N DENGAN
MASALAH HIPERTENSI DI DESA PURWOREJO
PACITAN JAWA TIMUR
Disusun Oleh:
2010206015
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2020
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. N
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa, berbahasa Jawa
Agama : Islam, menjalankan shalat 5 waktu
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : RT 03 RW 03 Dusun Demeling Desa Purworejo, Pacitan
Tanggal Pengkajian : Selasa, 19 Januari 2021
II. STATUS KESEHATAN SAAT INI
Ny.N mengeluh sulit tidur kembali ketika sudah terbangun, mudah lupa kalau
disuruh melakukan sesuatu, badannya sering pegal-pegal, mudah lelah ketika
beraktivitas. Klien mengatakan sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk
memulai tidurnya lagi. Klien mengatakan sering pusing dan masuk angina. Ny. N
mengatakan mengalami hipertensi sejak 2 tahun yang lalu.
III. STATUS KESEHATAN DAHULU
Penyakit : Ny. N Tidak ada riwayat penyakit
Alergi : Ny. N tidak memiliki alergi
Kebiasaan : Ny. N tidak merokok, setiap pagi minum teh tanpa gula dan tidak
minum kopi
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga Ny. N tidak memiliki riwayat masalah kesehatan yang serius
V. TINJAUAN SISTEM
a. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: Composmentis
Integument: kulit terlihat keriput, warna kulit sawo matang
Kepala: bentuk oval, distribusi rambut merata, berwarna hitam dan putih
Mata: simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva tidak anemis, mengalami
penurunan penglihatan
Telinga: simetris, tampak bersih, pendengaran masih baik, tidak ada benjolan,
dan tidak ada cairan yang keluar
Mulut: gigi depan masih utuh, tidak bau mulut
Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada: simetris, tidak ada pembengkakan
Ekstremitas atas: Gerakan tangan masih baik, tidak ada edema, dan tidak ada
luka
Ekstremitas bawah: tidak ada luka, tidak ada edema, jika digunakan berjalan
dengan jarak yang cukup jauh sudah tidak mampu
Sistem pernafasan: pernafasan normal 22x/ menit
Sistem kardiovaskuler: hasil pemeriksaan tekanan darah 160/90 mmHg
Sistem gastrointestinal: tidak ada gangguan, makan 3x sehari dengan porsi
sedang, BAB 1-2x per hari, BAB rutin setiap pagi
Sistem perkemihan: BAK banyak tergantung banyaknya minum
Pengkajian inkontinensia urine akut: Ny.N mengatakan tidak pernah
mengompol, bisa menahan dan mengatur pola eliminasi BAK
Sistem reproduksi: tidak ada gangguan reproduksi, Ny. N dan suami sudah
tidak melakukan hubungan suami istri
Sistem musculoskeletal: kaki kadang terasa pegal-pegal
Sisitem saraf pusat: Ny.N tidak memiliki riwayat cedera kepala
VI. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikososial
Klien mempunyai sosialisasi yang baik dengan keluarga maupun dengan tetangga
sering mengobrol dengan tetangga dan masih mengikuti kegiatan rutin di
masyarakat, contoh : arisan dan pengajian. Harapan klien ingin kehadirannya
bermanfaat bagi orang terdekat maupun masyarakat.
b. Identifikasi masalah emosional Pertanyaan tahap 1
1) Apakah klien mengalami sukar tidur?
Ya, Ny. N mengatakan sering terbangun di malam hari dan sukar untuk tidur
kembali, biasanya tidur jam 21.00 apabila sudah terbangun misal jam 03.00
tidak bisa tidur kembali
2) Apakah klien sering merasa gelisah?
Ya, Ny. N dapat menerima kondisi saat ini, dan menyadari bahwa dengan
bertambahnya usia maka permasalahan kesehatan maupun gangguan yang lain
wajar terjadi
3) Ada gangguan/masalah atau banyak pikiran?
Ya, Ny. N terkadang memikirkan anaknya yang sedang bekerja ditengah
pandemic.
4) Apakah klien sering was-was atau khawatir?
Ya, Ny. N mengatakan dengan adanya pandemi covid-19 ini merasa khawatir
karena anaknya harus tetap berangkat untuk bekerja
Pertanyaan tahap 2
1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan?
Ny.N mengatakan sulit tidur dan kurang tidur, sering terbangun pada malam
hari, badan mudah lelah. Klien mengatakan sering pusing dan masuk angin
2) Ada masalah atau banyak pikiran?
Ya, memikirkan anaknya yang sedang bekerja
3) Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain?
Tidak ada
4) Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
Tidak
5) Cenderung mengurung diri?
Tidak
Bila ≥ 1 jawaban “Ya”
Kesimpulan : Masalah Emosional Positif (+)
c. Spiritual
Klien beragama islam dan melakukan sholat lima waktu sehari, mengikuti
pengajian yang diadakan setiap 1x dalam seminggu. Klien mengatakan sudah tua
sehingga selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keyakinan klien terhadap
kematian yaitu setiap orang akan mengalami mati, sehingga itu adalah hal yang
wajar dalam kehidupan manusia. Harapan klien yaitu saat menghadapi kematian
klien berharap sudah memiliki bekal cukup untuk di akhirat nanti, dan semoga
kematiannya tenang disisinya.
