20 Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia Dan Perannya
20 Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia Dan Perannya
1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno merupakan salah satu tokoh hebat yang berjuang dalam meraih
kemerdekaan Indonesia dan merupakan tokoh pertama yang menjadi presiden
Republik Indonesia. Ir. Soekarno, atau biasa disebut Bung Karno, lahir pada
tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur dan meninggal pada tanggal 21 Juni
1970. Pada masa itu, Bung Karno memiliki konsep teks proklamasi yang ingin
dibacakan kepada rakyat Indonesia. Bung Karno juga yang menyusun teks
proklamasi bersama dengan Bung Hatta di rumah Laksamana Tadashi Maeda.
Kemudian Bung Karno juga berperan dalam membacakan teks proklamasi
kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur no. 56 daerah DKI Jakarta.
Drs. Moh Hatta atau biasa disebut dengan Bung Hatta, lahir pada tanggal 12
Agustus 1902 di daerah Bukittingi, Sumatera Barat dan meninggal pada tanggal
14 Maret 1980 pada umurnya yang telah menginjak 77 tahun. Bung Hatta juga
merupakan seseorang yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan
merupakan wakil presiden pertama yang memimpin Indonesia bersama Bung
Karno. Bung Hatta memiliki peran yang besar juga dalam proklamasi
kemerdekaan, dimana beliau ikutserta dalam menyusun naskah proklamasi
bersama dengan Bung Karno dan Achmad Soebardjo di rumah Laksamana
Tadashi Maeda. Selain itu, Bung Hatta juga seseorang yang menandatangani
naskah proklamasi bersama dengan Bung Karno. Ketahui pula mengenai
Perkembangan Nasionalisme Indonesia.
4. Sutan Syahrir
Sutan Syahrir (dengan ejaan lama: Soetan Sjahrir) lahir di Padang Panjang,
Sumatera Barat pada 5 Maret 1909 dang meninggal pada tanggal 9 April 1966 di
Zurich, Swiss pada umur 57 tahun. Beliau adalah seorang politikus keturunan
Bugis dan perdama Menteri pertama di Indonesia. Beliau menjabat sebagai
perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947 dan
meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik. Sutan Syahrir ditetapkan
sebagai salah seorang pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966
berdasarkan Keppres no. 76 tahun 1966. Sutan Syahrir berperan sebagai
pemimpin perlawanan bawah tanah untuk menyerang dan melawan Jepang
pada masa-masa proklamasi. Ketahui pula mengenai Sejarah G30S PKI
Lengkap.
5. Sayuti Melik
Mohamad Ibnu Sayuti, atau biasa lebih dikenal dengan Sayuti Melik, diketahui
dalam sejarah sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia. Beliau juga merupakan suami dari Soerastri Karma Trimurti yang
bekerja sebagai seorang wartawati dan aktifis perempuan pada zaman
pergerakan dan zaman pasca kemerdekaan. Peran beliau dalam membantu
berjalannya proklamasi adalah dengan mengetik naskah Proklamasi yang
disempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
6. Soekarni Kartowirjo
8. Jusuf Kunto
Jusuf Kunto lahir pada tanggal 8 Agustus 1921 di Salatiga. Jusuf Kunto memiliki
nama asli Kunto sebelum akhirnya diganti menjadi Jusuf Kunto sejak tahun
1937. Jusuf Kunto merupakan salah satu anggota PETA yang ikut menculik
Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdngklok pada tanggal 16 Agustus 1945
bersama Sukarni dan beberapa anggota PETA lainnya. Simak juga sejarah
PETA pembela tanah air.
Abdul Latief Hendraningrat merupakan salah satu prajurit PETA dengan pangkat
Sudanco dan pengibar bendera Sang Saka Merah Putih pada tanggal 17
Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 berdampingan dengan Suhud
Sastro Kusumo.
10. Suwirjo
12. Syahruddin
Syahruddin merupakan seorang telegrafis di kantor berita Jepang (DOMEI)
dalam masa penjajahan Jepang di Indonesia. Beliaulah yang berjasa dalam
menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia secara sembunyi-
sembunyi pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 4 sore. Simak juga sejarah radio.
14. Wikana
17. Sudiro
Sudiro merupakan walikota Jakarta pada periode 1953 – 1960 dan menjadi saksi
dalam perumusan naskah proklamasi.
18. A.M. Hanafi
Hanafi emiliki peranan besar dalam meyakinkan Bung Karno untuk membacakan
teks proklamasi. Tanpa beliau, Bung Karno tidak berani untuk membacakan teks
karena adanya ancaman Jepang untuk membasmi siapa saja yang melawan.
A.R. Baswedan merupakan salah satu anggota BPUPKI dan memiliki peran
dalam mendapatkan pengakuan de facto dan de jure bagi eksistensi Indonesia.
Simak juga sejarah berdirinya BPUPKI.
Adam Malik merupakan mantan Menteru Indonesia dan merupakan salah satu
pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998. Peran beliau
dalam proklamasi adalah sebagai wartawan yang menyampaikan berita
proklamasi ke seluruh Indonesia.
Inilah 20 tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia beserta dengan
penjelasannya. Semoga bermanfaat untuk menambah ilmu mengenai masa
terpenting di Indonesia.