Disusun Oleh:
Nabillah Alif Andriyani
2010206015
I. Data Demografi
a. Biodata
1) Nama : Ny. B
2) Umur : 74 Tahun
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Agama : Islam
5) Diagnosa Masuk : Pneumonia dan gagal jantung
II. Keluhan Utama
Rangkaian tanda-tanda vitalnya yang terakhir adalah tekanan darah 82/66,
denyut nadi 82, pernapasan 32 per menit, suhu timpani 101,2 oF (38,4 oC) dan saturasi
oksigenya 90% pada 6 liter oksigen melalui masker. Kulit Ny. B pucat dan lembab,
denyut nadi radialnya cepat dan benang pengisian kapiler 3 detik, dan ia megeluh
mual. Perawat auscultates crackles dan mengi di semua bidang paru-paru dan suara
ususnya hipoaktif. Ny. B gelisah dan kadang-kadang kesulitan mejawab pertanyaan
karena sedikit kebingungan.
III. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny.B dirawat di unit medis rumah sakit 3 hari yang lalu dengan pneumonia dan
gagal jantung. Setelah masuk, klien mengalami kesulitan bernapas dan
memiliki suhu tinggi dan jumlah sel darah putih (WBC). Claforan IV
diperintahkan untuk mengobati pneumonia. Berat badannya meningkat 6 pound
dalam 5 hari sebelum masuk dan dia mengalami pembengkakan yang signifikan
di ekstremitas bawahnya. Mrs. Bagent menerima IV furosemide (Lasix) dua kali
sehari. Dia menjadi sangat sesak napas saat berjalan ke kamar mandi. Untuk
mempromosikan istirahat, kateter kemih yang terpasang di dalam dimasukkan.
Selama 24 jam terakhir kondisinya memburuk dan dia dipindahkan ke unit
perawatan intensif (ICU). Ny.B dirawat di ICU tujuh jam yang lalu karena syok
septik.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
IV. Riwayat Psikososial
V. Riwayat Spiritual
VI. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum pasien
Ny. B gelisah dan kadang-kadang kesulitan menjawab pertanyaan karena sedikit
kebingungan
B. Tanda-tanda vital
TD : 82/66 mmHg
N : 82 kali/menit
S : 38,4 oC
C. Sistem pernafasan
1) Hidung : tidak terdapat lender, tidak terdapat polip/pembengkakan serta
pasien bernafas tidak melalui cuping hidung.
2) Leher : leher normal tidak ada pembesaran kelenjar tiroid ataupun tumor.
3) Dada
a) Jantung
- Inspeksi : dada simetris, tidak terdapat pembesaran jantung, tidak
terdapat lesi dan luka
- Palpasi : tidak terdapat benjolan atau pembesaran jantung
(cardiomegaly)
- Perkusi : tidak terdapat bunyi tambahan pada suara perkusi jantung
- Auskultasi : tidak terdapat bunyi jantung tambahan (normal)
b) Paru-paru
- Inspeksi : dada tampak simetris, tidak terdapat lesi luka atau
pembengkakan, saturasi oksigennya 90% pada 6 liter oksigen
melalui masker
- Palpasi: tidak terdapat benjolan atau pembengkakan di bagian dada
- Perkusi: tidak terdapat bunyi paru tambahan
- Auskultasi: terdengar suara crackles dan mengi di semua bidang
paru-paru
D. Sistem Kardiovaskuler
Pucat, membran mukosa lembab. Denyut nadi radialnya cepat dan benang,
pengisian kapiler 3 detik.
E. Sistem Pencernaan
1) Inspeksi : tampak abdomen normal dan simetris, tidak terdapat luka lesi atau
pembengkakan.
2) Auskultasi: suara ususnya hipoaktif
3) Palapasi: pasien mengatakan merasakan nyeri tekan pada abdomennya pada
kuadran kanan bawah dengan skala 4, tidak terdapat benjolan pada
abdomennya.
4) Perkusi : suara abdomen normal, redup pada saat dullness
F. Indera
1) Mata
Konjungtiva mata pasien tidak anemis, sclera mata juga tidak ikteris, bulu
mata dan alis terlihat normal, kelopak mata tidak ada luka, bengkak atau
apapun. Mata terlihat simetris dengan ujung telinga namun terdapat kantung
mata pasien.
2) Hidung
Tidak terdapat secret ataupun lendir pada hidung pasien. Penciuman pasien
juga masih normal serta tidak ada mimisan.
3) Telinga
Keadaan telinga simetris, tidak terdapat luka, serta tampak bersih.
Pendengaran pasien juga masih baik.
G. System integument
Kulit pasien pucat dan lembab. Suhu kulit hangat. Mengalami pembengkakan yang
signifikan di ekstremitas bawahnya
H. System endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid pada pasien. System endokrin pasien masih
baik dan tidak ada gangguan.
I. System perkemihan
Pasien terpasang kateter urine. Mengalami pembengkakan yang signifikan di
ekstremitas bawahnya. Keluaran per jam terakhirnya 18ml.
VII. Aktivitas Sehari-hari
VIII. Test Diagnostik
IX. Terapi saat ini:
Nama Kontra Efek
No Dosis Indikasi
Obat Indikasi samping
1. Furosemide 2x1 Mengeluarkan Ibu Hamil Pusing,
kelebihan cairan dari Vertigo,
(Lasix) IV
dalam tubuh melalui Mual dan
urine. Obat ini sering muntah,
Digunakan untuk Diare,
megatasi edema Penglihatan
(penumpukan cairan buram,
di dalam tubuh) atau Sembelit
hipertensi (tekanan
darah tinggi)
2. Claforan IV Mengobati
pneumonia
A. ASUHAN KEPERAWATAN
No Data Masalah Etiologi
1. DS : - Ketidakefektifan Hiperventilasi
DO: pola nafas
1) SPO2 90% pada 6 liter oksigen melalui
masker
2) Auskultasi paru-paru : crackles dan mengi di
semua bidang paru-paru
3) RR : 32 kali/ menit
4) TD : 82/66 mmHg
5) N : 82 kali/ menit
2. DS : - Hipertermia Sepsis
DO :
1) S : 38,4 oC
2) Hipotensi, TD : 82/66 mmHg
3) Takipnea, RR : 32 kali/ menit
4) Ny.B tampak gelisah
5) Kulit terasa hangat
3. DS : - Kelebihan volume
DO : cairan
1) Auskultasi paru-paru : crackles dan mengi di
semua bidang paru-paru
2) Berat badannya meningkat 6 pound dalam 5
hari sebelum masuk dan dia mengalami
pembengkakan yang signifikan di
ekstremitas bawahnya
3) Ny.B tampak gelisah
4) RR : 32 kali/ menit
5) TD : 82/66 mmHg
6) N : 82 kali/ menit
7) Keluaran per jam terakhirnya 18ml.