2443018348
Praktikum Fitokimia – Farmakognosi T
Kelompok 06 - Kelor
Skrining Fitokimia
Tahap pendahuluan dalam penelitian fitokimia. Secara umum dapat
dikatakan bahwa metodenya, sebagian besar merupakan reaksi
pengujian warna dengan suartu pereaksi warna.
Salah satu hal penting yang berperan dalam skrining fitokimia, ialah
pelarut untuk ekstraksi.
Skrining Fitokimia Alkaloid
Metode Culvenor Metode Fitzgerald
Mekanisme
Reaksi Tanin
Skrining Fitokimia Terpenoid
dan Steroid
Pereaksi Lieberman Burchard
Prosedur
yang diperoleh diambil sedikit dan dikeringkan di atas papan spot test,
ditambahkan tiga tetes anhidrida asetat dan kemudian satu tetes asam
sulfat pekat. Adanya senyawa golongan terpenoid akan ditandai dengan
timbulnya warna merah sedangkan adanya senyawa golongan steroid
ditandai dengan munculnya warna biru
MEKANISME REAKSI TERPENOID
dan STEROID
Skrining Fitokimia
Daun Kelor
Identifikasi
Alkaloid
1 ml HCl
Ditutup
2N
+ 4 ml aluminium foil
aquades
0,1 ml Panaskan diatas
serbuk Filtrat
penanagas air Dinginkan Saring
simplisia diperoleh
salaam 2 menit
Add
(+) Terbentuk pereaksi Ambil 10
endapan coklat dragendorf tetes filtrat
+
(+) Terbentuk pereaksi
endapan putih bouchardat
Identifikasi
Triterpenoid/Steroid
Maserasi dengan 20 ml N-heksan
Mengambil 0,5 ml serbuk simplisia Saring filtrat
selama 2 jam