KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN
DISUSUN OLEH :
Winda Rahmat Armanda
( 1710105075 )
KELAS VI B KEPERAWATAN
Tn. A berumur 25 tahun dibawa ke IGD korban kecelakaan bermotor dengan keluhan
penurunan kesadaran dan dada terbentur stir mobil pada saat pengkajian klien mengalami
penurunan kesadaran membuka mata diberi rangsangan nyeri, suara mengerangn menjauhi
lokasi nyeri, nafas cepat dan dangkal, suara nafas ngorok, terdapat jejas dan bengkak pada
dada kanan, Krepitasi ( + ), TD 100/70 mmHg, Nadi 100X/m, RR 30X/m, Suhu 36˚C, akral
teraba dingin, sianosis, retraksi dinding dada ( + ), nafas cuping hidung.
1. Sebutkan mekanisme cidera kasus diatas
2. Jelaskan triase kasus diatas
3. Buatlah primary survey kasus diatas
4. Diagnosa yang mungkin muncul
5. Intervensi minimal 3 masing-masing diagnosa
JAWABAN
1. Mekanisme cedera untuk kasus diatas adalah Trauma Tumpul
2. Triase untuk kasus diatas adalah triase Merah atau tingkat prioritas. Karena, dari
kasus diatas dijelaskan bahwa klien kesulitan bernafas, adanya tanda – tanda syok
( akral dingin, sianosis), serta terjadi penurunan kesadaran.
3. Primary Survey
a. Airway : Jalan nafas tidak paten, terdapat suara nafas tambahan snoring
(mengorok), pernapasan cuping hidung.
b. Breathing : Nafas sesak ( cepat dan dangkal ), RR 30X/m, terdapat retraksi
dinding dada.
c. Circulation : Nadi 100X/m, TD 100/70 mmHg, terdapat tanda – tanda syok ( akral
dingin, sianosis ).
d. Disability : Tingkat kesadaran spoor, GCS 6 ( E=2, V=2, M=2 ), skala nyeri >8
e. Eksposure : terdapat jejas dan bengkak pada dada kanan.
4. Diagnosa yang mungkin muncul :
a. Ketidakefektifan jalan nafas b/d secret yang berlebih, gumpalan darah yang
menghalangi jalan nafas.
b. gangguan pola nafas dispneu b/d penurunan kemampuan paru.
c. gangguan perfusi jaringan b/d terjadi sumbatan dan suplai oksigen turun dalam
jaringan.
d. Nyeri dada b/d bengkak, jejas dan infark paru-paru
5. Intervensi Keperawatan
Gangguan perfusi
Energy conservation
jaringan berhubungan
Activity tolerance activity therapy
dengan suplai oksigen
Self care : ADLs
4. dalam jaringan. Kriteria hasil : a. Kolaborasikan dengan tenaga
Definisi : a) Berpartisipasi dalam medis dalam merencanakan
Ketidakcukupan energi aktivitas fisik tanpa program terapi yang tepat
psikologis atau disertai peningkatan b. Bantu klien untuk
fisiologis untuk tekanan darah, nadi mengidentifikasi aktivitas yang
melanjutkan atau dan RR mampu dilakukan
menyelesaikan b) Mampu melakukan c. Bantu untuk memilih aktivitas
aktifitas kehidupan aktivitas sehari-hari konsisten yang sesuai dengan
sehari-hari yang harus (ADLs) secara kemampuan fisik, psikologi dan
atau yang ingin mandiri sosial
dilakukan. c) Tanda-tanda vital d. Bantu untuk mendapatkan alat
normal bantuan aktivitas seperti kusi
d) Energy psikomotor roda, krek
e) Level kelemahan e. Bantu untuk membuat jadwal
f) Manpu berpindah : latihan diwaktu luang
denangan atau tanpa f. Bantu pasien/keluarga untuk
bantuan alat mengidentifikasi kekurangan
g) Status dalam beraktivitas.
kardiopulmonari
adekuat
h) Sirkulasi status baik