Anda di halaman 1dari 12

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 1

REKAPITULASI PENYELESAIAN PRESKRIPSI

No R/ Persetujuan asisten Nilai Keterangan

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Rata-rata nilai harian

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 2


JADWAL PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR

2020/2021

Minggu ke- Kegiatan


1 Responsi dan inventarisasi alat
2 Praktikum pendahuluan
3 Resep I dan II : Serbuk bagi
4 Resep III dan IV : Serbuk bagi
5 Resep V dan VI : Serbuk bagi
6 Resep VII dan VIII (Diskusi)
7 Resep IX dan X : Serbuk tabur
UTS (Tidak ada kegiatan)
8 Resep XI dan XII : Kapsul
9 Resep XIII dan XIV : Larutan dan suspensi
10 Resep XV dan XVI : Emulsi
11 Resep XVII dan XVIII : Salep dan Krim
12 Resep XIX: Gel
13 DISKUSI
14 UAS praktikum

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 3


MATERI PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR DASAR
Praktikum minggu 2.
NO. PRESKRIPSI ALAT PARAF
1 Timbanglah magnesium oksida sebanyak 3 - kertas
gram, setelah itu timbanglah serbuk Fe perkamen
sebanyak 3 gram. Apakah perbedaan - sendok
antara kedua bahan obat tersebut? penyu
2 Diperlukan parafin liquidium sebanyak 6 - cawan
ml untuk pembuatan emulsi Parafin Liq. porselen
Timbanglah Parafin Liquidium
yang - batang
diperlukan (mengapa ditimbang, bukan pengaduk
diukur)
3 Untuk pembuatan eliksir Paracetamol - gelas ukur
diperlukan alkohol 95% sebanyak 5 gram. - batang
Ukurlah berapa alkohol 95% yang pengaduk
digunakan. (Mengapa diukur, tidak
ditimbang, bandingkan dengan no.2)
4 Salah satu komponen yang dapat - kertas
digunakan untuk pembuatan unguentum perkamen
adalah vaselin flavum. Timbanglah - spatel
vaselin flavum sebanyak 3 gram.

Petunjuk :
- Sebelum menimbang, timbangan selalu dibersihkan dan disetarakan
terlebih dahulu.
- Perhatikanlah alat-alat yang harus digunakan untuk masing-masing jenis
bahan dan siapkan pada meja saudara.
- Setelah selesai menimbang/mengukur, bahan-bahan jangan dibuang,
dikembalikan pada botol
- Mintalah tanda tangan asisten setiap selesai menimbang.

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 4


1
PRAKTIKUM RESEP I

Seorang Ibu datang ke apotek dengan membawa resep untuk anaknya sebagai berikut:

Dr. Sasmita Anggi, Sp.A


Jl. Ngagel Jaya Timur 23 Surabaya
SIP 3212/IPDS/2016
Telp. 031-762345
00-00-0000

Anda sebagai apoteker yang bertugas harus melakukan skrining dan rancangan cara pembuatan
terhadap resep tersebut.

1. SKRINING ADMINISTRASI

(berilah keterangan (ada/tidak ada/kurang lengkap) sesuai preskripsi di atas)


KOMPONEN Keterangan KOMPONEN Keterangan
Nama dokter Ada Jumlah obat Ada
Alamat, no telp dokter Ada Aturan pakai Ada
Surat Ijin Kerja Dokter Ada Paraf/tanda tangan dokter Ada
Tempat dan tanggal resep Kurang lengkap Nama pasien Ada
Nama obat Ada Umur atau berat badan Ada
Narkotika Tidak ada pasien

2. SKRINING FARMASETIK
PERHITUNGAN DOSIS
Nama obat Dosis pada preskripsi Dosis dari pustaka Kesesuaian
(sertakan perhitungannya) (cantumkan pustaka dan
halamannya)
Asetosal 200 𝑚𝑔 Dosis Dewasa (300-900 mg)
1xp : = 200 𝑚𝑔
10
Dm 4 gram 1 hari
1xh : 3 x 200 mg = 600 mg 8
1xp : 𝑥300 𝑚𝑔 = 120 𝑚𝑔
20
8 1 x p : Sesuai
: 𝑥900 𝑚𝑔 = 360 𝑚𝑔
20
1xh : 4 x 120 mg = 480 mg 1 x h : Sesuai
: 4 x 360 mg = 1440 mg

-
Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 5
1
Permasalahan Farmasetik Penyelesaian
- Meracik serbuk bagi dengan no (tanpa d.t.d) - Jumlah bahan obat yang diminta dibagi
- Asetosal bersifat higroskopis dan mudah menjadi 10 bagian
terhidrolisis menjadi asam asetat dan asam - Hindari kelembapan dalam peralatan, alat yang
salisilat digunakan harus kering, karena kemasan yang
digunakan terlalu lembab.

SKRINING KLINIS : TIDAK DILAKUKAN DALAM PRAKTIKUM INI

1. PEMERIAN BAHAN (Tuliskan pustaka yang digunakan)


Asetosal : Pemerian Hablur, umumnya seperti jarum atau lempengan tersusun, atau serbuk hablur, putih,
tidak berbau atau berbau lemah. Stabil udara kering, di dlam udara lembab secara bertahap terhidrolisis
menjadi asam salisilat dan asam aetat.
Kelarutan sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, larut dalam kloroform dan eter, agak sukar larut
dalam eter mutlak.

