Anda di halaman 1dari 12

PRAKTEK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS, TERAPI OKSIGEN, PEMBERIAN OBAT (ORAL, TOPIKAL DAN SUPPOSITORIA),
NEBULIZER DAN PERAWATAN LUKA

DOSEN MATA KULIAH : Ns. MELTI SURIYA, M. Kep


 
DISUSUN OLEH :
Cyntia Iswari
( 1710105045 )
KELAS VII B KEPERAWATAN
 
 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG


TAHUN AJARAN 2020
DEFINISI

Pemasangan Infus adalah sebuah teknik memasukkan jarum atau kanula ke


dalam vena untuk memasukkan cairan infus, obat dan vitamin kedalam
tubuh.

Tujuan tindakan

1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung


air, elektrolit, vitamin, protein, lemak, dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan melalui oral
2. Mengoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit
3. Memperbaiki keseimbangan asam basa
4. Membantu pemberian nutrisi parental
Prinsip Pemasangan Steril

Indikasi Kontra Indikasi

1. Pasien dengan 1. Inflamasi dan infeksi di


dehidrasi lokasi pemasangan
2. Luka bakar
infus
3. Pasien yang tidak
2. Daerah lengan bawah
mampu atau sulit
pada pasien gagal
mendapat asupan air
secara normal ginjal (karena lokasi ini
4. Pasien dengan akan digunakan untuk
demam tinggi pemasangan fistula
5. Pasien dengan arteri – vena pada
penurunan
tindakan hemodialisis)
kesadaran
1. Persiapan alat
a. Handscoon steril
b. Selang infus sesuai kebutuhan
(makro drip atau mkro drip)
c. Cairan parenteral sesuai program
d. Jarum Intravena
e. Kapas alkohol dalam kom
secukupnya
f. Desinfektan
Fase Pra-Interaksi g. Torniquet
h. Perlak dan pengalas
i. Bengkok
j. Plester/hypafix
k. Kasa steril
l. Penunjuk waktu
Fase Orientasi

1.Berikan salam
2.Panggil pasien atau keluarga
dengan namanya
3.Jelaskan pada pasien dan
keluarga prosedur, tujuan,
nama tindakan yang akan
dilakukan
4.Berikan kesempatan kepada
pasien atau keluarga untuk
bertanya
5.Menanyakan keluhan dan
kaji keadaan spesifik
6. Melakukan informed
consent
u
n
srivg
a
JtC
p
e
c
Fase Kerja
Lanjutan fase kerja
Contoh Pemasangan Infus
Fase Terminasi

1. Evaluasi kegiatan yang


telah dilakukan (subjektif
dan objektif)
2. Akhiri kegiatan dengan
baik
3. Cuci tangan

Fase Dokumentasi
1. Dokumentasikan
tindakan yang telah
dilakukan pada status
pasien
2. Catat respon pasien
yang ditemukan saat
tindakan

Definisi

Terapi Oksigen adalah memasukkan oksigen tambahan dari luar ke paru melalui saluran pernafasan
dengan menggunakan alat sesuai kebutuhan pemberian oksigen dengan konsentrasi yang lebih tinggi
sehingga konsentrasi oksigen dalam darah meningkat.
Prinsip Pemasangan Tujuan tindakan
1.Untuk mengatasi
keadaan hipoxemia
sesuai dengan hasil
analisis gas darah
Bersih
2. Untuk menurunkan
kerja nafas dan
menurunkan kerja
miokard

Anda mungkin juga menyukai