Anda di halaman 1dari 1

Semir Sepatu

Seorang pria sedang berada di supermarket untuk membeli semir sepatu baru karena semir
sepatunya telah habis.

Saat sedang mencari-cari semir sepatu yang biasa dipakainya, seorang pelayan datang mendekatinya
dan berkata, "Bapak sedang mencari semir sepatu? Kami mempunyai produk semir sepatu terbaru.
Produk ini menggunakan teknologi terbaru dari ilmu pengetahuan modern yang dapat memberi
kilauan yang mewah pada sepatu kulit yang kusam. Kilauan itu begitu mempesona sehingga setiap
orang akan melihat perbedaannya dan ingin tahu semir sepatu apa yang Anda pakai. Memang,
harganya lebih mahal, tetapi Anda tidak akan tahan untuk tidak membelinya."

Pria itu terdiam sejenak, lalu sambil memandang sang pelayan, pria itu berkata, "Saya yakin Anda
sangat mempercayai kehebatan semir sepatu ini. Namun saya lihat semir sepatu Anda tidak lebih
baik dari yang biasa saya beli. Jika semir yang Anda jual begitu hebat, mengapa sepatu Anda tidak
lebih mengkilap dari sepatu saya?"

Usaha kita untuk menarik orang lain pada Injil sering kali juga tidak meyakinkan seperti itu. Kita
sering mengajak orang lain agar mempercayai Kristus sebagai Juruselamat dan meminta mereka agar
bersedia membayar harga yang mahal untuk mengikuti-Nya, namun kita sendiri gagal menunjukkan
bukti yang nyata bahwa Kristus telah mengubahkan hidup kita. Bagaimana mungkin kita dapat
memberikan kesaksian hidup yang dapat dipercaya jika hidup kita sendiri tidak menjadi teladan?

Sebagai orang Kristen kita dituntut untuk menjadi terang dunia "supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16b)

Anda mungkin juga menyukai