2614 3313 1 PB
2614 3313 1 PB
Abstrak
Gangguan panik merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada masyarakat. Gangguan panik merupakan suatu
pengalaman serangan panik yang tidak diharapkan yang diikuti oleh ketakutan yang menetap tentang kemungkinan
berulangnya serangan atau perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai akibat dari serangan tersebut.
Wanita 2 hingga 3 kali lebih banyak menderita gangguan ini dibanding laki-laki. Gangguan ini memiliki tanda dan gejala
berupa adanya episode kecemasan yang sangat kuat, durasi pendek, berulang, dan tidak dapat diprediksi, yang diikuti
oleh manifestasi klinis yang khas. Faktor yang memengaruhi meliputi faktor biologis, genetik atau psikososial.
Penatalaksanaannya dengan farmakoterapi dan psikoterapi. Pada kasus ini seorang laki-laki usia 27 tahun dengan keluhan
takut dan cemas yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak tahu penyebabnya sejak 6 bulan yang lalu. Perasaan takut dan
cemas tersebut datang kapan saja dan dalam situasi apa saja.
Korespondensi: Kadek Aryati, alamat Desa Rantau Jaya Baru Kecamatan Putra Rumbia Lampung Tengah, Hp 082282085468
email kadekaryati27@gmail.com
Gangguan panik ditunjukkan oleh Bekerja untuk yang kedua kalinya Tn. F telah
adanya episode kecemasan yang sangat kuat, menikah dan istrinya saat itu sedang
durasinya pendek, berulang, dan tidak dapat mengandung dua bulan. Selama dalam
diprediksi, yang diikuti oleh manifestasi klinis perantauan Tn. F sering mengalami sakit,
yang khas.6 Gangguan panik tanpa atau menurut diagnosis dokter, Tn.F memiliki sakit
dengan agoraphobia diatasi dengan terapi lambung kronis, sehingga Tn. F memutuskan
psikofarmaka, dan psikoterapi.7 untuk pulang ke Lampung. Saat bekerja untuk
ketiga kalinya, Tn.F hanya bertahan satu bulan
Kasus di karenakan sakit lambungnya kerap kambuh .
Seorang laki-laki Tn. F usia 27 tahun Selama enam bulan terakhir keluhan
dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis tersebut semakin memberat dan semakin
pada istri yang tinggal serumah dengan Tn. F, sering terjadi. Tn.F memutuskan untuk
dilakukan di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah menceritakan keluhannya tersebut kepada
Provinsi Lampung pada Kamis 25 Juni 2019. istrinya. Pada dua bulan terakhir Tn.F sempat
Tn.F datang bersama istri ke Poli klinik dirawat di Rumah Sakit Muhamadiyah Metro
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung dengan diagnosis Gastritis dan sempat di
dengan keluhan takut dan cemas yang terjadi endoskopi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H.
secara tiba-tiba dan tidak tahu penyebabnya, Abdul Moeloek Bandar Lampung.
sejak 6 bulan yang lalu. Perasaan takut dan Saat bekerja untuk yang ketiga kalinya,
cemas tersebut datang kapan saja dan dalam ibu Tn.F sakit, sehingga Tn.F memutuskan
situasi apa saja. Keluhan disertai jantung tinggal kembali dirumah orang tuanya. Tn.F
berdebar, gelisah dan berkeringat dingin. Rasa berharap sikap ibu terhadap diri dan istrinya
takut dan cemas tersebut berlangsung sekitar berubah, namun pada kenyataannya tidak,
10 menit dan terus menerus. Keluhan pertama hingga ibu Tn.F meninggal satu bulan yang lalu.
kali dirasakan setelah Tn.F mengalami tekanan Setelah ibunya tiada, Tn.F beserta keluarganya
karena sikap ibu kandungnya terhadap Tn.F tinggal di rumah orang tuanya.
sebelumnya. Saat ini Tn. F sering kali cemas bila
Menurut Tn.F, awal mula penyakitnya berpergian sendirian, karena khawatir saat ada
berhubungan dengan sikap ibu yang selalu serangan cemas atau kambuh tidak ada orang
membanding-bandingkan dirinya dengan yang akan menolongnya. Tn.F seringkali tidak
kakak kandungnya. Setiap kali Tn.F melakukan percaya diri untuk tampilan fisiknya, Seringkali
pekerjaan, ibu selalu menyalahkan dengan mencari informasi terkait obat-obatan yang ia
apapun yang Tn.F lakukan. Tn. F meyakini gunakan, setelahnya Tn.F cemas sendiri. Saat
bahwa ibunya selalu menganggap dirinya ini karena khawatir dengan penyakitnya, Tn.F
salah. Dimata ibu, hanya kakak Tn. F yang bekerja jualan kue dengan istrinya.
paling benar. Tidak hanya itu saja, menurut
Status Mental : seorang laki-laki menggunakan
istri Tn. F, ibu mertuanya selalu tidak dapat
kaos lengan panjang berwarna hitam dan
menerima masakan dirinya, dan mertuanya
celana panjang berwarna hitam,sesuai dengan
selalu menceritakan kejelekan istri Tn. F ke
usia, perawatan diri baik. Perawakan sedang,
tetangga rumahnya. Selama ini Tn. F hanya
kulit sawo matang, tampak bersih. Sikap
diam saat ibu memarahi ataupun
kooperatif, perilaku tenang, kontak mata baik.
membanding-bandingkan dirinya dengan
Pembicaraan spontan, cukup, intonasi baik,
kakaknya. Tn. F merasa tidak nyaman tinggal
volume kualitas dan kuantitas cukup. Mood
bersama kedua orang tuanya sehingga
eutimia, afek luas, mood dan afek serasi. Tidak
memutuskan untuk mengontrak. Ada salah
ditemukan gangguan persepsi. Isi pikir terdapat
satu tetangganya menawarkan Tn. F untuk
preokupasi tentang penyakitnya, psikomotor
menempati rumah kosongnya yang tidak jauh
aktif, hubungan dengan realita masih cukup
dari rumah orang tuanya.
baik.
Sebelumnya, Tn.F sempat merantau ke
Penatalaksanaan yang diberikan adalah
Tangerang sebanyak 3 kali dan bekerja di PT.
fluoxetine tablet 10 mg 2 kali sehari dan
IBL. Pertama kali bekerja Tn.F belum menikah.