Anda di halaman 1dari 23

Interaksi Obat & Monitoring Efek Samping

Obat
(SMKB 4705)
Ari Y.
Rumpun Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinis
Fakultas Farmasi UBK
2020

Ari Y_Interaksi Obat 1


Outline

Pertemuan ke-2 :
✓ Interaksi Farmakokinetik
✓ Mekanisme Interaksi
Farmakokinetik
▪ Absorpsi
▪ Distribusi

Ari Y_Interaksi Obat 2


Interaksi Farmakokinetik

Ari Y_Interaksi Obat 3


Interaksi farmasetik

Jenis-Jenis
Interaksi farmakokinetik
Interaksi Obat

Interaksi
farmakodinamik
Ari Y_Interaksi Obat 4
Interaksi Farmakokinetik
• Pada interaksi farmakokinetik, terjadi perubahan pada derajat absorpsi,
distribusi, metabolisme, dan eskresi.
• Interaksi farmakokinetik secara umum dapat terdeteksi pada perubahan
satu / lebih parameter kinetik, misal AUC, waktu paro, jumlah obat yang
dieskresikan → kadar obat dalam darah dapat meningkat / menurun.

Apa dampak peningkatan konsentrasi


obat yang drastis / penurunan
konsentrasi obat dalam darah ?

Ari Y_Interaksi Obat 5


Interaksi Farmakokinetik
Interaksi yang menyebabkan
terjadinya perubahan kadar obat
di dalam plasma

Ari Y_Interaksi Obat


(Hsueh, dkk., 2017)
6
Mekanisme Interaksi Farmakokinetik :
Absorpsi dan Distribusi

Ari Y_Interaksi Obat 7


✓ Perubahan pH lambung
✓ Keberadaan senyawa pengkhelat
Absorpsi ✓ Adsorpsi Mekanisme
✓ Perubahan pengosongan lambung Interaksi
✓ Perubahan flora normal
Farmakokinetik
✓ Modifikasi laju aliran darah
Distribusi ✓ Modifikasi ikatan protein

Metabolisme ✓ Induksi / inhibisi sitokrom

✓ Modifikasi pH urin
✓ Modifikasi sekresi nefron via P-
Eskresi glikoprotein
✓ Modifikasi aliran darah ginjal

Ari Y_Interaksi Obat 8


✓ Perubahan pH lambung
✓ Keberadaan senyawa pengkhelat
Absorpsi ✓ Adsorpsi Mekanisme
✓ Perubahan pengosongan lambung Interaksi
✓ Perubahan flora normal
Farmakokinetik
✓ Modifikasi laju aliran darah
Distribusi ✓ Modifikasi ikatan protein

Metabolisme ✓ Induksi / inhibisi sitokrom

✓ Modifikasi pH urin
✓ Modifikasi sekresi nefron via P-
Eskresi glikoprotein
✓ Modifikasi aliran darah ginjal

Ari Y_Interaksi Obat 9


Perubahan pH
• Bentuk obat tidak terionisasi → larut lemak → mudah terabsorpsi di saluran
pencernaan ke dalam sirkulasi (bila dibandingkan dengan dalam bentuk terionisasi).
• Umumnya obat bersifat asam lemah atau basa lemah.
• Contoh obat asam lemah : asam asetil salisilat, barbiturat, fenilbutazon, sulfonamid.
• Contoh obat basa lemah : antihistamin, amitriptilin, klorokuin, morfin, teofilin.
• Selain mempengaruhi absorpsi, pH juga mempengaruhi penguraian obat.

Contoh interaksi obat :


• Omeprazol dan ketokonazol → penurunan absorpsi
ketokonazol.
• Neomisin dan metotreksat → malabsorpsi yang
diinduksi neomisin.
Ari Y_Interaksi Obat 10
Pembentukan Kompleks
• Pembentukan kompleks (obat dan logam) dapat terjadi di dalam
saluran pencernaan → obat tidak dapat diabsorpsi.
• Waktu pemberian dapat diatur : 2 – 4 jam.
• Contoh interaksi obat :
• Antasida – tetrasiklin
• Susu – tetrasiklin
• Antihistamin – tanin
• Sukralfat – siprofloksasin

Ari Y_Interaksi Obat 11


Adsorpsi
• Contoh interaksi obat :
• Interaksi antara kaolin – pektin dan linkomisin → absorpsi
linkomisin menurun.
• Adsorpsi obat oleh penukar ion akan menurunkan absorpsi
→ kolestiramin mengadsorpsi warfarin.

