2
Oktober 2019
ISSN : 2252 - 7311
e-ISSN : 2549 - 6840
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi
Email : jurnalkonversi@umj.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H J A K A R T A
ABSTRAK. Kelor (Moringa oliefera) merupakan tanaman perdu yang mengandung senyawa
antioksidan flavonoid, saponin, sitokinin, asam-caffeolylquinat dan mengandung asam lemak
tak jenuh seperti linoleat (omega 6) dan alfalinolenat (omega 3). Tujuan penelitian yaitu
menentukan kandungan total fenolik dari ekstrak daun kelor Moringa oliefera. Metode
ekstraksi yang dilakukan antara lain maserasi, perkolasi, sokletasi, rebusan, dan ekstraksi
ultrasonik. Ekstrak kasar yang diperoleh kemudian diuapkan menggunakan evaporator
vakum putar. Uji fitokimia dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui
kandungan flavonoid total dalam ekstrak daun kelor. Kandungan total flavonoid terbesar
diperoleh dari metode rebusan sebesar 245,771 mg/kg.
31 |
KONVERSI Vol. 8 No. 2 Oktober 2019 ISSN 2252-7311 |eISSN 2549-6840
32 |
Metode Ekstraksi Untuk Perolehan Kandungan Flavonoid Tertinggi Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa
Oleifera Lam).
( Susanty, Sri Anastasia Yudistirani, M. Bahrul Islam)
33 |
KONVERSI Vol. 8 No. 2 Oktober 2019 ISSN 2252-7311 |eISSN 2549-6840
Perhitungan rendemen
3.Penentuan Kandungan Total dilakukan dengan cara bobot ekstrak
Flavonoid dibagi dengan bobot bahan baku dikali
Lima mililiter 2% aluminium 100%.
klorida (AlCl3) dalam metanol dicampur
dengan volume larutan sampel yang Ekstrak kental yang didapat
sama. Pembacaan absorpsi pada dimasukkan ke dalam labu takar
panjang gelombang 415 nm pada ukuran 100 ml dan dilarutkan dengan
spektrofotometer uv-vis diambil pelarut etanol sampai tanda batas.
setelah 10 menit dengan blanko terdiri Sampel yang sudah dilarutkan
dari 5 ml larutan sampel dan 5 ml selajutnya dipipetkan ke dalam kuvet
metanol tanpa AlCl3. Kandungan hingga tanda batas dan diuji dengan
flavonoid total ditentukan dengan spektrofotometer pada panjang
menggunakan standar kurva rutin (10- gelombang 415 nm untuk menentukan
100 mg/ml). Rata-rata tiga bacaan banyaknya kadar flavonoid terdapat
digunakan dan dinyatakan sebagai mg pada tabel 3, dimana pada penentuan
dari rutin equivalents (RE) / 100 g dari kadar senyawa flavonoid total
ekstrak. digunakan quercetin sebagai larutan
standar dengan menggunakan
HASIL DAN PEMBAHASAN persamaan regresi yang didapat dari
pengukuran quercetin dengan
Ekstraksi daun kelor dilakukan penambahan senyawa AlCl3 pada
dengan beberapa metode diantara panjang gelombang 415 nm dengan
rebusan, maserasi, perkolasi, spektrofotometer UV-Vis yang secara
sokletasi, dan sonifikasi. Hasil masing- lengkap terdapat pada tabel 2.
34 |
Metode Ekstraksi Untuk Perolehan Kandungan Flavonoid Tertinggi Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa
Oleifera Lam).
( Susanty, Sri Anastasia Yudistirani, M. Bahrul Islam)
0.8
0.7
0.6 y = 0.0065x + 0.2241
0.5
0.4 R² = 0.977
0.3
0.2
0.1
0
DAFTAR ISI
0 50 100 150
Giorgio. P., 2000, Flavonoid an
Antioxidant. Journal National
Konsentrasi (ppm) Product. 63. 1035-1045.
35 |
KONVERSI Vol. 8 No. 2 Oktober 2019 ISSN 2252-7311 |eISSN 2549-6840
36 |