(FI V/ hal 144)

Laktosa : Pemerian Serbuk putih atau hampir putih.


Kelarutan Mudah larut dalam air; praktis tidak larut dalam etanol.

(FI VI/ hal 1752)

3. Rencana penimbangan
No. Bahan Penimbangan atau pengambilan bahan
1 Asetosal 2 gram Timbangan mg, sendok tanduk

2 Lactosa (500 x 10) mg – 200 mg = 3000 mg Timbangan mg, sendok tanduk


= 3 gram

3 Pewarna Secukupnya

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 6


1
4. TAHAPAN PEMBUATAN (tuliskan dengan rinci, lengkap dengan jumlah yang ditimbang/diukur)

1. menyetarakan penimbangan mg dan gram


2. Menimbang asetosal 2 mg dengan menggunakan sendok tanduk pada timbangan mg _
3.Menimbang laktosa 3 g dengan sendok tanduk pada timbangan g
4. Menggerus asetosal hingga halus dengan tekanan minimal
5. Menambahkan laktoa dengan metode geometris _ _ _
6. menambahkan pewarna seucukpnya untuk mengetahui homogenitas campuran serbuk _
7. Membagi campuran serbuk menjadi 2 bagian sama banyak dengan penimbangan
8. Membagi serbuk secraa visual, masing-masing menjadi 5 bagian (langsung pada tray)
9. Mengemas dalam kemasan tahan lembab _ _ _
10. Memasukkan pada botol tahan cahaya _ _ _
11. _ _ _
12. _ _ _

5. KONTROL KUALITAS
Rencana KK : Timbang 2 bungkus serbuk secara acak yang dihasilkan

Hasil : ............. mg dan ............... mg

6. KEMASAN/WADAH :

7. ETIKET : (Putih/Biru) LABEL YANG HARUS ADA:

APOTEK WIDYA MANDALA


Jl. Raya Kalisari Selatan No 1 Surabaya
APA : Aida Nur Fitriani SIK : 2443018348

No. 1 17 – 02 – 2021

AN. MONIQ (8 tahun)


TIGA KALI SEHARI SATU BUNGKUS

Asetosal 10 bks
Gunakan sebelum : 17 – 07 - 2021

ASPEK PENILAIAN (DIISI OLEH ASISTEN)


No Komponen penilaian Nilai (maks 10)
1 Penulisan jurnal
2 Kemampuan menimbang
3 Ketepatan penggunaan alat
4 Kemampuan melakukan compounding
5 Kemampuan menuliskan etiket dan label
6 Menjaga kebersihan proses
7 Hasil sediaan secara visual (baik, bersih, homogen)
8 Kesesuaian hasil kontrol kualitas
Melakukan compounding sesuai waktu yang tersedia (1
resep maksimal 45 menit)
10 Sikap profesional (mencuci tangan sebelum proses, tidak
berbicara dengan teman, tidak panik, tidak tergesa gesa)
Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 7
2
PRAKTIKUM RESEP II

Seorang Ibu datang ke apotek dengan membawa resep untuk anaknya sebagai berikut:

Dr. Anggara Aryasena, Sp.A


Jl. Kalisari Selatan 52 Surabaya
SIP 5412/IPDS/2018
Telp. 031-9456212
00-00-0000

Anda sebagai apoteker yang bertugas harus melakukan skrining dan rancangan cara pembuatan
terhadap resep tersebut.

SKRINING ADMINISTRASI
(berilah keterangan (ada/tidak ada/kurang lengkap) sesuai preskripsi di atas)
KOMPONEN Keterangan KOMPONEN Keterangan
Nama dokter Ada Jumlah obat Ada
Alamat, no telp dokter Ada Aturan pakai Ada
Surat Ijin Kerja Dokter Ada Paraf/tanda tangan dokter Ada
Tempat dan tanggal resep Tidak ada Nama pasien Ada
Nama obat Ada Umur atau berat badan Ada
Narkotika Ada pasien

1. SKRINING FARMASETIK
PERHITUNGAN DOSIS
Nama obat Dosis pada preskripsi Dosis dari pustaka Kesesuaian
(sertakan (cantumkan pustaka dan
perhitungannya) halamannya)
Paracetamol 1xp : 0.150 gram = 150 mg Pct (120 mg-250 mg)
1xh : 150 mg x 3 = 450 mg Usia 1-5 tahun, max 4x sehari
1xp : 1 x 120 mg = 120 mg 1 x p : Sesuai
: 1x 250 mg = 250 mg
1xh : 4 x 120 mg = 480 mg 1 x h : Sesuai
: 4 x 250 mg = 1000 mg

Codein 1xp : 1x5 mg = 5 mg Codein (7.5 mg – 15 mg)


(martindale 36 / hal 1xh : 3 x 5 mg = 15 mg 5 – 12 tahun max 3-4 x sehari
28) 1 x p : 1 x 7.5 = 7.5 mg
1 x 15 mg = 15 mg