Ari Y_Interaksi Obat 12


Perubahan Motilitas Usus
• Perubahan motilitas → dapat meningkatkan / menurunkan
absorpsi.
• Contoh interaksi obat :
• Atropin dan opiat → menghambat pengosongan lambung
→ absorpsi obat lain yang digunakan bersamaan tertunda.
• Metoklopramid → mempercepat pengosongan lambung →
absorpsi obat lain menjadi cepat.

Ari Y_Interaksi Obat 13


Perubahan Flora Normal
• Antibiotik dapat berpengaruh mengurangi jumlah bakteri di dalam
saluran pencernaan (misal, usus besar).
• Jenis mekanisme interaksi ini termasuk jarang.
• Pada interaksi ini, flora usus akan mengalami kematian → obat yang
sebagian metabolismenya dilakukan oleh bakteri menjadi lebih
tinggi konsentrasinya → absorpsi obat meningkat sejalan dengan
peningkatan toksisitasnya.

• Contoh interaksi obat : neomisin – metotreksat.


Ari Y_Interaksi Obat 14
✓ Perubahan pH lambung
✓ Keberadaan senyawa pengkhelat
Absorpsi ✓ Adsorpsi Mekanisme
✓ Perubahan pengosongan lambung Interaksi
✓ Perubahan flora normal
Farmakokinetik
✓ Modifikasi laju aliran darah
Distribusi ✓ Modifikasi ikatan protein

Metabolisme ✓ Induksi / inhibisi sitokrom

✓ Modifikasi pH urin
✓ Modifikasi sekresi nefron via P-
Eskresi glikoprotein
✓ Modifikasi aliran darah ginjal

Ari Y_Interaksi Obat 15


Ikatan dengan
protein

Distribusi obat

Ikatan dengan
reseptor

Ari Y_Interaksi Obat 16


Mengubah Distribusi Obat
• Dalam mengubah distribusi obat, hal-hal penting yang harus
diperhatikan yaitu :
• Faktor transport (aliran cairan, faktor fisika dan biokimia, transport
transmembran)
• Ikatan obat dengan protein plasma (kelarutan, tegangan
permukaan, viskositas, dsb). Derajat pergerakan obat yang
diabsorpsi/diinjeksikan dari suatu tempat ke tempat lainnya dalam
tubuh bervariasi tergantung pada faktor-faktor tersebut.
• Redistribusi

Ari Y_Interaksi Obat 17


Mengubah Transpor Obat
• Aliran cairan
• Zat yang aktif (secara fisiologi) mampu mengubah laju alir
dan volume cairan dalam kardiovaskular / sistem limfatik
→ mengubah laju gerak obat dari satu tempat ke tempat
lainnya.
• Diuretik, obat kardiovaskular dapat mempengaruhi
distribusi obat.

Ari Y_Interaksi Obat 18


Mengubah Transpor Obat
• Transpor transmembran
• Distribusi obat dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh
transport transmembran, yaitu transpor aktif, difusi pasif,
difusi terfasilitasi.
• Derajat transpor sangat bervariasi. Tergantung dari jenis
membran dan kekuatan obat melalui membran.

Ari Y_Interaksi Obat 19


Mengubah Ikatan Obat
• Setelah obat diabsorpsi → dibawa ke
jaringan tubuh dan reseptor melalui darah.
• Jumlah obat yang berikatan dengan
reseptor sangat ditentukan oleh absorpsi,
metabolisme, eskresi, albumin, afinitas
obat-reseptor, dan faktor intirinsik obat.
Efek apa yang terjadi bila obat
berikatan dengan protein dalam
tubuh ???
Ari Y_Interaksi Obat 20
Pengusiran Obat
• Pengusiran obat dari ikatannya (dengan
protein plasma) → meningkatkan
aktivitasnya.
• Pengusiran zat dari ikatannya dengan
protein plasma menyebabkan :
• Aktivitas fisiologi meningkat
• Toksisitas meningkat
• Redistribusi ke kompartemen yang
berbeda
Ari Y_Interaksi Obat 21
Interaksi farmakokinetik metabolisme dan
eskresi akan disampaikan pada slide selanjutnya

Ari Y_Interaksi Obat 22


Terima Kasih dan Semoga
Bermanfaat …

Ari Y_Interaksi Obat 23

Anda mungkin juga menyukai