online: http://www.google.com diakses

tanggal 30 Desember 2014.

Anda mungkin juga menyukai