Anda di halaman 1dari 3

1.

Inanda :

bagaimana cara menentukan Faktor topografik Karena intensitas sumber emisi dan faktor
meteorologis ( khususnya arah dan kecepatan angin) selalu berubah?

Jawaban: Salsabilla Syifa S

cara menentukan saat pengambilan sampel agar tidak berubah ubah ialah memastikan bahwa
cuaca sedang baik dan tidak terjadi hujan ataupun bencana alam agar tidak terjadi bias pada
pengambilan sampel dan memastikan alat ukur dan titik sampel sebelum melakukan
pengambilan sampel

2. Sultan : bagaimana menentukan area beresiko dan tidak beresiko terhadap paparan
pencemaran udara? Bagaimana rasionya ?

Jawab : Baby aliska ramadhani

dalam menentukan area yang beresiko maka harus melihat dimana pusat pencemaran
terjadi.Misalnya pusat pencemar adalah cerobong asap , maka daerah dan area sekitar pabrik
merupakan area yang beresiko terkena zat pencemar. Untuk area yg tidak beresiko dapat diukur
dengan meliha apakah pekerja tersebut terpapar atau tidak . Untuk rasio tidak dapat ditentukan
karena luas daerah yang beresiko berbeda" tergantung area pencemarnya

3. Cynthia Cahya :

Apa yang dimaksud metode sampling aktif dan pasif, tiap gas tu beda" metode sampling dan
pengukurannya? Kenapa?

Jawaban : Finy Marsyah

Teknik sampling kualitas udara dilihat lokasi pemantauannya terbagi dalam dua kategori yaitu
teknik sampling udara emisi dan teknik sampling udara ambien. Sampling udara emisi adalah
teknik sampling udara pada sumbernya seperti cerobong pabrik dan saluran knalpot kendaraan
bermotor. Teknik sampling kualitas udara ambien adalah sampling kualitas udara pada media
penerima polutan udara/emisi udara.Untuk sampling kualitas udara ambien, teknik pengambilan
sampel kualitas udara ambien saat ini terbagi dalam dua kelompok besar yaitu pemantauan
kualitas udara secara aktif (konvensional) dan secara pasif. Dari sisi parameter yang akan diukur,
pemantauan kualitas udara terdiri dari pemantauan gas dan partikulat

A. Metoda Pengujian Partikulat dari Udara Ambien secara Aktif

Peralatan yang dipakai untuk melakukan pengukuran debu SPM (melayang-layang) ada 4 jenis
alat diantaranya : HVS (High Volume Sampler), MVS (Middle Volume Sampler), LVS (Low
Volume Sampler)

B. Pengujian Partikulat dari Udara Ambien secara Pasif

merupakan salah satu metode sederhana yang digunakan untuk pengukuran kualitas udara
ambien dengan menggunakan parameter ukur SO2 dan NO2. Kegiatan pemantauan udara
ambien tersebut bertujuan untuk mengetahui kualitas udara ambien di wilayah perkotaan yang
akan digunakan untuk menentukan Indeks Kualitas Udara

Pertanyaan ke dua : setiap gas atau zat yang akan diuji atau diukur tentulah berbeda caranya
karena setiap zat tersebut memiliki criteria dan sifat yang berbeda juga. Oleh karena itu treatmen
yang diberikan atau dilakukan kepada satu zat tentu akan berbeda dengan alat lainnya.

4. haqqi Ismah Latifah:

Apakah ada hambatan dan bias pengambilan sampling?

jawaban : Rahmi Fadhila

hambatan

1.Kesalahan pembacaan

2.Kesalahan titik sampling

3.Kesalahan sampel

4.Kesalahan metode analisis


Kesalahan alat ukur (rusak, tidak dikalibrasi,kurang lengkap) contoh : pengambilan sampel sO2
setelah turun hujan tidak dapat dilakukan karena so2 diudara hilang dari udara oleh air hujan.
oleh karena itu sebaiknya pengambilan sampel diambil beberapa jam setelah hujan

Anda mungkin juga menyukai