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 8


2
Nama obat Dosis pada preskripsi Dosis dari pustaka Kesesuaian
(sertakan (cantumkan pustaka dan
perhitungannya) halamannya)

Codein 1xp : 1x5 mg = 5 mg Codein (7.5 mg – 15 mg)


(martindale 36 / hal 1xh : 3 x 5 mg = 15 mg 5 – 12 tahun max 3-4 x sehari
28) 1 x p : 1 x 7.5 = 7.5 mg 1xp:
1 x 15 mg = 15 mg Underdose

1 x h : 3 x 7,5 mg = 22.5 mg 1 x h : Sesuai


3 x 15 mg = 45 mg
4 x 7.5 mg = 30 mg
4 x 15 mg = 60 mg

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 9


2
Permasalahan Farmasetik Penyelesaian

- Meracik serbuk bagi dengan d.t.d - Untuk penimbangan, berat yang diminta
dikalikan 12
- Meracik bahan obat narkotika - Berikan garis bawah merah pada resep
- Mencatat identittas pasien meliputi nama,
umur, alamat
- Memperhatikan kandungan tablet dan
- Meracik puyer dengan bahan aktif dari tablet menghitung tablet yang diperlukan

SKRINING KLINIS : TIDAK DILAKUKAN DALAM PRAKTIKUM INI

2. PEMERIAN BAHAN (Tuliskan pustaka yang digunakan)


Paracetamol : serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa
sedikit pahit (FI VI / 1359)

Codein : serbuk putih, biasanya berbentuk jarum atau serbuk kristal berwarna putih, tidak berbau. Merekah
perlahan dalam udara kering. Dipengaruhi oleh cahaya. Dalam larutan aasam atau etanol, memutar bidang
polaritas kekiri. Larutan jenuh bersifat alkali terhadap lakmus

(FI VI / 951)

3. Rencana penimbangan
No. Bahan Penimbangan atau pengambilan bahan
1 Paracetamol 150 mg x 12 = 1800 mg Timbangan mg, sendok
tanduk
2 Codein 5 mg x 12 = 60 mg
Timbangan mg, sendok
12 x 300 mg = 3600 mg tanduk
3 Latosa 3600 mg – 2715 mg = 885 mg lactosa
Timbangan mg, sendok
tanduk

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 10


2
4. TAHAPAN PEMBUATAN (tuliskan dengan rinci, lengkap dengan jumlah yang ditimbang/diukur)
1. Menyetarakan timbangan gram dan mg
2. Menimbang paracetamol 1800 mg _ _ _
3. Menggerus 6 tablet codein dalam mortir _ _ _
4. Memasukkan paracetamol serbuk ke dalam mortir, dengan volume yang sama dengan codein
5. Menggerus kedua campuran serbuk ad homogen_ _ _
6. Menambahkan sisa serbuk paracetamol, aduk ad homogen
7. Menimbaang campuran serbuk dengan kertas perkamen yaang sudah ditara (2.715 mg)
8. Menimbang lactosa 885 mg, add kedalam campuran serbuk, gerus ad homogen
9. Mengayak serbuk _ _ _
10. Membagi serbuk menjadi 2 bagian dengan penimbangan
11. Membagi serbuk menjadi 12 bagian sama banyak secara visual (masing-masing 6 bagian)
12. menyegel bungkusan serbuk dengan alat perekat hingga lampu indikator berwarna hijau,

5. KONTROL KUALITAS
Rencana KK : Timbang 2 bungkus serbuk secara acak yang dihasilkan

Hasil : ............. mg dan ............... mg

6. KEMASAN/WADAH :

7. ETIKET : (Putih/Biru) LABEL YANG HARUS ADA:

APOTEK WIDYA MANDALA TIDAK BOLEH DIULANG


Jl. Raya Kalisari Selatan No 1 Surabaya TANPA RESEP DOKTER
APA : Aida Nur Fitriani SIK : 2443018348

No. 2 17 – 02 – 2021

AN. NADINE (5 tahun)


TIGA KALI SEHARI SATU BUNGKUS
SESUDAH MAKAN

Puyer paracetamol dan codein 12 bks


Gunakan sebelum : 17 – 07 – 2021

ASPEK PENILAIAN (DIISI OLEH ASISTEN)


No Komponen penilaian Nilai (maks 10)
1 Penulisan jurnal
2 Kemampuan menimbang
3 Ketepatan penggunaan alat
4 Kemampuan melakukan compounding
5 Kemampuan menuliskan etiket dan label
6 Menjaga kebersihan proses
7 Hasil sediaan secara visual (baik, bersih, homogen)
8 Kesesuaian hasil kontrol kualitas
Melakukan compounding sesuai waktu yang tersedia (1
resep maksimal 45 menit)
10 Sikap profesional (mencuci tangan sebelum proses, tidak

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 11


2
berbicara dengan teman, tidak panik, tidak tergesa gesa)

Lucia Hendriati | Buku Kerja Praktikum Farmasetika Dasar 12

Anda mungkin juga menyukai