her lip and palate condition. She has cleft on her upper lip and palate since she was born. Her
aunt said that her mother often got ill and took medication without a doctor’s prescription during
pregnancy. The patient’s physical examinations revealed that she is skinny, the size of her upper
jaw is small, and asymmetry, furthermore the number of her teeth is less than normal. She feels
unconfident and inferior because of her condition. According to her aunt, both of her parents feel
embarrassed due to their child's condition.
Istilah :
Pertanyaan :
1. mengapa bias terjadi celah bibir?
2. etiologi dari kasus di atas?
3. klasifikasi celah bibir dan celah langit-langit?
4. patofisiologi terjadinya kasus tersebut?
5. apa saja manifestasi klinis pada kasus diatas?
6. perawatan dan pencegahan bibir sumbing?
7. proses dan teknik operasi yang dilakukan terhadap pasien?
8. obat obatan yang meningkat kan resiko pada cleft lip?
9. apa hubunganya ibu pasien mengonsumsi obat tanpa resep dengan terjadinya bibir
sumbing pada pasien?
10. apa akibat dari kelainan tersebut dengan keadaan umum dan rongga mulut?
11. kenapa rahang atas pasien kecil?
12. mengapa jumlah gigi pasien tidak normal?
13. apa pengaruh kondisi celah bibir pasien dengan kondisi fisik nya?
14. apakah celah bibir hanya terjadi di bibir atas saja?
15. peran orang tua pada kasus tersebut dalam psikologis?
Jawaban :
Pada saat masa kehamilan ibu mengonsumsi obat tanpa resep, mengakibatkan ekspresi gen pada
pembentukan palatum dan bibir janin terganggu
Bayi sebelum dilakukan operasi harus mengikuti tata cara “rule of ten” :
bayinya harus lebih dari 10 minggu, beratnya harus lebih dari 10 pound, hemoglobin lebih dari
10 gram%
Penatalaksanaan operasi, pasien umur 3 bulan bias di lakukan operasi bibir dan hidung dan
evaluasi telinga. Pasien usia 10-12 bulan bias dilakukan operasi palatum dan bias evaluasi
pendengaran dan telinga.
Velopharyngoplasty adalah untuk penutupan yang tidak sempurna dari katup velopharygeal
selagi bicara yang ditandai dengan suara sengau atau hipernasalitas
Teknik yang sering digunakan adalah teknik rotasi milard dan teknik triangular.
Aspirinbayer, obat obatan antiinflamasi non steroid seperti ketoprofen, obatobatan kortekosteroid
9. apa hubunganya ibu pasien mengonsumsi obat tanpa resep dengan terjadinya bibir
sumbing pada pasien?
Efek dari kandungan obat terhadap perkembangan janin, Efek obat lebih berefek kepada janin
Ada beberapa obat yang dapat menghambat pertumbuhan embrio secara keseluruhan, yang
ditandai dengan menurunya laju poliferasi sel mesenkimal pada facial promiences.
10. apa akibat dari kelainan tersebut dengan keadaan umum dan rongga mulut?
-Kesulitan makan
-infeksi saluran pernafasan akut
-infeksi telinga dibagian tengah (ini menyebabkan gangguan pendengaran dikarenakan disfungsi
tuba)
-sikologis anak dan orang tua
-gangguan pertembuhan gigi yang tidak teratur dan gangguan pertumbuhan tulang wajah yang
tidak normal
-suaranya sengau atau rhinolalia
- gangguan bicara
-maloklusi dan kelainan jumlah gigi
-kerusakan tulang alveolar, memindahkan atau memutar gigi permanen, menghalangi keluarnya
gigi permanen, bias menghalangi pembentukan dinding alveolar
-nutrisi kurang sehingga terlihat kurus
-maloklusi (gigi berukuran kecil disebabkan karena benih gigi yang tumbuh tidak sempurna)
-celah pada palatum lunak saja itu menimbulkan kesulitan bicara dan penelanan ringan karena
tidak mampu menutup orofaring dengan baik dari nasofaring selama fungsi faringeal
-celah palatum keras yang selalu disertai celah palatum lunak menimbulkan gangguan pemberian
makan terutama pada bayi yang dimana proses meghisap membutuhkan palatum yang utuh
13. apa pengaruh kondisi celah bibir pasien dengan kondisi fisik nya?
Gangguan pertumbuhan pada tulang muka, terutama pada rahang atas tidak berkembang.
Tidak ada cacat pada fisik.