Anda di halaman 1dari 4

Bab I Pendahuluan

Dokumen Andal Reklamasi Pantai Pulau Karajaan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Reklamasi merupakan suatu pekerjaan/usaha memanfaatkan kawasan atau
lahan yang relatif tidak berguna atau masih kosong dan berair menjadi lahan
berguna dengan cara dikeringkan, misalnya di kawasan pantai. Menurut
Departemen Pekerjaan Umum (2008) reklamasi dilaksanakan mengikuti prosedur
sejak tahap perencanaan (pra), pelaksanaan dan pembangunan (proses) serta
pemanfaatannya (pasca) baik di atas dan atau di bawah lahan hasil reklamasi.
Menurut Perpres Nomor 122 Tahun 2012 Tentang Reklamasi di Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil kegiatan reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan
dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan ditinjau dari sudut
lingkungan dan sosial ekonomi dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau
drainase. Kegiatan reklamasi penting dilakukan untuk mengembangkan potensi
yang ada di Pulau Karajaan sehingga potensi yang ada dapat dimafaatkan sesuai
kebutuhan.
Kegiatan reklamasi seluas ±25 Ha termasuk wajib AMDAL karena
memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan sesuai Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 yang menjelaskan tentang jenis
rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib memiliki dokumen AMDAL.
Kegiatan alih fungsi lahan pantai ini tentunya akan memberikan dampak positif
maupun negatif terhadap komponen lingkungan hidup baik dari segi bio-ekologi,
geo-fisik-kimia, ekonomi, sosial, budaya dan kesehatan masyarakat untuk itu
diperlukan kajian lebih lanjut mengenai seberapa besar dampak yang ditimbulkan.
Kajian mengenai dampak penting kegiatan reklamasi diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Penyusunan dokumen ini mengikuti persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Negara Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup.

1.2. Tujuan dan Manfaat


1.2.1. Tujuan
Tujuan reklamasi pantai Pulau Karajaan antara lain:
1. Pemanfaatan ruang yang berkualitas untuk mewujudkan keseimbangan
kepentingan kesejahteraan dan keamanan;
2. Mendukung Pemerintah setempat dalam mengembangkan program penyediaan
dan penyiapan lahan hasil reklamasi bagi pembangunan pemukiman,
komersial, jasa dan rekreasi beserta sarana dan prasarana lingkungan yang
memadai;
3. Kontribusi dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan
(revitalisasi) melalui penataan kembali dan penyediaan sarana dan prasarana
lingkungan, perbaikan kampung;
4. Mengetahui besaran dampak yang ditimbulkan dari kegiatan reklamasi
tersebut.

1
Bab I Pendahuluan
Dokumen Andal Reklamasi Pantai Pulau Karajaan

1.2.2. Manfaat
Penyelenggaraan reklamasi serta pengelolaan tanah hasil reklamasi dan
penataan kembali kawasan daratan dilaksanakan secara terpadu melalui kerjasama
usaha yang saling menguntungkan serta diharapkan dapat memberi manfaat dan
kegunaan bagi pihak-pihak sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah
a. Mendorong kemajuan sikap, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat serta
kemampuan partisipasi kelembagaan masyarakat dalam pembangunan khususnya
dalam bidang pengadaan lahan reklamasi sebagai lahan potensial yang cukup bagi
kebutuhan masyarakat;
b. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM), memberi lapangan kerja
bagi masyarakat luas, meningkatkan pelayanan jasa pada bidang terkait, serta
usaha-usaha ekonomi produktif masyarakat setempat.

2. Bagi Masyarakat
a. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar proyek, dapat menumbuhkan
usaha ekonomi produktif masyarakat dan pada gilirannya dapat meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta kemampuan partisipasi
masyarakat dalam pembangunan;

3. Bagi Pemrakarsa
a. Dokumen AMDAL diperlukan sebagai pelengkap izin lingkungan untuk
mengadakan suatu kegiatan.
b. Memberikan dasar pengelolaan lingkungan hidup bagi dampak yang
ditimbulkan.

1.3. Pelaksana Studi ANDAL & RKL-RPL


1.3.1. Identitas Pemrakarsa Studi Amdal
Nama pemrakarsa : Pulau Karajaan
Alamat Kantor : Pulau Karajaan

1.3.2. Identitas Pelaksana Studi Amdal


Nama Perusahaan : Ilmu Kelautan
Alamat Kantor : Banjarbaru

Tabel 1.1. Tim Penyusun Amdal


No
Jabatan Nama Lengkap Alamat
.
Ketua Tim/
1 Tenaga Ahli Bidang Bondan Wahyu Kuncoro Landasan Ulin
Fisik Perairan
Tenaga Ahli Bidang Crisyelin Parantean Intansari
2
Kimia Euis Sri Wahyuni Kurniawan Trikora

2
Bab I Pendahuluan
Dokumen Andal Reklamasi Pantai Pulau Karajaan

No
Jabatan Nama Lengkap Alamat
.
Tenaga Ahli Bidang Robby Rahmadi Samuda
3
Biologi Linda Apriliani Pangkalan Bun
Tenaga Ahli Bidang Maya Erawaty Kandangan
4
Geologi Risman Aluh-aluh
Tenaga Ahli Bidang M. Fajar Wardhana Kuin
5.
Sosial Herta Berland Sanjaya Tanah Grogot
Kesehatan
6. Akhmad Hidayat Al-Baytar
Masyarakat

1.3.3. Landasan Hukum


1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05
Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib
Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
2. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 Tentang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang
Pengendalian Pencemaran Udara
7. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 Tentang : Pengendalian
Pencemaran Air
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5059
9. Permen Lingkungan Hidup No.26 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup
dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Secara Elektronik (Sistem
OSS)
10. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi secara Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6215

3
Bab I Pendahuluan
Dokumen Andal Reklamasi Pantai Pulau Karajaan

12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia


Tentang Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
Terintegrasi Dengan Izin Lingkungan Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 333, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5617)
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2012 Tentang
Reklamasi Di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil

Anda mungkin juga menyukai