VII. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
a. KATZ indeks
Ny.N termasuk dalam ketegori A yaitu dengan mandiri dalam makan, kontinensia
(BAK, NAN), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
Sehingga pemenuhan ADL dilakukan secara mandiri.
b. Modifikasi dari Bartel Indeks
No Kriteria Bantuan Mandiri Keterangan
Persepsi 1 2 3 4
sensori Terbatas penuh Sangat terbatas Agak terbatas Tidak
terbatas
Kelembaban Lembab Sangat lembab Kadang Jarang
konstan
lembab lembab
Aktivitas Ditempat tidur Di kursi Kadang jalan Jalan keluar
Mobilisasi Imobil penuh Sangat terbatas Kadang Tidak
tebatas terbatas
Nutrisi Sangat jelek Tidak adekuat Adekuat Sempurna
Gesekan atau Masalah Masalah resiko Tidak ada Sempurna
cubitan masalah
Total skor 21
Keterangan :
Pasien dengan total nilai :
a. <16 mempunyai resiko terkena decubitus
b. 15/16 resiko rendah
c. 13/14 resiko sedang
d. <13 resiko tinggi
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan total skor 21 sehingga
dapat disimpulkan Ny. N tidak mengalami resiko decubitus
XI. PENGKAJIAN RISIKO JATUH
a. Pengkajian Resiko Jatuh dengan Postural Hipotension
KESIMPULAN
Dari hasil skoring pada Ny.N diperoleh hasil skoring total = 10 mmHg
maka dapat dikatakan bahwa Ny.N tidak memiliki resiko jatuh karena
hasilnya kurang dari 20 mmHg.
3. Hambatan Memori b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan keperawatan Manajemen Demensia (6460) :
Gangguan Kognitif Ringan selama 7x kunjungan diharapkan Memori pada lansia 1. Monitor fungsi kognitif menggunakan alat
membaik dengan kriteria hasil : pengkajian yang terstandar
1. Mengingat informasi baru saja terjadi secara 2. Tentukan jenis dan tingkat defisit kognitif dengan
akurat (3-4) menggunakan alat pengkajian yang terstandar
2. Mengingat informasi yang terbaru 3. Tentukan harapan-harapan perilaku yang sesuai
secara akurat (4-5) dengan status kognitif pasien
3. Mengingat informasi yang sudah lama secara 4. Berikan waktu istirahat untuk mencegah kelelahan
akurat (3-4) dan mengurangi stress
Latihan Memori (4760):
1. Diskusikan dengan pasien yang mengalami masalah
ingatan
2. Stimulasi ingatan dengan cara mengulangi pemikiran
pasien yang terakhir diekspresikan, dengan cara yang
tepat
3. Implementasikan teknik mengingat yang tepat,
misalnya visual imagery, alat yang membantu
ingatan, permainan ingatan, tanda-tanda ingatan,
teknik asosiasi, membuat daftar, menggunakan
komputer, menggunakan papan nama atau (berlatih)
mengulang informasi
4. Berikan kesempatan untuk berkonsentrasi, misalnya
bermain kartu dengan berpasangan, dengan cara tepat
C. IMPLEMETASI DAN EVALUASI
No Diagnosis Keperawatan Implemetasi Evaluasi
1. Ansietas b/d Stressor Kamis, 21 Januari 2021 pukul 14.00 WIB S:
1. Membina hubungan saling percaya pada lansia Ny.N mengatakan tanda gejala ansietas adalah
2. Mengidentifikasi pengetahuan lansia gelisah, khawatir, pusing
terhadap ansietas Ny.N mengatakan cara mengatasi ansietas adalah
3. Menggunakan pendekatan yang tenang dan dengan teknik relaksasi nafas dalam
menyakinkan Ny.N mengatakan setelah dilakukan terapi
4. Mendorong keluarga untuk mendampingi klien relaksasi nafas dalam merasa lebih nyaman
dengan cara yang tepat Ny.N mengatakan teknik yang diajarkan mudah
5. Memberikan pendidikan kesehatan terkait Dipahami
manajemen ansietas Ny.N mengatakan akan menerapkan terapi
6. Memberikan dan mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam sebelum tidur
relaksasi nafas dalam Ny.N mengatakan setelah dilakukan terapi cemas
7. Mengevaluasi individu terkait dengan relaksasi atau rasa khawatirnya sedikit berkurang
8. Memberikan kesempatan untuk bertanya terkait O:
materi yang belum paham
Telah dilakukan pendidikan kesehatan ansietas pada Rabu
9. Reinforcement positif 20 Januari 2021 pukul 14.00 WIB
10. Memotivasi lansia untuk menerapkan
Telah dilakukan latihan teknik relaksasi nafas dalam pada
teknik relaksasi nafas dalam secara rutin
20 Januari 2021 pukul 14.30 WIB
Ny.N tampak bersemangat saat diberikan pendidikan
kesehatan
Ny.N mengikuti latihan nafas dalam dengan kooperatif
A:
Masalah Ansietas belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi dengan memotivasi Ny.N untuk
mengelola kecemasannya
Memotivasi Ny.N melakukan relaksasi nafas dalam secara
rutin sebelum tidur untuk mengurangi rasa khawatir dan
kecemasannya
Akan dilakukan evaluasi kegiatan pada Sabtu, 23 Januari
2021 pukul 13.30 WIB