METEDOLOGI PENELITIAN
12
13
3.2.2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada analisis saat sampel adalah sebagai
berikut:
Tabel 3. Bahan yang Digunakan Saat Penelitian
No. Nama Alat Kegunaan
1. Sedimen Sebagai sampel
2. Air Untuk mencuci alat
3. Tisu Untuk membersihkan alat
𝜌√g 5
𝑄1 = 𝐾𝑟𝑚𝑠 [( 1 ] 𝐻𝑏2 sin(2𝛼𝑏 )
16γ2b (ρs – ρ)(1 − n)
dimana:
s = Massa jenis sedimen
= Massa jenis air laut
b = Indeks gelombang pecah
n = Porositas sedimen
b = Sudut gelombang pecah
Dari hasil pengukuran volume masing-masing stasiun sedimen trab, maka
dihitung volume transport sedimennya, dengan menggunakan persamaan berikut:
Vu-Vs Vt-Vb
Qy = dan Qx =
t t
keterangan:
Qx = volume transport sedimen sejajar pantai
Qy = volume transport sedimen tegak lurus pantai
Vu = volume sedimen arah utara pada sediment trap
Vs = volume sedimen arah selatan pada sediment trap
Vt = volume sedimen arah timur pada sediment trap
Vb = volume sedimen arah barat pada sediment trap
Perhitungan arah transpor sedimen dapat menggunakan persamaan sebagai
berikut:
dimana:
Arc tg = arah transpor sedimen
Qx = volume transport sedimen sejajar pantai
Qy = volume transport sedimen tegak lurus pantai
Perhitungan resultan transpor sedimen dapat menggunakan persamaan
sebagai berikut:
16
r = √(𝑄𝑋 )2 + (𝑄𝑌 )2
dimana:
r = arah transpor sedimen
Qx = volume transport sedimen sejajar pantai
Qy = volume transport sedimen tegak lurus pantai
3.4.4. Pemetaan Sebaran Sedimen
Peta sebaran sedimen di wilayah studi yaitu dilakukan dengan
menggunakan aplikasi Surfer 13 menggunakan metode natural neigbourt agar
mendapatkan sebaran spasial daerah yang diteliti. Sebaran spasial tersebut
menggambarkan keadaan sebaran sedimen di lokasi studi.